tag:blogger.com,1999:blog-45291545293995242822024-03-14T11:54:53.908+08:00H A V E R M U TMENGUAT-KAN HATIHavermuthttp://www.blogger.com/profile/05410375570349972921noreply@blogger.comBlogger71125tag:blogger.com,1999:blog-4529154529399524282.post-28460341736740983732012-04-13T16:09:00.001+08:002012-04-13T16:34:17.393+08:00Yahudi dan Syi'ah<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="344" src="http://www.youtube.com/embed/5F6nvE6FizA?fs=1" width="459"></iframe><br />
<span style="background-color: white; color: #555555;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></span><br />
<span style="background-color: white; color: #555555;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">" Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya kami ini orang Nasrani". Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menymbongkan diri ".(QS.Al-Maidah:82)</span></span><br />
<span style="background-color: white; color: #555555;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></span><br />
<span style="background-color: white; color: #555555;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Secara Historis diantara tokoh Syiah yang menonjol ialah Abdullah bin Saba'.Seorang yahudi dari Yaman,yang berpura-pura memeluk Islam.ditransfernya apa-apa yang ditemukannya dalam ide-ide Yahudi kepada Syiah.Seperti " raj'ah" (muncul kembali imam),tidak mati,menjadi raja dibumi,berkemampuan untuk melakukan sesuatu yang tak ada seorang pun mampu melakukannya,mengetahui apa yang tidak diketahui orang,ditetapkan sifat bepernulaan dan sifat lalai bagi Allah.syiah juga mengadopsi ide-idenya dari yahudisme yang telah membawa tapak-tapak berhalaisme Asyurisme dan babilisme.Pemikiran Syiah telah bercampur aduk dengan berbagai macam pemikiran-pemikiran Yahudi,Nashrani dan Majusi.saripati dari pemikiran-pemikiran dan akidah-akidah mereka yang hitam itu diaduk dengan akidah islam dengan tujuan merusak akidah umat Islam dan menghabisi Islam.</span></span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="background-color: white; color: #555555;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></span><br />
<span style="background-color: white; color: #555555;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Karena jahatnya Abdullah bin Saba'dan sangat parahnya`kerusakan berfikir yang dibawanya,maka para ulama Syiah merasa alu untuk mengakui keberadaan tokoh ini.Mereka melakukan distorsi sejarah dengan mengatakan bahwa Abdullah bin Saba' adalah tokoh fiktif yang dimunculkan Ahlus Sunnah untuk memperburuk citra kaum SyiahPadahal sejarah membuktikan bahwa tokoh yang bernama Abdullah bin Saba' benar-benar ada dan dikenal sebagai pencetus Syiah untuk pertama kalinya.</span></span><br />
<span style="background-color: white; color: #555555;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></span><br />
<span style="background-color: white; color: #555555;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Hal ini diakui oleh tokoh-tokoh besar Syiah.Terutama ulama yang menulis tentang biografi tokoh-tokoh Syiah,yaitu Ulama yamg mereka nilai sebagai tsiqat dalam ilmunya,bagus aqidahnya,lurus madzabnya dan sangat mengusai riwayat dan para rawi.Kitab mereka pun disebut kitab terpenting tentang tokoh-tokoh Syiah,kitab induk,kitab andalan dan kitab terpercaya.Kitab Tarajum (Biografi dansejarah para tokoh) mereka yang terpenting ada empat,dan yang paling tua serta paling utama adalah " Ma'rifat An-naqilin 'an Al-immah Ash-Shadiqin" yang lebih dikenal dengan sebutan " Rijal Al-Kasysyi."</span></span><br />
<span style="color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span><br />
<span style="color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Al-kasysyi berkata," sebagian ahli ilmu menyebutkan bahwa Ibnu Saba' adalah seorang Yahudi lalu masuk Islam dan mendukung Ali ra.Ketika dia masih Yahudi dia berkata bahwa Yusya' bin Nun adalah washi (penerima wasiat) dari Nabi Musa as secara berlebihan.Kemudian ketika Islamnya,setelah wafatnya Rosulullah SAW ia mengatakan tentang Ali sama hal yang diatas.Dia adalah orang pertama yang menyebarkan ucapan tentang kepastian imamah Ali,dan berlepas diri dari musuh-musuh Ali.Dia mengungkapkan lawan-lawan Ali dan mengafirkan mereka,dari sinilah orang yang tak sepaham dengan Syiah mengatakan bahwa "Tasyayyu" (mendukung Ali) dan "Rafdh" (menolak khalifah selain Ali) adalah diambil dari agama Yahudi.Ini adalah kesaksian syiah sendiri.</span><br />
<span style="color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span><br />
<span style="color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sebagaimana hal tersebut dikuatkan Al-mamqani,seorang imam dibidang "Al-Jarh wa At-Ta'dil" yang dijuluki gelar "ayatullah."Dia mengatakan sebagaimana yang dikatakan oleh Al-Kasysyi.begitu pula an-Nubakhti,tokoh Syiah yang amat terkenal itu mengatakan dalam kitabnya " Firaq Asy-Syi,ah":</span><br />
<span style="color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">" Abdullah bin saba' adalah termasuk orang yang menampakan cacian kepada Abu Bakar,umar,Ustman dan para sahabat.ia berlepas diri dari mereka dan megatakan bahwa Ali ra telah memerintahkan berbuat begitu.Maka Ali menangkapnya dan menanyai tentang ucapan itu,ternyata ia mengakuinya.Maka Ali memerintahkan untuk membunuhnya." orang-orang berteriak kepada Ali,"Wahai Amirul Mukminin! Apakah anda akan membunuh seseorang yang mengajak untuk memcintai anda,ahlul bait,keluarga anda dan mengajak untuk membenci musuh-musuh anda?"</span><br />
<span style="color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Maka Ali mengusirnya ke Madain (Ibukota Iran Waktu itu).dan sekelompok ahli ilmu dari sahabat Ali ra mengisahkan bahwa Ibnu saba'adalah seorang yahudi lalu masuk Islam dan menyatakan setia kepada Ali ra.Ketika masih yahudi ia berkata tentang Yusya' bin Nun setelah Musa Alaihis-salam seperti ucapan-ucapan tadi.Dan ketika masuk Islam,setelah Rosulullah SAw ia mengatakan tentang Ali semisal hal tersebut.Dia adalah orang pertama yang menyebarkan faham tentang kepastian imamah Ali,menampakan permusuhan terhadap mesuh-musuh Ali dan mengungkap para lawannya.dari sanalah orang yang diluar Syiah mengatakan bahwa akar masalah "Rafdh" diambil dari Yahudi.</span><br />
<span style="color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span><br />
<span style="color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Namun demikian,sebagian Ulama syiah tetap ada yang mengingkarinya,diantara yang mengingkarinya adalah Muhamad Al-Husain Ali Kasyif Al-Ghita' didalam kitabnya "Asy Asy-Syi'ah wa Ushuluha."Dia menulis,"sesungguhnya Abdullah bin Saba',Majnun bin Amir,Abu Hilal dan yang semisal dengan orang-orang atau pahlawan-pahlawan ini,semuanya adalah Khurafat yang dikarang oleh para 'tukang cerita' atau 'orang-orang yang senang begadang dan ngobrol tidak karuan'.</span><br />
<span style="color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span><br />
<span style="color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Syaikh Ihsan Ilahi Dhahir Rahimahullah ketika membantah orang-orang seperti mereka mengatakan:</span><br />
<span style="color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">" Mengingkari keberadaan Abdullah bin Saba' sama artinya dengan mengingkari matahari yang bersinar terang disiang hari.Tidak ada satupun penulis klasik yang mengingkari keberadaannya.Saya tidak habis pikir siapakah yang lebih dalam ilmu dan penguasaannya terhadap realitas-realitas (sejarah)? Orang-orang terdahulu ataukah orang-orang belakangan yang pengecut dan takut dari cucunya sendiri?! Kita meminta dan menantang mereka untuk membuktikan satu orang yang terdahulu,dari mereka sendiri,bukan dari kita,yang mengingkari sosok Ibnu Saba' dan menganggapnya sebagia khayalan dan khurafat.Yang perlu diingat,kita tidak menyebut Ibnu Saba' ,ketika menyebutnya dalam kitab kami Asy-syi'ah wa As-Sunnah,sebagai nukilan dari Ibnu Hajar Al-Asqalani atau adz-Dzahabi atau Ibnu Hibban,Ibnu Makula,Al-Bukhari atau fulan dan fulan.Tetapi kami menyebutnya berdasarkan Nukilan dari Al-Kasysyi imam mereka sendiri dalam bidang rijal,An-Nubakthi,imam mereka dalam hal firaq arau sekte-sekte.dan serang sejarawan Syi'ah dalam Ar-Rawdhah Ash-Shafa.Ketiga kitab tersebut adalah kitab mereka,ditulis oleh pemuka mereka kemudian dari tahqiq atau editing mereka,supaya tidak ada sangkaan bahwa ada yang sengaja menyisipkan,editor atau komentator.sesungguhnya An-Nubakthi secara pasti tidak menukil dari Ath-Thabari dan tidak ada satupumn orang yang menuduhnya demikian.Dia juga tidak mendahului Ath-Thabari,juga tidak setelahnya karena dia sezaman dengan Tsabit bin Qurrah yang meninggal 288 M,dan dialah poros dan pusat dari orang Syi'ah yang terkenal dengan kefanatikan dan caciannya terhadap orang-orang yang tidak sejalan,yang dikenal dengan sebutan Al-Kasysyi,yang ahli dibidang Rijjal ( para tokoh dan rawi).Yang hidup sezaman dengan Ibnu Fuldaih yang meninggal pada 369 M.Dan kitabnya adalah kitab yang paling utama dan pertama tentang rijjal,ku (mengambil) dari Al-Ushul Al-arba'ah yang menjadi tumpuan mereka dalam bab ini.</span><br />
<span style="color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span><br />
<span style="color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Adapun para Ulama sunni yang menetapkan keberadaan tokoh ini antara lain Imam Ath-Thabari,Ibnu Katsir dan Ibnu Al-Atsir,Ibnu Khaldun,Al-hafizh Ibnu Hajar dan Al-Isfiraini.Begitu pula Al-Baghdadi,Ar-Razi dan Asy-Syahrastani.</span><br />
<span style="color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span><br />
<span style="color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dan apabila Ulama Syi'ah,Tokoh dan pengikutnya mempropagandakan Anti Zionisme dan Anti Yahudi itu merupakan taktik,strategi dan politik mereka agar mereka kelihatan tidak sesat dan agar Islam sunni juga mendukung mereka padahal itu merupakan tipu daya mereka.</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">" </span><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 24px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dan mereka (orang orang kafir) membuat tipu daya, maka Allah pun membalas tipu daya. Dan Allah sebaik baik pembalas tipu daya".(QS.Ali Imran:54)</span></span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 24px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 24px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Untuk Mengetahui lebih jauh kesesatan Syi'ah baca di : <a href="http://syiahindonesia.com/"><b>Syiah Indonesia</b></a></span></span>Havermuthttp://www.blogger.com/profile/05410375570349972921noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4529154529399524282.post-57049233648517325542012-03-15T20:14:00.001+08:002012-04-13T16:13:37.179+08:00Selamat Jalan Saya Ucapkan,Selamat sampai Tujuan saya Doakan?<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="344" src="http://www.youtube.com/embed/ZM5q9MQnMqU?fs=1" width="459"></iframe><br />
<span style="background-color: transparent; line-height: 18px; text-align: left;"><span style="color: #333333;">dr. Noviana Zara,Lahir:</span></span><span style="background-color: transparent; line-height: 18px; text-align: center;"><span style="color: #333333;">Kruenggeukueh, 26 November 1985,</span></span><span style="background-color: transparent; line-height: 18px; text-align: left;"><span style="color: #333333;">NIM:0207101170037 Alumni:2009 Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala.Melaksanakan pengabdiannya secara sukarela PTT (Pegawai TidakTetap) di RSUD poso selama Satu tahun</span></span><span style="background-color: white; text-align: left;"><span style="font-family: inherit;"><span style="color: #333333; line-height: 18px;">,dari Aceh Ke Poso dan saatnya sekarang kembali lagi ke kampung halamannya </span></span></span><span style="background-color: transparent; text-align: center;"><span style="color: #333333;"><span style="line-height: 18px;"> di Desa Tambon Tunong,Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara,Nangroe Aceh Darussalam.</span></span></span><br />
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: inherit;"><span style="color: #333333; line-height: 18px; text-align: left;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: inherit;"><span style="color: #333333; line-height: 18px; text-align: left;"><br /></span></span></span>
<i>" Selamat jalan saya Ucapkan....."</i></span><br style="color: #333333; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="color: #333333; line-height: 18px; text-align: left;"><i>" Selamat sampai tujuan Saya Doakan...."</i></span><br style="color: #333333; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="color: #333333; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="color: #333333; line-height: 18px; text-align: left;"><b>Baarokalloohu fiik....</b></span><br style="color: #333333; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="color: #333333; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="color: #333333; line-height: 18px; text-align: left;"><b><i>" Ya Allah,Siapun orang Mukmin yang pernah aku caci-maki,maka jadikanlah cacianku sebagai ibadah baginya untuk mendekatkan diri kepada-Mu pada hari Kiamat kelak"</i></b>.(HR.Bukhari & Muslim) </span><br style="color: #333333; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="color: #333333; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="color: #333333; line-height: 18px; text-align: left;"><b><span style="font-size: large;">Mohon maaf apabila ada Salah & Khilaf......???</span></b></span>
</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBaDNVWdA3-PqAJGo05dEXffeviFlAg4Nr9Kjs3F-fG50K4t-_WhcbAb6-rg0QionbVvggfVbTNYrqNUh2BHXxNdiXTn2mBwIl5UVYZl8B8rhvdDBPupVCWoA9KrK5nrpHj3Yv14ZffYXN/s1600/selamat-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBaDNVWdA3-PqAJGo05dEXffeviFlAg4Nr9Kjs3F-fG50K4t-_WhcbAb6-rg0QionbVvggfVbTNYrqNUh2BHXxNdiXTn2mBwIl5UVYZl8B8rhvdDBPupVCWoA9KrK5nrpHj3Yv14ZffYXN/s320/selamat-1.jpg" width="240" /></a></div>Havermuthttp://www.blogger.com/profile/05410375570349972921noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4529154529399524282.post-46426364390525642542012-02-28T19:38:00.002+08:002012-03-15T20:17:53.387+08:00Injil Barnabas bertinta emas menyatakan " Yesus Mengabarkan Kedatangan Nabi Muhamad SAW " Ditemukan di Turki<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0QpO-moCKme3XJCUbyPQUUPftl3T1CAZruJRSZrhgxAXyS3pwkgzJU8G1VayAFiOULxt0JTwDvXDWNAWzSGXqLpyBzqVF5T4XJIbUvD_5wqtkD8TUMTTyIZkgMNYzO20F4EPL2BumLlkl/s1600/article-2105714-11E5192A000005DC-379_468x329.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0QpO-moCKme3XJCUbyPQUUPftl3T1CAZruJRSZrhgxAXyS3pwkgzJU8G1VayAFiOULxt0JTwDvXDWNAWzSGXqLpyBzqVF5T4XJIbUvD_5wqtkD8TUMTTyIZkgMNYzO20F4EPL2BumLlkl/s1600/article-2105714-11E5192A000005DC-379_468x329.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 14px; text-align: left;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 14px; text-align: left;">Sebuah Alkitab kuno ditemukan di Turki, di mana berisi bahwa Yesus Kristus diyakini telah mengabarkn </span><span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 14px; text-align: left;">kedatangan Nabi Muhammad (SAW) ke bumi.</span></div>
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 14px; text-align: left;">"Sejalan dengan keyakinan Islam, Injil memperlakukan Yesus atau Nabi Isa AS sebagai manusia dan bukan</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 14px; text-align: left;">Tuhan," Menteri Budaya dan Pariwisata Turki, Ertugrul Gunay mengatakan kepada Daily Mail, sebagaimana </span><br />
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 14px; text-align: left;">dilansir situs onislam, Senin 27 Februari.,</span><span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 14px; text-align: left;">"Ini menolak ide Trinitas dan Penyaliban dan mengungkapkan bahwa Yesus meramalkan kedatangan Nabi </span><span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 14px; text-align: left;">Muhammad."</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 14px; text-align: left;">Kitab ini diperkirakan berusia 1.500 tahun dan diyakini sebagai Injil Barnabas, yang Muslim percaya adalah</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 14px; text-align: left;"> injil asli.</span><span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 14px; text-align: left;">St Barnabas secara tradisional diidentifikasi sebagai pendiri Gereja Siprus, yang kemudian disebut sebagai </span><span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 14px; text-align: left;">ajaran Kristen dan dia disebut sebagai rasul.</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 14px; text-align: left;">Gunay mengatakan teks bersampul kulit, yang ditulis pada kulit hewan, bisa menjadi versi asli dari Injil, yang</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 14px; text-align: left;">ditutup-tutupi oleh Gereja Kristen karena sejalan dengan pandangan Islam tentang Yesus.</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 14px; text-align: left;">Ia mengatakan Paus Benediktus XVI telah resmi diminta untuk melihat buku, yang ditemukan oleh polisi </span><br />
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 14px; text-align: left;">Turki selama operasi anti-penyelundupan pada tahun 2000.</span><br />
<span style="background-color: transparent; font-family: inherit;">Paus Benedict XVI mengatakan ingin “melihat” Kitab yang telah berusia sekitar 1.500 tahun itu, yang </span><br />
<span style="background-color: transparent; font-family: inherit;">banyak orang mengklaim bahwa itu adalah Injil Barnabas, yang telah disembunyikan oleh negara Turki selama 12 tahun, seperti yang dilaporkan Daily Mail.</span><br />
<span style="background-color: transparent; font-family: inherit;">Kitab tersebut adalah salinan Injil yang ditulis dengan tinta emas, ditulis dalam bahasa yang diyakini bahasa asli Yesus, bahasa Aram (bahasa sekitar 3.000 tahun lalu yang mirip dengan bahasa Arab dan bahasa Ibrani –red), yang dilaporkan berisi ajaran-ajaran awal Yesus yang juga berisikan tentang kedatangan Nabi Muhammad SAW.</span><br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<span style="background-color: transparent; font-family: inherit;">Injil berbahasa Aram tersebut teksnya ditulis pada kulit hewan, disampul oleh kulit hewan, ditemukan oleh polisi yang sedang melakukan operasi anti-penyelundupan pada tahun 2000.</span><span style="background-color: transparent; font-family: inherit;">Kitab Injil ini dijaga ketat hingga tahun 2010, ketika akhirnya diserahkan ke Musium Etnografi, dan akan segera ditampilkan kembali ke hadapan publik setelah sedikit perbaikan keamanan.</span><br />
<span style="background-color: transparent; font-family: inherit;">Satu lembar halaman fotocopy dari Injil tersebut dihargai hingga 1,5 juta poundsterling.</span><span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 14px; text-align: left;">Dalam buku itu, Yesus diyakini telah meramalkan kedatangan Nabi Muhammad.</span><span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 14px; text-align: left;">"Dalam satu versi Injil, ia mengatakan telah mengatakan kepada pendeta: 'Bagaimana Mesias disebut? </span><span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 14px; text-align: left;">Muhammad adalah nama yang diberkati-Nya ', "kata Gunay.</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: arial, helvetica, clean, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14px; text-align: left;"></span><br />
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 14px; text-align: left;">"Dan di tempat lain, Yesus menyangkal menjadi Mesias, mengklaim bahwa ia (utusan terakhir) merupakan</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 14px; text-align: left;">Ismael, istilah yang digunakan untuk orang Arab.".</span><span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 14px; text-align: left;">Muslim percaya kepada Yesus sebagai salah satu nabi besar Tuhan dan bahwa ia adalah anak Maria tetapi </span><span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 14px; text-align: left;">bukan Anak Allah. Dia dikandung dan lahir secara ajaib.</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; font-family: arial, helvetica, clean, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14px; text-align: left;"><br /></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVEOQztF6AE9621bmhKhw8vBcGyKeh9CTRox10w4cW1atnWAMA3HKEjE-2eM0WifWGsfO-YG40sa9hrBx05ZY4OtCFC-JLbuf0C55XWKvl0j5QoGwOYjnMnZmNpkTHvFho5vGRQ5nic5-q/s1600/injil-rahasia1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVEOQztF6AE9621bmhKhw8vBcGyKeh9CTRox10w4cW1atnWAMA3HKEjE-2eM0WifWGsfO-YG40sa9hrBx05ZY4OtCFC-JLbuf0C55XWKvl0j5QoGwOYjnMnZmNpkTHvFho5vGRQ5nic5-q/s1600/injil-rahasia1.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlKH51sfCwPgnpEqeJHXfojQHr4LG6bRDX8wPPCsxWD8Tx_cDxjO7CjYNFOJjUy-Uv8xxhFUVbRpEaee_NZQhW7oUiE1U_dZqEYtKRkYHwKDXyVBjyOOrF5DzGDp-tREbKJH_cSEzMlH51/s1600/article-2105714-11E51934000005DC-885_468x286.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="195" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlKH51sfCwPgnpEqeJHXfojQHr4LG6bRDX8wPPCsxWD8Tx_cDxjO7CjYNFOJjUy-Uv8xxhFUVbRpEaee_NZQhW7oUiE1U_dZqEYtKRkYHwKDXyVBjyOOrF5DzGDp-tREbKJH_cSEzMlH51/s320/article-2105714-11E51934000005DC-885_468x286.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="background-color: white; font-family: arial, helvetica, clean, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14px; text-align: left;"><br /></span><br />
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 14px; text-align: left;">Dalam Alquran, Yesus disebut "Isa". Dia juga dikenal sebagai Al-Masih (Kristus) dan Ibnu Maryam (Anak</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 14px; text-align: left;">Maria)..</span><span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 14px; text-align: left;">Adapun penyaliban-Nya, umat Islam percaya bahwa Yesus tidak disalib tetapi diangkat ke langit.</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 14px; text-align: left;">Muslim percaya bahwa Yesus akan datang kembali ke bumi sebelum akhir waktu untuk memulihkan </span><br />
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 14px; text-align: left;">perdamaian dan ketertiban, melawan Anti-Kristus (Al-Masih Al-Dajjal) dan membawa kemenangan bagi</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 14px; text-align: left;">kebenaran.</span><br />
<br />
Artikel Terkait : <a href="http://havermut.blogspot.com/2011/10/nabi-seperti-musa.html">Berita Kedatangan Nabi Muhamad Dalam BIBEL</a><br />
<span style="background-color: transparent;">Video : <a href="http://youtu.be/axxuDqLyjzw"><b>Injil Barnabas</b></a></span><br />
<span style="background-color: transparent;">Sumber : </span><a href="http://arrahmah.com/read/2012/02/28/18414-injil-bertinta-emas-yang-menyatakan-yesus-yakin-kedatangan-nabi-muhammad-saw-ditemukan-di-turki.html" style="background-color: transparent;">Arrahmah.com</a><br />
<a href="http://muslimdaily.net/berita/internasional/di-alkitab-kuno-yesus-mengabarkan-kedatangan-muhammad.html">Muslimdaily.net</a>Havermuthttp://www.blogger.com/profile/05410375570349972921noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4529154529399524282.post-24261061318852699092012-02-26T19:49:00.003+08:002012-03-15T20:16:58.872+08:00Medamba Kepolisian "Ganteng"<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirIWJVtDeDc7Uaccgc3KXd9unV8h0PxD5TjT8y1nNO2cbaHrqP_aok3Qa9LhS6zahTXcjQ0_oafNsI5v1V0Rv11owi9dPwzegeeBXbXMac5NjRAHc8n4TTMTAPV9Zeh2hC_YBuT3Tm0POU/s1600/422044_10150559215905658_175817530657_9472751_838770081_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirIWJVtDeDc7Uaccgc3KXd9unV8h0PxD5TjT8y1nNO2cbaHrqP_aok3Qa9LhS6zahTXcjQ0_oafNsI5v1V0Rv11owi9dPwzegeeBXbXMac5NjRAHc8n4TTMTAPV9Zeh2hC_YBuT3Tm0POU/s400/422044_10150559215905658_175817530657_9472751_838770081_n.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Jagat dunia maya sedang dihebohkan oleh fenomena polisi ganteng di beberapa hari terakhir. Polisi berwajah tampan itu mendadak jadi artis setelah fotonya beredar melalui jejaring twitter. Dialah Bripda Saeful Bachri, polisi yang saat ini sedang bertugas di Mapolrestabe Bandung Jalan Merdeka.<br />
<span style="background-color: transparent;"><br /></span><br />
<span style="background-color: transparent;">Akhirnya media-media cetak dan elektonik pun ramai-ramai untuk memberitakannya. Sontan saja, dalam sekejap Bripda Saeful pun menjadi tenar, menyangi ketenaran Angelina Sondack maupun Nazzarudin.</span><br />
<span style="background-color: transparent;"><br /></span><br />
<span style="background-color: transparent;">Ia langsung dikagumi oleh khalayak banyak, khususnya kaum hawa, bahkan artis kenamaan Sherina sebagaimana dalam pemberitaan meminta ditilang olehnya.</span><br />
<br />
<span style="background-color: transparent;">Beberapa waktu silam tentu kita masih ingat dengan aksi nyentrik Briptu Norman Kamaru, lewat aksi Lipsincnya tersebut ia pun mampu menyita prihatian publik sehingga memberi gambaran pada masyarakat bahwa Polisi memang tak seharusnya tampak menyeramkan.</span><br />
<br />
Namun tentu saja hal itu tidak cukup untuk memperbaiki citra kepolisian yang sudah terlanjur mempunyai image negatif di tengah-tengah masyarakat. Sudah saatnya kepolisian untuk melakukan pembenahan menyeluruh di dalam tubuhnya. Sudah cukup banyak penilaian negatif prespektif masyarakat tentang institusi penegak hukum yang satu ini. Mulai dari kasus korupsi dan suap, penyalahgunaan wewenang, tindakan diskriminatif, penanganan kasus terorisme, dsb.<br />
<br />
Menurut hemat penulis, yang perlu diperhatikan ialah:<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<span style="background-color: transparent;"> <b>Pertama</b>, perbaikan kepempinan. Pemimpin yang kredibel, amanah dan jujur dibutuhkan oleh institusi kepolisian sehingga dapat menciptakan sikap keteladanan yang baik bagi aparat polisi. Ia harus mampu menindak tegas oknum-oknum kepolisian yang nakal tanpa menutup-nutupi, mengingat jika tak ada tindakan tegas maka hal ini akan seperti penyakit menular yang cepat menjalar ke oknum lain, penyelewengan pun semakin subur. Dan tak kalah penting, pemimpin juga harus dapat menjalankan roda struktur dan sistem organisasi kepolisian dengan baik.</span><br />
<br />
<br />
<b>Kedua,</b> perbaikan sistem kepolisian. Paradigma kepolisian harus benar-banar diarahkan sebagai pelayan, pengayom dan pelindung bagi umat, sesuai dengan slogannya “kami siap melayani anda”. Pada saat ini, organisasi Polri membawahi 31 Polda, 21 Polwil dan Polwiltabes, 456 Polres, 4.567 Polsek, dan 2.763 Pospo (sespim.polri.go.id). Bagaimana fungsi polisi ini harus nyata-nyata menjadi pelayan, pengayom dan pelindung umat, bukan sebaliknya mereka justru bertindak seolah-olah seperti musuh bagi umat. Mesti dihindari pula tindakan deskriminatif dalam penegakkan hukum, kesewenang-wenangan, dan seterusnya.<br />
<br />
Terkadang pula masyarakat enggan jika meminta pelayanan dari kepolisian karena tak jarang masyarakat harus terkena resiko finansial. Hingga ada anggapan, jika berurusan dengan polisi ujung-ujungnya pasti duit. Maka image ini pun harus segera dirubah oleh pihak kepolisian, sebab mereka sudah mendapat gaji yang layak dan notabene gaji itu juga sudah dari kantong rakyat.<br />
<br />
<b>Ketiga,</b> perbaikan moral. Tak bisa dipungkiri, kondisi moral aparat kepolisian saat ini cukup memprihatinkan. Begitu banyak oknum-oknum nakal yang menyalahgunakan kekuasaan dan wewenang, seperti halnya pungli, korupsi, suap, dsb. Itu semua merupakan dampak dari buruknya moral kepolisian.<br />
<br />
Karena itu perlu adanya perbaikan. Sebagaimana diketahui, mayoritas anggota kepolisian Indonesia adalah Muslim, mereka memerlukan sentuhan akidah Islam yang mendalam sehingga moral mereka secara otomatis juga mengalami perbaikan. Perlu dijelaskan pula bahwa akidah Islam memancarkan sebuah sistem kehidupan yang menyeluruh yang mengatur urusan pribadi, keluarga maupun Negara. Dan menolak sekulerisme, pluralisme dan liberalisme.<br />
<br />
Secara umum catatan buruk kepolisian tersebut adalah diakibatkan oleh sistem sekulerisme yang memisahkan agama dengan kehidupan, yang memandang Islam hanya di masjid-masjid saja, tidak untuk ranah publik. Amanat sistem sekulerisme pula yang membuat mereka terkadang bertindak sebagai musuh bagi masyarakat. Korban dari sistem alias korban instruksi.<br />
<br />
Bukan tugas yang mudah tentunya bagi salah satu institusi yang bertanggung jawab atas keamanan dan kenyamanan masyarakat ini menjalankan tugasnya. Namun hal ini akan terasa tidak terlalu berat bilamana didasari dengan sikap keimanan dan ketaqwaan para anggotanya.<br />
<br />
Sayyid Qutb berkata: <i>“<b>Sesungguhnya Allah yang maha Suci lagi maha Tinggi memanggil kita dengan menyebut gelar kemuliaan kita, yaitu keimanan, sifat yang paling dicintai oleh Allah yang maha Suci lagi maha Tinggi, karena dengan sifat inilah yang membedakan dan memisahkan kita dari yang lainnya dan menghubungkan kita kelak dengan Rabb yang maha Tinggi, yaitu agar kita dengan kasih sayang Rabb tunduk dan melaksanakan Islam pada seluruh aspek kehidupan untuk Ilah kita…</b> (Tafsir Zilal 1/183)</i><br />
<br />
Jelaslah bahwa polisi (Asy-Syurthah) harus menjadi pengawal kebenaran. Untuk polisi yang lebih bersih dan professional. Termasuk Bripda Saeful yang sekarang telah menjadi artis dadakan tersebut tentunya. Karena itu, kinerja kepolisian juga harus <b>“Ganteng”.</b> Wallahu a'lam.<br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;"><br /></span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Oleh: Ali mustofa</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Analis CIIA ((The Community Of Ideological Islamic Analyst)</span>Havermuthttp://www.blogger.com/profile/05410375570349972921noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4529154529399524282.post-37667148225135413282012-02-08T21:23:00.000+08:002012-03-15T19:15:46.458+08:00Pelurusan Berita Bohong oleh Pimpinan MTA (Majelis Tafsir Al-Qur'an)<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="344" src="http://www.youtube.com/embed/Aw0eC_ZvDAM?fs=1" width="459"></iframe><br />
<div>
<br />
Ibarat peribahasa menyatakan bahwa tidak ada asap kalau tidak ada api, begitu juga dengan kejadian demo di pengajian akbar MTA Kudus, bahwa tidak ada demo kalau tidak ada selebaran fitnah. Lantas di mana datangnya api atau selebaran fitnah tersebut ? Alhamdulillah berkat pertolongan Allah Al-ustadz Drs. Ahmad Sukina telah mendapatkan siapa tokoh dibalik fitnah tentang MTA tersebut. Beliau adalah seorang Kyai yang juga berprofesi sebagai dosen yang ketika mengisi suatu pengajian menyampaikan kepada peserta pengajian tentang apa yang beliau ketahui tentang MTA dari sumber yang tidak jelas atau bisa dibilang dari katanya dan katanya.<br />
Maka dari itu dalam pengajian ahad pagi 29 jan 2012 dibeberkan rekaman dari seorang kiyai tersebut agar para peserta dan umat Islam di mana saja mengetahui dari mana asal usul terjadinya fitnah yang menimbulkan demontrasi tersebut. Di dalam rekaman tersbut jelas sekali bahwa kyai tersebut mengatakan MTA menghalalkan Anjing dan bahkan telah mempraktekkan dengan menjual sate anjing yang penjualnya orang-orang berjilbab. Dalam rekaman tersebut juga dikatakan bahwa statemen Al-ustadz Drs. Ahmad Sukina menyatakan bahwa tahlilan lebih besar dosanya daripada berzina ….Na’udzubillahi mindzalik…<br />
<br />
<span style="background-color: transparent;">Bagi umat Islam di manapun yang mau mendalami syariatnya sendiri tentu tidak mudah begitu saja percaya dengan apa yang disampaikan kiyai tersebut dan sebagaimana perintah Allah dalam Al-qur’an bahwa kita harus melakukan tabayun atau klarifikasi tentang kebenarannya sebelum kita mengatakan kepada orang lain. Allah berfirman , Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu. [QS.49:6].</span><br />
<br />
<span style="background-color: transparent;">Jikalau kyai tersebut mau mengamalkan ayat tersebut dengan melakukan klarifikasi ke MTA, maka tidak akan timbul fitnah yang akhirnya bisa menimbulkan kebencian termasuk timbulnya demo menentang MTA. Padahal kalau kita tahu bahwa penyebar berita bohong itu bukan masalah sepele di hadapan Allah, tetapi masalah yg besar di sisi Allah, maka kita tidak akan sekali-kali menyampaikan berita bohong apalagi terhadap saudaranya sendiri sesama umat Islam, sebagaimana Allah katakan, (Ingatlah) di waktu kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit juga, dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja. Padahal dia pada sisi Allah adalah besar. [QS.24:15]</span><br />
<a name='more'></a><br />
Dalam ayat yang lain juga disebutkan, ...Dan siapa di antara mereka yang mengambil bahagian yang terbesar dalam penyiaran berita bohong itu baginya azab yang besar [QS.24:11].<br />
<br />
Walaupun sudah jelas siapa penyebar berita bohong atau fitnah tentang MTA tersebut, namun Al-ustadz Drs. Ahmad Sukina tetap mengedepankan ukhuwah islamiah dengan mengajak peserta pengajian untuk mendoakan penyebar fitnah tersebut agar mendapatkan hidayah dari Allah sehingga menyadari akan kesalahan atas apa yang telah diperbuat.<br />
Akhirnya kita semua berharap agar Allah selalu menguatkan ukhuwah diantara umat Islam walaupun berbeda golongan atau berbeda pemahaman.</div>Havermuthttp://www.blogger.com/profile/05410375570349972921noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4529154529399524282.post-6786170534456195922012-02-02T20:17:00.001+08:002012-03-15T20:14:24.582+08:00Kyai Marzuki Mustamar Provokator Pemecah Ukhuwah Islamiyah<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="344" src="http://www.youtube.com/embed/nbaMBCSThng?fs=1" width="459"></iframe><br />
<div>
<br />
Video rekaman suara <span style="background-color: white; color: #333333; font-family: arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Pengajian Umum dalam rangka Al-Haflatul Kubro PP Bahrul 'Ulum Tambakberas Jombang </span><span style="background-color: transparent;">diatas membuktikan bahwa Kyai Marzuki Mustamar salah satu pimpinan pondok pesantren di malang jawa timur benar-benar berkata dusta dan fitnah.Kyai tersebut menjelek-jelekan Lembaga Daqwah disolo yaitu MTA (Majelis Tafsir Al-Qur'an).Dan dari statemen kyai tersebut membuat Pengukuhan Perwakilan MTA dikudus pada hari sabtu 28/01/2012 tepatnya digedung Ngasirah yang dihadiri oleh salah satu ketua MUI pusat KH.Kholil Ridwan,Lc tersebut didemo oleh Warga yang terprovokasi oleh statemen kyai tersebut.Dan dimedia seperti Metro Tv,TransTV,TVRI dan media cetak seperti Kedaulatan rakyat,Meteor,Radar Kudus dikabarkan dibubarkan paksa dan pendemo berjumlah ratusan orang.Padalah pendemo yang mengaku partisan dari organisasi NU (Nahdlatul Ulama) seperti IPNU-IPPNU,PMII,BANSER,GP Ansor,dan Fatayat itu hanya berjumlah sekitar 20 orang dan acara tersebut tidak dibubarkan paksa tapi acara selesai tanpa dibubarkan paksa.Pendemo dan perkataan kyai tersebut seperti dalam firman Allah SWT;</span><br />
<span style="background-color: transparent;"></span><br />
"Maka di antara mereka (orang-orang yang dengki itu), ada orang-orang yang beriman kepadanya, dan di antara mereka ada orang-orang yang menghalangi (manusia) dari beriman kepadanya. Dan cukuplah (bagi mereka) Jahannam yang menyala-nyala apinya".QS.<span style="background-color: transparent;">[4:55]</span><span style="background-color: transparent;"> </span><span style="background-color: transparent;"> </span><br />
Apabila dikatakan kepada mereka : “Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang Allah telah turunkan dan kepada hukum Rasul”, niscaya kamu lihat orang-orang munafik menghalangi (manusia) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu".QS<span style="background-color: transparent;">[4:61]</span><br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<span style="background-color: transparent;">Kebencian Kyai tersebut memicu dan memecah belah Umat Islam dengan statemen tersebut,MTA sendiri tidak pernah Menghalalkan Daging Anjing dan tidak pernah mengatakan kalau dosa Tahlil itu lebih besar dari Zina.Dan pimpinan MTA yaitu Al-Ustadz Drs.Ahmad Sukina sendiri belum pernah bertemu langsung dengan Marzuki Mustamar secara langsung ataupun Mbah Nawawi yang dari banten apalagi menjelek-jelekan Imam Syafi'i yang disebutkan oleh marzuki mustamar dalam rekaman tersebut.</span><br />
<span style="background-color: transparent;"></span><br />
<br />
<span style="background-color: transparent;">Marzuki Mustamar sudah didatangi langsung oleh perwakilan MTA di Malang dan marzuki mustamar tidak bisa membuktikan kata-katanya itu.dia cuma bisa menjawab katanya dan katanya?</span><br />
Padahal Allah SWT berfirman;<br />
<br />
<span style="background-color: transparent;">“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” [Al Hujuraat:6]</span><br />
Dan apa yang dikatakan oleh Marzuki soal di sukoharjo,solo ada perempuan-perempuan berjilbal penjual daging anjing itu adalah perkataan dusta seorang kyai.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
MTA sendiri tidak mengutuk Pendemo dikudus dan perkataan kyai marzuki yang penuh dusta tersebut,tapi MTA sudah menyerahkan rekaman dan video ke MUI Pusat untuk dikaji dan mendoakan Pendemo dan kyai tersebut agar dibukakan pintu hidayah oleh Allah SWT.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizPVvZGHIgM7ihSeOsA3gWgx_l8oXo1EL86G9FgpO-BrmtmCy1mWNK-WY46cX-aaRv2gtIqwzye3JJOFbK7IpiZrLZcR818k8qfWmjCcary8f7BIalJbIB3JHtyRgYyZxdzVPEl6sTma7i/s1600/kyaiprovokator.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizPVvZGHIgM7ihSeOsA3gWgx_l8oXo1EL86G9FgpO-BrmtmCy1mWNK-WY46cX-aaRv2gtIqwzye3JJOFbK7IpiZrLZcR818k8qfWmjCcary8f7BIalJbIB3JHtyRgYyZxdzVPEl6sTma7i/s320/kyaiprovokator.jpg" width="240" /></a></div>
<br />
<b>Dan MTA tetap akan menjaga selalu Ukhuwah Islamiyah :</b><br />
.Dari Abu Hamzah, Anas bin Mâlik Radhiyallahu 'anhu, dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: “Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian hingga ia mencintai untuk saudaranya segala apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri berupa kebaikan”.<br />
<b>Dan tidak akan mencari musuh kepada sesama muslim:</b><br />
“Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keuntungan yang besar.” (QS. Fushilat: 34-35)<br />
<em style="background-color: white; color: #333333; line-height: 1.6em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">"Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan ‘adzab yang besar baginya". <strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">(An-Nisa:93)</strong></span></em><br />
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; line-height: 1.6em; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">"Jika mereka bertaubat, mendirikan sholat dan menunaikan zakat, Maka (mereka itu) adalah saudara-saudara kalian dalam agama ini. Dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui". <strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">(At-Taubah: 11)</strong></span></em></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; line-height: 1.6em; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Sedangkan Rasulullah <em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">shalallahu ‘alaihi wa sallam</em> bersabda: "<em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Setiap muslim atas muslim itu haram darahnya, hartanya dan kehormatannya".</em><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">(HR. Muslim)</strong></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; line-height: 1.6em; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Beliau juga berkata di Mina saat haji Wada: "<em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Sesungguhnya darah kalian, harta kalian dan kehormatan kalian adalah haram".</em> <strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">(Muttafaq ‘alaih)</strong></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; line-height: 1.6em; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Dalam hadits Ibnu Mas’ud <em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">radliyallahu ‘anhu</em>, beliau pun bersabda: "<em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Tidak halal darah orang muslim yang bersaksi Laa ilaaha illallaah dan bahwa aku Rasulullah, kecuali dengan sebab salah satu dari tiga hal: Tsayyib (orang yang sudah pernah menikah) yang berzina, jiwa dengan jiwa (qishash) dan orang yang meninggalkan agamanya (murtad) lagi memisahkan diri dari jama’ah".</em><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> (Muttafaq ‘alaih)</strong></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; line-height: 1.6em; margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Dalam hadits Abu Malik Al Asyja’iy <em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">radliyallahu ‘anhu </em>Rasulullah <em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">shalallahu ‘alaihi wa sallam </em>bersabda: "<em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Barang siapa mengucapkan Laa ilaaha illallaah dan dia kafir terhadap segala sesuatu yang diibadati selain Allah, maka haramlah harta dan darahnya, sedangkan perhitungannya adalah terhadap Allah Ta’ala". </em><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">(HR. Muslim)</strong></span></div>
</div>Havermuthttp://www.blogger.com/profile/05410375570349972921noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4529154529399524282.post-71797893534385007022012-01-22T21:20:00.002+08:002012-02-11T20:36:21.913+08:00Deklarasi Malino Untuk Poso Keadilan Bukan untuk Islam Poso<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyzYTQkbDb39KMZmgRO2CrKEI6nvgQN3lRWuzViyNGaDAm5dLSfQ7nA4DEryEW5Fn7-7fFJ_TX0RQml-kwNHE7M6HHEZRVN8T1QbmdCnMLnkkWq1mGH6q_JY3Az1Wdk-UNWLYXRKwuTANU/s1600/405764_265529193513023_100001678345587_664411_78926741_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyzYTQkbDb39KMZmgRO2CrKEI6nvgQN3lRWuzViyNGaDAm5dLSfQ7nA4DEryEW5Fn7-7fFJ_TX0RQml-kwNHE7M6HHEZRVN8T1QbmdCnMLnkkWq1mGH6q_JY3Az1Wdk-UNWLYXRKwuTANU/s320/405764_265529193513023_100001678345587_664411_78926741_n.jpg" width="235" /></a></div>
<br />
Sepuluh tahun lebih Deklarasi Malino sudah Dijalani tapi penuh dengan ketidak pastian dan ketidak Adilan bagi umat muslim di Poso.Hasil dari deklarasi malino tersebut sangat merugikan umat Islam,yang diselesaikan adalah urusan terorist dan korupsi.Yang dituduh terorist adalah umat Islam.Indikasinya para pejuang muslim ditangkap dengan tuduhan terorisme dan pelaku kerusuhan Poso.<br />
<br />
Terjadi ketidak Adilan hukum di Poso dalam penanganan " Tragedi Kemanusiaan " berupa " konflik Agama/Konflik Horisontal "yang pernah terjadi di Poso kurun waktu 1998 sampai dengan 2001 ( Deklarasi malino 20 Desember 2001) dan pasca deklarasi malino sampai sekarang yang menjadi sasaran penangkapan dan penganiayaan adalah Umat Islam Poso yang Minoritas.Mengapa bukan para pembantai ummat Islam yang ditangkap dan diproses secara hukum sebagai mana butir 2 Deklarasi Malino? Malah pembantai itu bebas berkeliaran,bahkan ada yang menjadi pejabat.Bahkan ke-16 nama yang disebutkan terpidana mati Tibo CS sampai sekarang tidak diproses tuntas.<br />
<br />
<span style="background-color: transparent;">perlu dipahami,ada 3 ( tiga) hal yang terbengkalai padahal ini sangat subtansial yang diamanatkan Deklama (Deklarasi Malino) yang belum maksimal dilaksanakan yaitu:</span><br />
1. Penegakan supermasi Hukum ( Amanat Deklama Poin 2 )<br />
2. pendataan dan pengembalian hak-hak keperdataan masyarakat Poso dari dua komunitas ( Amanat Deklama poin 7)<br />
3. Pengembalian pengungsi ketempat asalnya ( Amanat Deklama poin 8 )<br />
<b style="background-color: transparent; font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><br /></b><br />
<b style="background-color: transparent; font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Deklarasi Malino untuk Poso</b><br />
<br />
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa,kami yang mewakili masyarakat Muslim dan Kristiani Poso serta kelompok-kelompok yang ada,setelah mengalami dan menyadari bahwa konflik dan perselisihan yang berlangsung selama tiga tahun terakhir ini di kabupaten poso dan kabupaten morowali,telah membawa penderitaan dan kesengsaraan berkepanjangan bagi rakyat,maka dengan hati yang lapang serta hati yang terbuka,sepakat :<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<pre style="background-color: white;"><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">
</span></pre>
<pre style="background-color: white;"><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">1. Menghentikan semua bentuk konflik dan perselisihan.
2. Menaati semua bentuk dan upaya penegakan hukum dan mendukung pemberian
sanksi hukum bagi siapa saja yang melanggar.
3. Meminta aparat negara bertindak tegas dan adil untuk menjaga keamanan.
4. Untuk menjaga terciptanya suasana damai menolak memberlakukan keadaan
darurat sipil serta campur tangan pihak asing.
5. Menghilangkan seluruh fitnah dan ketidakjujuran terhadap semua pihak dan
menegakkan sikap saling menghormati dan memaafkan satu sama lain demi
terciptanya kerukunan hidup bersama.
6. Tanah Poso adalah bagian integral dari Indonesia. Karena itu, setiap
warga negara memiliki hak untuk hidup, datang dan tinggal secara damai dan
menghormati adat istiadat setempat.
7. Semua hak-hak dan kepemilikan harus dikembalikan ke pemiliknya yang sah
sebagaimana adanya sebelum konflik dan perselisihan berlangsung.
8. Mengembalikan seluruh pengungsi ke tempat asal masing-masing.
9. Bersama pemerintah melakukan rehabilitasi sarana dan prasarana ekonomi
secara menyeluruh.
10. Menjalankan syariat agama masing-masing dengan cara dan prinsip saling
menghormati dan menaati segala aturan yang telah disetujui baik dalam bentuk
UU maupun dalam peraturan pemerintah dan ketentuan lainnya.</span></pre>
<pre style="background-color: white;"><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">
</span></pre>
<pre style="background-color: white;"><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Pernyataan kesepakatan ini kami buat dengan ikhlas dan itikad baik untuk menjalankannya.</span></pre>
<pre style="background-color: white;"><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Realisasi dari pernyataan ini,akan dilaksanakan dengan agenda serta rencana sebagai berikut:</span></pre>
<pre style="background-color: white;"><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">1. Komisi Keamanan dan Penegakan hukum (Lampiran 1)</span></pre>
<pre style="background-color: white;"><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">2. Komisi sosial Ekonomi ( Lampiran 2)</span></pre>
<pre style="background-color: white;"><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">
</span></pre>
<pre style="background-color: white;"><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Pemantauan pelaksanakan rencana tersebut,dilakukan oleh Tim Pemantau Nasional dan Kelompok kerja (Pokja) yang dibentuk daerah,</span></pre>
<pre style="background-color: white;"><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">
</span></pre>
<pre style="background-color: white;"><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Dibuat di : Malino</span></pre>
<pre style="background-color: white;"><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Pada tanggal : 20 Desember 2001</span></pre>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGQQFVfq9p8swT7sKowvlD5M-puHW7vjfy6-kwBPjyngH8-L84F_wB8sy9XLBpiCMhVHEEHC25UXTweVxi5ONsb9TDMlVZjwycxN_QvgQ-dHbMl7_0nBjSiGo0_s6orlaejY4zRUJvJjwe/s1600/407525_265533213512621_100001678345587_664413_1433397193_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="237" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGQQFVfq9p8swT7sKowvlD5M-puHW7vjfy6-kwBPjyngH8-L84F_wB8sy9XLBpiCMhVHEEHC25UXTweVxi5ONsb9TDMlVZjwycxN_QvgQ-dHbMl7_0nBjSiGo0_s6orlaejY4zRUJvJjwe/s320/407525_265533213512621_100001678345587_664413_1433397193_n.jpg" width="320" /></a></div>
<pre style="background-color: white;"><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">
</span></pre>
<pre style="background-color: white;"><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Kami hanya mengingatkan pada masyarakat Poso khususnya dan pada bangsa indonesia pada umumnya,bahwa tragedi kerusuhan poso tidak akan terlupakan bagi umat islam yang dibantai habis hampir 200 lebih umat islam dibantai oleh orang-orang kristen pada tahun 2000.Dan ketikdak adilan itu terus berlanjut, para aparat dari TNI/Polri selalu memomojokkan umat islam.</span></pre>
<pre style="background-color: white;"><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">
</span></pre>
<pre style="background-color: white;"><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Semoga dunia tahu,semoga Pemerintah mengerti jerit tangis,rintihan hati,deraian air mata terus menitis dan tidak akan pernah berhenti sebelum keadilan ditegakkan.</span></pre>
<pre style="background-color: white;"><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">
</span></pre>
<pre style="background-color: white;"><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Semoga Allah SWT yang Maha Mengetahui segala sesuatunya membongkar kebiadaban pelaku pembataian poso dimasa lalu yang sampai sekarang masih dirasakan.Dan Semoga ALLah SWT meng-Adzab orang-orang yang selalu men-Dzolimi umat Islam dan berlaku tidak adil kepada Umat Islam</span></pre>Havermuthttp://www.blogger.com/profile/05410375570349972921noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4529154529399524282.post-79352925698965487622012-01-16T21:39:00.003+08:002012-02-04T20:22:38.554+08:00Fenomena Penampakan Jin/Hantu<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://havermut.blogspot.com/"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir_9LoiAopCdKYeQjeSWPSM91B_II11nA5rZ-QbSmgTExmZTiRAWLzpHJFYHiKk8X2NGJAA-kqoJDsY77udACcy8yp4orKS-TpwDqUShi3aLiay8g9hbCZ1OEsTPMfA_Ry-0tl0H_noqf_/s320/Kau.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
SegalaPuji bagi Allah Rabubul'aalamiin,yang telah menciptakan dan telah membaguskan ciptaan-Nya,yang menetapkan ukuran untuk segala sesuatu dan yang memberi petunjuk,yang telah menciptakan langit dan bumi serta apa yang ada diantara keduanya.Dialah yang menciptakan Jin,Manusia,malaikat,hewan,pepohonan,daratan,lautan dan segala makhluk hidup,wa ba'd.<br />
Agar kita dapat berpikir dengan sesuatu pemikiran yang lempang,tidak menyimpang dan tidak tersesat,maka pertama-tama kita harus merujuk kesumber syariat dan undang-undang kita,yaitu Al-Qur'an Al-Azhim.Kita harus mengkaji berbagai masalah itu menurut batasan ayat-ayatNya,kita harus meletakkan tangan kita diatas hakikat-hakikat yang tidak menerima kontradiksi.<br />
<br />
Setelah itu kita harus mencari sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam dan penafsiran yang beliau samaikan kepada kita tentang penampakan ini,yaitu berupa sabda beliau yang shahih.Setelah itu kita harus mengambil perkataan dari para sahabat dan orang-orang salaf yang shalih.<br />
Setelah itu kita harus berdiri pada beberapa hakikat yang kongkrit,yaitu;<br />
<br />
<br />
1. Tidak tempat untuk mendustakan keberadaan Jin,sebab Allah telah berfirman,<br />
" Dan tidaklah Aku ciptakan seluruh jin dan seluruh manusia melainkan untuk beribadah kepadaKu." (QS.Adz-Dzariyat:56).<br />
2. Jin diciptakan sebelum penciptaan manusiasebagai mana firmanNya;<br />
" Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Dan Kami telah menciptakan jin sebelumnya (sebelum menciptakan manusia) dari api yang sangat panas".(QS. Al-Hijr: 26-27).<br />
3. Jin menikah dengan sesamanya dan beranak-pinak,sebagai firman Allah,<br />
" Tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin." (Ar-Rahman: 56)<br />
Zhahir makna ayat ini,bahwa jin tidak pernah menyentuh para bidadari penghuni surga.<br />
4. Jin dapat meninggal seperti manusia,sebagaimana firman Allah,<br />
" Semua yang ada dibumi itu akan binasa." (QS.Ar-Rahman:26).<br />
5. Jin Biasa menetap direruntuhan,kuburan,tempat-tempat sampah,tempat najis dan kotor,karena memang itulah tempat tinggal mereka yang paling prioritas.<br />
<br />
6. Jin tidak berada ditempat-tempat yang didalamnya biasa disebut nama Allah dan dibacakan Al-Qur'an.Karena itu Rasullullah Shallallahu Alaihi wa Sallam memerintahkan kita membaca Basmalah dalam segala perbuatan,yang gunanya untuk mengusir Setan.<br />
7. Jin memiliki kemampuan untuk membentuk dirinya dalam berbagai bentuk.Sewaktu perang badar,syetan menampakan dirinya dalam bentuk Suraqah bin Malik ditengah-tengah orang-orang musyrik,dan dia memjanjikan kemenangan kepada mereka.Firman Allah,<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<span style="background-color: white; font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"> <span style="line-height: 18px; text-align: justify; text-indent: 28px;">"Dan, ketika setan menjadikan mereka memandang baik pekerjaan mereka dan mengatakan, 'Tidak ada seorang manus</span> <span style="line-height: 18px; text-align: justify; text-indent: 28px;">ia pun yang dapat menang terhadap kamu pada hari ini, dan sesungguhnya saya ini adalah pelindungmu." ( QS.Al-Anfal:48)</span></span><br />
<br />
<span style="background-color: white; font-family: Times, 'Times New Roman', serif; line-height: 18px; text-align: justify; text-indent: 28px;">.</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: Times, 'Times New Roman', serif; line-height: 18px; text-align: justify; text-indent: 28px;">8. Sebenarnya jin (Syetan) merupakan makhluk yang lemah,sebagaimana firman-Nya,</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><span style="line-height: 18px; text-align: justify; text-indent: 28px;"> </span><span style="color: #222222; line-height: 16px;">"Sesungguhnya tipu daya setan itu lemah." (QS.An-Nisa':76)</span></span><br />
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Times, 'Times New Roman', serif; line-height: 16px;"> Jin tidak mampu memaksa manusia dalam perkara apapun,tapi dia menampakan keburukan sebagai kebaikan.Jika manusia mengikuti Syetan dan mengerjakan apa yang diperintahkannya,maka barulah syetan dapat berkuasa terhadap manusia.Firman Allah,</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><span style="color: #222222; line-height: 16px;"> " </span><span style="line-height: 18px; text-align: justify;">Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka, kecuali orang-orang yang mengikut kamu, yaitu orang-orang yang sesat." ( Al-Hijr:42)</span></span><br />
<span style="line-height: 18px; text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"> Setan sendiri sudah menyatakan,</span></span><br />
<span style="background-color: white; font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><span style="line-height: 18px; text-align: justify;"> " </span><span style="text-align: -webkit-left;">Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: "Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamupun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu." Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih." ( QS. Ibrahim: 22).</span></span><br />
<span style="text-align: -webkit-left;"><span style="background-color: white; font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"> Syetan lari dari orang yang mengguyuri hatinya dengan iman,sebagaimana sabda Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam yang diriwayatkan Al-Imam Ahmad,</span></span><br />
<span style="text-align: -webkit-left;"><span style="background-color: white; font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"> " Sesungguhnya orang mukmin itu menguasai jambul Syetannya sebagaimana salah seorang diantara kalian yang menguasai jambul untanya dalam perjalanan."</span></span><br />
<span style="text-align: -webkit-left;"><span style="background-color: white; font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">9. Jin dibebani kewajiban (mukallaf) seperti manusia,dan bahwa Rasullullahu Alaihi wa Sallam diutus kepada Jin dan Manusia.Firman Allah,</span></span><br />
<span style="background-color: white; font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><span style="text-align: -webkit-left;"> " </span><span style="line-height: 18px; text-align: justify;">Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Al Quran, maka tatkala mereka menghadiri pembacaan(nya) lalu mereka berkata: "Diamlah kamu (untuk mendengarkannya)". Ketika pembacaan telah selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peringatan.</span><span style="line-height: 18px; text-align: justify;">Mereka berkata: "Hai kaum kami, sesungguhnya kami telah mendengarkan kitab (Al Quran) yang telah diturunkan sesudah Musa yang membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya lagi memimpin kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus.</span><span style="line-height: 18px; text-align: justify;">Hai kaum kami, terimalah (seruan) orang yang menyeru kepada Allah dan berimanlah kepada-Nya, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa kamu dan melepaskan kamu dari azab yang pedih.</span><span style="line-height: 18px; text-align: justify;">Dan orang yang tidak menerima (seruan) orang yang menyeru kepada Allah maka dia tidak akan melepaskan diri dari azab Allah di muka bumi dan tidak ada baginya pelindung selain Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata"</span></span><br />
<span style="background-color: white; font-family: Times, 'Times New Roman', serif; line-height: 18px; text-align: justify;">10.Setiap manusia memiliki pendamping dari golongan Jin,sebagaimana sabda Nabi Shalllallahu Alaihi wa Sallam,</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: Times, 'Times New Roman', serif; line-height: 18px; text-align: justify;"> " Tidaklah ada seseorang diantara kalian melainkan telah diserahkan bersamanya pendampingnya dari jenis Jin dan Pendampingnya dari jenis malaikat".Mereka bertanya,"Termasuk pula engkau wahai Rasullullah?" Beliau menjawab,"Termasuk pula aku,tapi Allah telah menolongku untuk mengalahkannya sehingga diapun tunduk,maka dia tidak menyuruhku kecuali kepada kebaikan." ( Ditakhrij Muslim dan Ahmad).</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: Times, 'Times New Roman', serif; line-height: 18px;">11. Tujuan syetan ialah menjerumuskan manusia dalam kemusyrikan.Firman Allah :</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><span style="line-height: 18px;"> "</span><span style="line-height: 18px;">Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya,</span><span style="line-height: 18px;">kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka" ( QS.Al-Hijr: 39-40).</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: Times, 'Times New Roman', serif; line-height: 18px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: Times, 'Times New Roman', serif; line-height: 18px;">Ibnu Abid-Dunya meriwayatkan didalam Makaa'id Asy-Syaithaan,dari Umar,bahwa didekatnya disebutkan masalah hantu,lalu dia berkata," Sesungguhnya tak seorangpun dapat beralih dari bentuk yang diciptakan Allah baginya.tapi mereka memiliki ilmu sihir seperti sihir yang kalian miliki.Jika kalian melihat sebagian darinya,Ucapkanlah Adzan Tiga kali."</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: Times, 'Times New Roman', serif; line-height: 18px;">Dia juga meriwayatkan dari Ubaid bin Umair,dia berkata,"Rasullullah Shallallahu Alaihi wa Sallam pernah ditanya tentang hantu.Maka beliau menjawab,"Mereka adalah tukang sihir dari kalangan jin."</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: Times, 'Times New Roman', serif; line-height: 18px;">Dia juga mentakhrij dari Sa,ad bin Abi Waqqash,dia berkata,"Kami diperintahkan jika melihat hantu,agar kami mengumandangkan adzan seperti adzan untuk shalat."</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; line-height: 18px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: Times, 'Times New Roman', serif; line-height: 18px;">Semoga Allah Mengampuni dosa-dosa kami,dan semoga Allah mendatangkan manfaat kepada manusia dengan ilmunya,dimana pun dan kapan pun.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: Times, 'Times New Roman', serif; line-height: 18px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; line-height: 18px;"><b><i style="background-color: white;">Segala puji bagi Allah Rabbul-'aalamiin.</i></b></span></div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><span style="background-color: #fffeee; line-height: 18px; text-align: justify;"><br /></span></span>Havermuthttp://www.blogger.com/profile/05410375570349972921noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4529154529399524282.post-26566375880545919622012-01-12T19:53:00.001+08:002012-02-16T19:48:19.441+08:00Jam Besuk RSUD Poso Yang Tidak Berfungsi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNo40d9JxzUuFiUTstjMRuTTYStpDuLO6c0V4b6KklZSiGzz95AqOoT7cTWue4PRVf403sfm0r9iHzIB3jYXaWq1v2ttlz8zUOf3W6CxaJbQ7f4ecZefA3cVkZGgK7xTPvJcmZWUO5_hUe/s1600/396610_268232293242713_100001678345587_672324_720705572_n+(1).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNo40d9JxzUuFiUTstjMRuTTYStpDuLO6c0V4b6KklZSiGzz95AqOoT7cTWue4PRVf403sfm0r9iHzIB3jYXaWq1v2ttlz8zUOf3W6CxaJbQ7f4ecZefA3cVkZGgK7xTPvJcmZWUO5_hUe/s320/396610_268232293242713_100001678345587_672324_720705572_n+(1).jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Bukan tidak berfungsi tapi sudah gagal penerapan jam besuk yang dilakukan di RSUD Poso.Semenjak dr,Jani Moula,M.Kes menjadi direktur RSUD Poso perubahan terus diterapkan dari segi perubahan itu memang sudah diterapkan tapi lihatlah dari segi kemanusiaan sepertinya kurang manusiawi.Tujuan diberlakukan jam besuk mungkin agar pasien bisa beristirahat dengan tenang,tapi apakah cuma itu yang bisa mengakibatkan pasien bisa sembuh.Perlu juga diketahui dari segi fisiologi dan dukungan dari keluarga yang menjenguk agar pasien cepat sembuh itu juga perlu diperhatikan.<br />
<br />
RSUD Poso adalah lembaga istansi pemerintah dan bukan semata-mata milik pribadi tapi milik seluruh masyarakat kab.Poso khususnya dan masyarakat indonesia pada umumnya.Karena milik umum seharusnya kebijakan-kebijakan yang diterapkan tidak menyengsarakan karyawan RSUD Poso sendiri,Pasien,keluarga pasien ataupun masyarakat disekitarnya.Salah satu tugas pokok pemerintah Pusat ataupun daerah adalah memberikan kesejahteraan,kenyamanan dan ketertiban buat seluruh lapisan masyarakat.<br />
Jasm besuk RSUD Poso yang diberlakukan mulai pagi jam 11.00 - 13.00,sore jam 16.00 - 20.00 kurang efektif.Apalagi penerapannya setengah-setengah atau kurang maksimal,kenapa dikatakan kurang maksimal atau kurang efektif:<br />
<a name='more'></a><br />
<b><br /></b><br />
<b>- Penutupan pintu keluar masuk yang hanya satu pintu pada jam bukan jam besuk,padahal RSUD Poso mempunyai 2 pintu depan dan 1 pintu belakang,kenapa yang ditutup hanya satu pintu depan?</b><br />
<br />
<b>- Penutupan satu pintu pada jam bukan jam besuk pintu depan bagian timur mengakibatkan keluarga pasien pada jam bukan jam besuk leluasa melalui pintu yang tidak ditutup.Seharusnya semua ointu ditutup?</b><br />
<br />
<b>- Bagaimana dengan keluarga pasien yang datang dari lokasi yang jauh dengan lebih dari 2 orang padahal batas maximal keluarga yang menunggu pasien 2 orang.Padahal tidak ada sedikitpun celah ruang tunggu yang memadai di RSUD Poso.Apakah mereka disuruh pulang dengan jarak lokasi rumah yang jauh atau disuruh menunggu diluar tanpa ruang tunggu.Mana solidaritas dan rasa perikemanusiannya?</b><br />
<br />
<b>- Pusat dan jantung RSUD Poso adalah dipintu bagian timur,disitu mempunyai 3 lantai dan kebanyakan pasien dirawat disitu.Kebanyakan pasien dan keluarga pasien yang sudah dipulangkan mengeluh karena harus berjalan jauh berputar lewat pintu bagian barat.Jangan disamakan orang sehat dan orang yang baru sehat,kondisi mereka belum mampu berjalan jauh.Dengan keluhan pasien dan keluarga pasien tersebut apakah penerapan jam besuk ini berhasil atau sebaliknya?</b><br />
<br />
<b>- Salah satu tugas pemerintah pusat dan daerah adalah menciptakan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran.Di lingkungan RSUD Poso ada masyarakat Poso dan masyarakat Indonesia yang berprofesi sebagai tukang ojek,padahal ojek didalam kota poso adalah tansportasi umum dan utama.Tukang ojek juga mencari nafkah untuk menghidupi anak dan keluarganya sama seperti direktur dan karyawan RSUD Poso yang mencari nafkah.Kalau penutupan pintu masuk pada jam bukan jam besuk hanya satu dibagian timur sedangkan pintu masuk dibagian barat tidak,akan menimbulkan kecemburuan sosial antara pangkalan ojek bagian timur dan barat.</b><br />
<br />
Inilah salah satu penerapan jam besuk yang diberlakukan RSUD Poso tidak berfungsi dan Gagal.Seharusnya Direktur,Staf dan karyawan RSUD Poso kalau menerapkan kebijakan harus disesuaikan dengan lingkungan dan masyarakat sekitarnya dan jangan disesuaikan dengan standart Internasional karena kalau disesuaikan dengan standart internasional dan masyarakat tidak mampu/belum mampu pasti akan menimbulkan kekacauan dan konflik.<br />
<br />
Apalagi yang namanya Rumah Sakit adalah lembaga Kesehatan dan Kemanusiaan dan tidak ada salahnya kebijakan yang diterapkan melihat dari segi kemanusiaan karena kita semua manusia dalam keadaan sehat ataupun sakit pasti suatu saat akan menemui ajal yang tidak bisa ditunda-tunda.<br />
<br />
<i>Tulisan ini dibuat agar RSUD poso agar lebih baik dalam menerapkan kebijakan dan menyampaikan aspirasi dari masyarakat yang kebijakan jam besuk ini perlu ditinjau kembali.</i><br />
<br />
<b><i>Dan buat seluruh Kepala Instansi Pemerintah,Jangan anda membuat kebijakan dan aturan yang mengatur masyarakat tapi buatlah kebijakan dan aturan menurut aspirasi masyarakat.Karena secara tidak sadar gaji yang anda peroleh,kendaraan dinas plat merah yang anda pakai adalah uang dari masyarakat.</i></b>Havermuthttp://www.blogger.com/profile/05410375570349972921noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4529154529399524282.post-34603537972073161852012-01-10T20:00:00.002+08:002012-01-12T19:54:13.072+08:00Arrahmah.com kembali dihack, mohon do’anya!<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEim1fLbPrIXNedRNfFv5TkvoPO8frxR5OacNbKEEdvmj0huf1_kbOx9W5tHs6paleta5tBgmqzW8z44pjyQMpe-o8i78JWb8w2erMDdwZM5NNUB669ELEIJ8jaO_3RInQMyxAJC1Q6K8usX/s1600/381007_10150529727447369_123150127368_8997071_1457151044_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="173" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEim1fLbPrIXNedRNfFv5TkvoPO8frxR5OacNbKEEdvmj0huf1_kbOx9W5tHs6paleta5tBgmqzW8z44pjyQMpe-o8i78JWb8w2erMDdwZM5NNUB669ELEIJ8jaO_3RInQMyxAJC1Q6K8usX/s320/381007_10150529727447369_123150127368_8997071_1457151044_n.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Situs <a href="http://arrahmah.com/">Arrahmah.com</a> kembali <em>dihack</em>. Serangan ke situs Arrahmah.com oleh munafiqin dan kafirin yang membenci dakwah Islam terus saja terjadi, dengan berbagai daya dan upaya. Webmaster Arrahmah.com menjelaskan bahwa siang tadi, Selasa (10/1) ada serangan musuh dari luar sehingga membuat server lumpuh total. Do’akan agar Arrahmah.com tetap istiqomah dan bisa kembali seperti sedia kala, Insya Allah! </span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;">
<strong><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Perang global media Islam </span></strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sudah merupakan sunatullah, terjadi konfrontasi antara al haq (kebenaran) dengan al batil (kesesatan). Media Islam, adalah ujung tombak dari konfrontasi tersebut, dimana setiap media akan menjadi “corong” dalam menyuarakan al haq, maupun al batil. </span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pada bulan November tahun 2011, situs Arrahmah.com diserang oleh “pengunjung siluman” yang memberatkan server Arrahmah.com sehingga sulit untuk diakses. Hari ini, Selasa (10/1), Arrahmah.com kembali <em>dihack </em>oleh serangan kaum munafiq dan kafirin, yang masuk ke server sehingga mengakibatkan untuk sementara waktu sistem lumpuh.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Webmaster Arrahmah.com membenarkan adanya serangan ke server Arrahmah.com. Beliau menyampaikan bahwa serangan tersebut Insya Allah tidak sampai membuat kebobolan, hanya saja memang memberatkan server.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">“Jadi sistem servernya otomatis memblokir akses ke website Arrahmah.com untuk sementara waktu.”</span></div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> </span><br />
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;">
<strong><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;">
<strong><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Konsisten beritakan kebenaran (al haq) </span></strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Apakah serangan ke Arrahmah.com ini terkait pemberitaan? Jawabannya bisa ya, bisa tidak. Maklum, siang tadi, Selasa (10/1) Arrahmah.com baru saja merilis tulisan Ustadz Aman Abdurrahmah berjudul “Ya…Mereka Memang Thagut!”, sebagai bantahan atas buku “Mereka Bukan Thagut” karya Khairul Ghazali yang diluncurkan di hotel Grand Sahid, Jakarta, Sabtu, 17 Desember 2011 lalu. </span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Rencananya, sebuah tulisan berupa muqaddimah dari buku Ustadz Aman, dari Ustadz Abu Bakar Ba’asyir juga akan diposting, berjudul : Penguasa NKRI Sejak Merdeka Hingga Saat Ini Adalah Thaghut. Namun, belum sempat dirilis, Arrahmah.com sudah <em>dihack</em>. </span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Selain itu, seminggu kemarin, Arrahmah.com konsisten membongkar kesesatan Syi’ah dari bermacam sisi, bahkan menurunkan Weekly Report perdananya dengan judul : Syiah, Bikin Repot. Apakah berita-berita dan tulisan-tulisan Arrahmah.com tersebut yang membuat “risih” kaum munafiqin dan kafirin, sehingga merasa harus melakukan serangan ke Arrahmah.com? Wallahu’alam bis showab!</span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> </span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kini, para pembaca setia Arrahmah.com yang berkunjung akan langsung diarahkan ke Halaman<a href="https://www.facebook.com/arrahmahcom"> FB arrahmah.com</a> agar tetap mendapatkan <em>up date </em>berita Islam dan jihad dari seluruh dunia. Mereka juga bisa <em>add </em><b>pin BlackBerry Arrahmah.com di 260D7FE7</b>. </span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Akhirnya, do’akan kami agar tetap istiqomah dalam menyampaikan al haq, dan semoga Allah SWT memudahkan kendala ini sehingga Arrahmah.com bisa <em>on line</em>kembali. Jazakallah khairul jaza’ atas bantuan media-media Islam yang selalu sinergis dalam berdakwah dan menyuarakan kebenaran melalui media <em>on line</em> ini. </span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;">
<strong><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><em><br /></em></span></strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;">
<strong><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><em>Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan- ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahayaNya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai.</em> (QS. At-Taubah [9] : 32)</span></strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Wallahu’alam bis showab!</span></div>Havermuthttp://www.blogger.com/profile/05410375570349972921noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4529154529399524282.post-1300018417883842662012-01-06T19:32:00.000+08:002012-01-12T19:54:50.577+08:00Pria berseragam militer Suriah lecehkan Islam dan para pengunjuk rasa di masjid<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dyhQ21UulvpbTs6Ay32fRzOOhh67Wh7wHUF009-hkVKHVIuXvf0ubAdHAhI3t8uhAQpjKyEU_vpYEAZyvZTaQ' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div>
<br />
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
Sebuah rekaman video yang memperlihatkan sekelompok pria dengan seragam militer melakukan tindakan pelecehan dengan berpura-pura menegakkan shalat di dalam salah satu masjid di kota Al Rastan, kemudian mengejek agama Islam dan gerakan protes Suriah, terkuak, <em style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">France24</em> melansir pada Kamis (5/1/2012). Rekaman ini menjadi semacam pengingat bahwa rezim Suriah adalah rezim yang sangat sekuler dan memandang aksi protes ini sebagai rencana teror yang dipimpin oleh gerakan Islam.</div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
Dalam rekaman yang diunggah di<em style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> Youtube</em> pada September 2011 itu, terlihat lima pria berseragam militer berpura-pura menegakkan shalat. Salah satu pria mengisap rokok saat ia membungkuk di atas Al Quran. Sisanya kemudian melafalkan iqamah dan memulai untuk shalat berjama’ah. Mereka berbaris dalam satu shaf. Pria yang merokok mengambil posisi sebagai “imam”, masih dengan rokok di tangannya. Keempat pria lain yang berposisi sebagai makmum melakukan shalat dengan urutan yang acak dan mulai melakukan parodi bacaan dan ritual shalat. Mereka semua kemudian tertawa, kemudian menirukan cara para demonstran meneriakkan yel-yel anti-rezim, “Ya Allaah, bebaskan kami dari Bashar al-Assad” dengan mengganti kata terakhir menjadi, “Ya Allah, bebaskan kami dari ‘Ar’our!”<br />
<span style="background-color: white;">Adnan Al Ar’our adalah seorang imam terkenal yang saat ini melawan rezim Assad. Dia telah diwawancarai bersama tokoh-tokoh oposisi terkemuka lainnya, seperti Al-Maleh Haythem, anggota Dewan Nasional Suriah.</span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
Sang “imam” dalam video ini kemudian merapalkan, “Bebaskan kami dari mereka yang mengikuti Al Ar’our dan dari penduduk Al-Rastan yang terkutuk”, sementara pria lainnya menanggapi setiap penggalan kata-kata sang “imam” dengan “Amin, Amin!”</div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
Tak lama berselang, sang “imam” mengambil telepon genggamnya dan mengatakan, “Dan ponsel yang kami pakai untuk merekam sesuatu yang mungkin tak akan lama lagi disiarkan di saluran Arab untuk memberikan citra buruk di Suriah, Semoga Allaah mengutuk telepon ini!”</div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
Dan mereka kemudian mengulang kata “takbir” beberapa kali, seperti yang sering digunakan selama protes anti-rezim di Suriah.<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
Selain video tersebut, <em style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">France24</em> pun melaporkan video lain yang direkam di tempat yang sama pada waktu yang sama. Video ini telah diposting di <em style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">YouTube</em> pada minggu yang sama seperti video yang pertama.</div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
Pria-pria itu memperlihatkan gelagat melecehkan, tapi kali ini mereka menyerang sosok Nabi. Pria yang berperan sebagai “imam” menekankan dengan nada sarkastis “Muhammad adalah sebaik-baiknya manusia”, “Muhammad adalah pemersatu”.</div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 1em; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
Pada menit ke-1 menit dan detik ke-47, sang “imam” lagi-lagi mengacu pada Al Ar’our: “Dia adalah makhluk jahat yang berasal dari tempat terendah. Dia adalah serangga yang mengganggu dalam masyarakat Arab Suriah.”</div>
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;"><br /></span>Havermuthttp://www.blogger.com/profile/05410375570349972921noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4529154529399524282.post-11696686906266778072012-01-01T19:39:00.000+08:002012-01-10T20:02:35.996+08:00STRATEGI YAHUDI & NASRANI MENGHANCURKAN UMAT ISLAM<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<u><strike><img border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-bjzuIxzz3Jc/TwBFk2ajsKI/AAAAAAAAAOA/4htAiGKg5gk/s320/400680_338083056202525_100000025013579_1511738_490121651_a.jpg" width="208" /></strike></u></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><br /></b></span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;">
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">- Kuasai sektor Per-ekonomian dalam bentuk industri dan modal dari hulu sampai </span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">kehilir, </span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">sehingga umat Islam terpaksa harus menjual mahal produk-produknya.</span></b><br />
<b><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">- Jangan melakukan transaksi apapun dengan umat Islam kecuali apabila memang </span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">"terpaksa"</span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">harus dilakukan,cukup jadikan mereka sebagai "pasar".</span></b><br />
<b><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">- Jadikan umat Islam hanya konsumen jangan berikan kesempatan kepada mereka </span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">menjadi </span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">produsen.</span></b><br />
<b><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">- Jual hasil produksi lebih mahal kepada umat Islam dari pada kepada kelompok </span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">yahudi dan </span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">nasrani.</span></b><br />
<b><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">- Ciptakan lingkaran setan atau proxy-proxy jika umat Islam ingin memasuki pasar </span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">perdagangan.</span></b><br />
<b><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">- Ciptakan mereka TETAP MISKIN kecuali yang mau berkolaborasi dengan umat </span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">kristen dan </span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">yahudi.</span></b><br />
<span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>- Jika umat Islam miskin maka gampang di murtadkan dari agamanya.</b></span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;">
</div>
<strong style="background-color: transparent;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></strong><br />
<strong style="background-color: transparent;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tampaknya keberagamaan kita lebih senang di level dan semarak ritual untuk mengejar kesalehan individual, tetapi menyepelekan kesalehan sosial.</span></strong><br />
<br />
<span style="background-color: transparent; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span><br />
<span style="background-color: transparent; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kalau seorang Muslim sudah melaksanakan lima rukun Islam-syahadat, shalat, puasa,zakat, haji-dia sudah merasa sempurna. Semakin sering berhaji, semakin sempurna dan hebatlah keislamannya.</span><br />
<br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Padahal misi Rasulullah SAW itu datang untuk membangun peradaban yang memiliki tiga pilar utama : Keilmuan, Ketakwaan, dan Akhlak mulia atau integritas.</span><br />
<br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><strong>Jangan hanya mengerti tentang ibadah-ibadah normatif egositis beserta plus..plusnya, seolah-olah bisa mengguncang arasy, hanya bisa berteriak ALLAHUAKBAR-ALLAHUAKBAR sampai pecah kerongkongan tapi tidak bergerak dan bertindak sebab Allah SWT akan berkata:”EMANG GUE PIKIRIN”..sudah Jelas Dia pernah berkata: "ENTE NGGAK BERUBAH TANPA USAHA ENTE SENDIRI...!"</strong> kecuali memang<strong> EGOIS...!</strong></span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kita selalu lupa dengan berbelanja berdagang "berjual beli" dengan kaum salibis sebagai sebagai pelaku-pelaku kapitalisme tanpa alasan yang dibenarkan oleh syar’i nyata, <strong>maka kita juga telah membantu misi-misi penyebaran agama mereka dan membantu pembangunan rumah-rumah ibadat mereka..</strong>telah membantu para <strong>rentenir-renternir mereka</strong>..telah membantu dengan membelikan peluru-peluru untuk mereka yang akan ditembakkan kepada saudara-saudara kita.</span><br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sebagai contoh, perusahaan makanan Mc Donald, perusahaan Marks & Spencer dengan merek St. Michael, kedai kopi Starbuck Coffee, TB. Gramedia, Leksika, Karisma, Togamas...dll, empat terakhir adalah memang jaringan toko buku besar kristen lokal) adalah merupakan perusahan yang langsung maupun tidak langsung memberikan bantuan bagi negara Israel, sehingga secara tidak langsung masyarakat muslim yang berbelanja ke tempat seperti itu ikut andil dalam membangun ekonomi kapitalis zionisme yang akan mejajah meng-eksploitasi ummat dan dunia Islam, masihkan kita <strong>TIDAK MENYADARINYA...! DAN TIDAK PERDULI...!</strong></span><br />
<br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Selalu alasan tenaga kerja yang mayoritas muslim sehingga niat kita berperang terhadap kapitalisme ...nah itu hanya alasan yang di cari-cari...dinegara mimpi ini...untuk membuat kita tidak pernah tegas.....akhirnya kita tetap menjadi <strong>BUDAK-BUDAK</strong> mereka...!!!!</span><br />
<br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ketika semua elemen Islam, berdiskusi dengan topik:<strong> ”INILAH SAATNYA KEMATIAN KAPITALIS”</strong>tapi kita semua selalu melupakan satu sudut dari zona perang <strong>KAPITALISTIS VS SYARIAT</strong>, yaitu dunia ”dagang atau jual beli”, dengan alasan-alasan pragmatis tetap saja kita sadar atau tidak sadar membantu <strong>KAPITALISME SEBAGAI KENDARAAN EKONOMI KAUM SALIBIS DAN YAHUDI.</strong></span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dan masih saja kita tidak mau sadar tahu diri..atau memang tidak mau tobat...!?<strong> jadi jargon-jargon menjelang kematian kapitalisme hanya dalam batas wacana saja.</strong></span><br />
<br />
<strong><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">TIDAK BERBELANJA KEPADA ORANG NON MUSLIM.</span></strong><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Etika dalam membelanjakan harta menurut beberapa ulama yang terbaik adalah tidak kepada orang non muslim.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ada banyak sebab mengapa kita enggan untuk belanja kepada non muslim:</span><br />
<br />
<strong><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">HALAL TIDAKNYA SUATU PRODUK.</span></strong><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Produk-produk yang dihasilkan oleh orang non muslim tidak diketahui secara pasti tingkat kehalalannya.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Hal ini terjadi karena mereka tidak memahani tentang kaidah dalam ajaran Islam.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bahwa Islam menuntut kehalalan dalam setiap produk, apakah produk makanan, minuman, pakaian dll.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Padahal Islam dengan sangat jelas dan tegas mengharamkan mengkonsumsi barang yang mengandung unsur haram didalamnya.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Apakah haram zat, sifat, maupun bentuknya.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Terlebih lagi produk tersebut adalah produk makanan dan minuman.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Apakah kita yakin bahwa ayam yang di hidangkan olah restoran atau warung makan milik non muslim itu disembelih dengan cara islami ?</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Apakah kita yakin bahwa bumbu yang ada di dalam sebuah masakan tidak ada unsur barang haram.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dan apakah kita yakin barang yang di jual di dapat dari hasil yang halal?</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Semua itu seharusnya menjadi fikiran kita setiap kali akan membeli barang kepada non muslim.</span><br />
<br />
<strong><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">MEMATIKAN PRODUKSI SESAMA UMAT ISLAM.</span></strong><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ketika seseorang membelanjakan hartanya kepada orang non muslim berarti ia dengan sendirinya telah mematikan usaha umat islam.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Produk milik umat Islam sendiri tidak laku yang pada akhirnya keterpurukan melanda umat islam sendiri.</span><br />
<br />
<strong><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">MENYUBURKAN DAN MENDUKUNG USAHA PARA KAFIR NON MUSLIM.</span></strong><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Umat islam di Indonesia adalah mayoritas, mereka semua membutuhkan barang untuk dikonsumsin.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ketika seorang muslim berbelanja BERBELANJA ATAU BERJUAL BELI dengan non muslim, ia dengan sengaja telah mendukung dan menyuburkan usaha bagi para musuh Islam tersebut.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Seharusnya kita mempunyai kepekaan dan keloyalan dalam membelanjakan harta kita kepada SESAMA MUSLIM.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Belanja kepada non muslim berarti mendukung usaha mereka hal ini berarti kita juga ikut mendukung program mereka untuk menjadikan umat Islam marginal di tengah-tengah kehidupannya.</span><br />
<br />
<strong><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">IKUT MENGHANCURKAN SENDI-SENDI PEREKONOMIAN UMAT ISLAM.</span></strong><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Perekonomian umat Islam dibangun atas dasar aqidah, akhlaq dan ibadah.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Segala ihwal yang menyangkut kegiatan ekonomi dalam Islam mendapat tempat yang signifikan.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Perekonomian umat Islam akan tumbuh atau hancur disebabkan oleh umat itu sendiri, terlebih lagi di negara mimpi ini umat islam adalah mayoritas.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ketika kesadaran untuk bermuamalah dengan sesama umat Islam telah terajut dengan baik maka perekonomian umat islam akan berkembang tetapi jika muamalah justru dilakukan dengan pihak non muslim maka yang akan terjadi adalah hancurnya sendi-sendi perekonomian umat islam.</span><br />
<br />
<strong><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">KENAPA PRODUK MUSLIM LEBIH MAHAL..?</span></strong><br />
<strong><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">ITU AKIBAT DARI KEBODOHAN SENDIRI KARENA INDUSTRI HULU TELAH DIKUASAI OLEH KAUM SALIBIS YANG TENTUNYA MENJUAL KEPADA SESAMA SALIBIS AKAN LEBIH MURAH DARI PADA MENJUAL KEPADA MUSLIM..SEHINGGA KAUM MUSLIMIN TERPAKSA HARUS MENJUAL DENGAN HARGA YANG LEBIH MAHAL DARI PADA YANG DIJUAL OLEH KAUM SALIBIS, TENTU KARENA ALASAN PRAGMATIS MAKA KAUM MUSLIMIN SELALU DAN MEMEBERI KEUNTUNGAN KEPADA KAUM SALIBIS DENGAN KENDARAAN KAPITALISMENYA.</span></strong><br />
<strong><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">MENGHAMBAT TERCAPAINYA KEMANDIRIAN EKONOMI UMAT ISLAM.</span></strong><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">"Kesimpulan, salah satu elemen jihad yang tepat dalam hal ekonomi dan langsung bermanfaat, serta bisa di lakukan oleh setiap umat Islam, adalah: <strong>"BELANJA KEPADA SAUDARA SENDIRI."</strong></span><br />
<br />
<strong><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">ITULAH JIHAD KITA HARI INI YANG SANGAT MENDESAK UNTUK KITA LAKSANAKAN.</span></strong><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kinilah saatnya kita "mangan ora mangan ngumpul".</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kita harus bisa menjadi contoh bagaimana menggalang solidaritas sesama Saudara.</span><br />
<br />
<strong><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">SIAPAKAH SAUDARA KITA SESUNGGUHNYA...?</span></strong><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Merekalah, siapa saja yang telah menyerahkan diri (muslimin) kepada Allah, yang disebut sebagai "sesama muslim".</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><i><u>Marilah kita saling menguatkan.</u></i></b></span><br />
<br />
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px;">
<br /></div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Berbelanja kepada kalangan kita sendiri akan menimbulkan kekuatan "efek dominio" yang sangat luar biasa.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Saat ini memang kita akui, mungkin kondisi perusahaan pedagang kita tidaklah semaju di luar kalangan kita.</span><br />
<strong><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Namun percayakah kita bila kita semua mau "hanya berbelanja pada Toko / Mini Market / Supermarket / Perusahaan / Pedagang Eceran dari kalangan kita sendiri, maka kita semua akan menjadi yang terbaik dan tertangguh ?"</span></strong><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ekonomi dalam islam disebut "amal mu'amalah" atau amal bersama manusia lain - tanpa membedakan agama, ras dan lain sebagainya.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><strong>Chaining Effect</strong> tentu saja akan terjadi dan merembet ke mana-mana.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Itu bukanlah masalah.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bahkan jika itu bisa terjadi, itulah "yang terbaik dan tertangguh".</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Apa hukumnya seorang muslim yang tidak bekerjasama dengan sesama muslim, yakni tidak merasa senang dan tidak suka membeli sesuatu dari sesama muslim, tetapi justeru senang membeli barang dari toko-toko orang kafir.</span><br />
<br />
<strong><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">HUKUMNYA HALAL ATAU HARAM?.</span></strong><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pada asalnya seorang muslim boleh saja membeli apa yang diperlukan tentunya yang dihalalkan oleh Allah, dari orang muslim atau kafir.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Nabi sendiri juga terkadang membeli sesuatu dari orang Yahudi.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Akan tetapi kalau seorang muslim enggan membeli dari sesama muslim tanpa sebab tertentu, misalnya karena si muslim itu suka menipu, atau terlalu melambungkan harga, atau karena barangnya jelek dan sejenisnya, maka itu adalah haram karena akan menurunkan harga barang muslim, dan akan berubah menjadi simpati untuk membeli barang dari orang kafir, lebih mengutamakannya dari pada ke sesama muslim tanpa alasan bisnis, sehingga menyebabkan kebangkrutan sesama muslim atau menyebabkan barang mereka menjadi tidak laku.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Yang demikian tidak boleh,bila dijadikan kebiasaan oleh si muslim tadi.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Akan tetapi kalau alasan ia tidak membeli dari sesama muslim itu sebagaimana yang dipaparkan di atas, hendaknya ia menasihati saudaranya sesama muslim tadi untuk meninggalkan kekurangan-kekurangan yang dia miliki.</span><br />
<br />
<strong><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">KALAU MAU MERUBAHNYA .. ALHAMDULILLAH.</span></strong><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tetapi kalau tidak, maka ia bisa beralih kepada pedagang yang lain, meskipun ia orang kafir, namun memiliki cara berjualbeli yang baik dan dapat dipercaya dalam pergaulannya.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Hal ini sangat penting, sebab jika kita meneliti bagaimana semangat berbelanja umat lain ke tempat saudaranya, itu lebih hebat daripada umat islam.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sebagai contoh, di negeri tetangga, kita jarang melihat orang cina berbelanja ke tempat bukan cina, kecuali jika terpaksa; demikian juga kita jarang melihat umat India berbelanja kepada kedai bukan India, kecuali terpaksa; tetapi banyak orang melayu yang masih berbelanja kepada toko cina dan India walaupun disampingnya ada toko melayu.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Mengapa ini terjadi..? sebab umat islam tidak sensitive dalam berbelanja, padahal seharusnya lebih baik memberikan keuntungan kepada sesama muslim daripada orang lain.</span><br />
<br />
<strong><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Padahal Rasulullah SAW menggalakkan umat islam untuk melakukan transaksi perniagaan sesama muslim, sebagaiman tersirat dalam sebuah hadis disebutkan bahwa rasulullah bersabda :</span></strong><br />
<strong><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">" Janganlah engkau memakan makanan kecuali dari makanan orang yang bertaqwa dan jangan sampai makananmu dimakan kecuali oleh orang yang bertaqwa ".( hadis riwayat AbuDaud dan Tirmidzi.).</span></strong><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dari hadis ini dapat dilihat bahwa Rasulullah menganjurkan kepada umatnya agar melakukan interaksi ekonomi sesama muslim yang bertaqwa, sehingga pembeli adalah bertaqwa dan penjual juga orang yang bertaqwa.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Hadis ini menganjurkan agar umat islam agar menjual kepada umat islam dan membeli dari umat islam, sehingga uang umat islam akan berputar untuk kegunaan umat islam.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Di Amerika jika ada seorang yahudi ingin membeli suatu barang, maka dia akan pergi berbelanja ke toko yahudi, walaupun toko itu jauh dari tempat tinggalnya.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dia tidak akan pergi ke toko bukan yahudi walaupun toko itu ada didekat rumahnya.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dengan demikian, maka uang dari seorang yahudi hanya berputar di sekitar masyarakat yahudi, dengan keuntungan peniaga yahudi itu akan menjadi bagian daripada kekuatan ekonomi yahudi.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sepatutnya sikap ini dimiliki oleh umat islam, sehingga seorang muslim tidak akan berbelanja ke tempat bukan islam, sebab dengan berbelanja ketempat bukan islam akan melemahkan ekonomi umat islam dan menguatkan ekonomi umat yang lain.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Inilah sikap yang dilakukan oleh Rasulullah sewaktu beliau masuk ke madinah.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Masihkah kita berbelanja ketempat orang lain?</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kepada perusahan muslim juga tingkatkan kualitas pelayanan dan produk, jangan hanya mengharapkan pangsa pasar muslim tanpa meningkatkan akhlak pelayanan,sebab tujuan utama pusat pasar dan perusahaan islam bukanlah keuntungan tetapi merupakan bagian daripada dakwah sehingga toko, supermarket, perusahaan pelayanan merupakan citra islam dan rangkaian daripada menunjukkan islam kepada masyarakat dunia.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Apa hukumnya seorang muslim yang tidak bekerjasama dengan sesama muslim, yakni tidak merasa senang dan tidak suka membeli sesuatu dari sesama muslim, tetapi justeru senang membeli barang dari toko-toko orang kafir.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Yang demikian tidak boleh, bila dijadikan kebiasaan oleh si muslim tadi.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Akan tetapi kalau alasan ia tidak membeli dari sesama muslim itu sebagaimana yang kami paparkan di atas, hendaknya ia menasihati saudaranya sesama muslim tadi untuk meninggalkan kekurangan-kekurangan yang dia miliki.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Nabi pernah melakukan suatu cara untuk mematikan ekonomi yahudi yaitu dengan membuat pasar wakaf.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Nabi membeli sebidang tanah lapang untuk menjadi pasar madinah.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Riwayat menyatakan bahwa tanah itu berasal dari tanah tempat buang sampah dan kuburan Bani saad bin Ubadah, kemudian dijadikan pasar wakaf umat islam, sehingga dalam waktu yang singkat pedagang muslim yang tadinya menjual di pasar yahudi, pindah ke pasar wakaf; dan masyarakat muslim yang tadinya membeli ke pasar yahudi pindah ke pasar muslim; akibatnya dalam waktu delapan bulan ketiga pasar yahudi menderita kerugian dan hal ini dapat terjadi sebab Nabi mengarahkan para sahabat untuk berniaga kepada umat islam, membeli dari umat Islam dan menjual kepada umat islam, sehingga dalam waktu delapan bulan tahun pertama hijrah, semua pusat-pusat ekonomi dikuasai oleh umat islam.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tapi apa yang terjadi sekarang...semua pasar-pasar tradisionil di habisi oleh supermarket-supermaarket besar yang boleh dikatakan hampir semnuanya dimiliki oleh kaum salibis kapitalis, dan tersebut di regulasi oleh pemerintah yang secara nyata-nyata memang sebagai budak kapitalis.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Jika shalat itu wajib menutup aurat, maka umat islam wajib mempunyai pabrik pembuat kain dan pakaian.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Jika umat islam wajib naik haji maka umat islam juga wajib memiliki kendaraan dan membuat kapal terbang dan pesawat.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Jika umat islam wajib makan dan minum yang halal, maka segala sesuatu untuk sampai kepada itu adalah wajib, dari pabrik makanan, minuman, tempat penjualan dan lain sebagainya.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ini merupakan kewajiban pemerintah untuk memfasilitasinya..tapi karena pemerintah adalah budak kapitalis maka itu hanya mimpi...nah sebenarnya alasan-alasan untuk revolusi syariat itu terbuka lebar...!!!</span><br />
<br />
<strong><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ya Allah saksikanlah...</span></strong><br />
<br />
<br />Havermuthttp://www.blogger.com/profile/05410375570349972921noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4529154529399524282.post-12885646885459248352011-12-30T13:52:00.004+08:002011-12-30T14:25:16.410+08:00Pendaftaran Santri Baru Masjid Agung Baiturrahman Poso<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://www.facebook.com/pages/Masjid-Agung-Baiturrahman-Poso/142338522501540?sk=info"><img border="0" height="238" src="http://1.bp.blogspot.com/-rhIOWEp1E4E/Tv1Rbg5WmQI/AAAAAAAAAN0/OhhC0lR252c/s320/217659_142338629168196_142338522501540_252136_2572408_n.jpg" width="320" /></a></div>
<b><span style="font-size: large;"> </span></b><br />
<b><span style="font-size: large;"> <a href="https://www.facebook.com/pages/Masjid-Agung-Baiturrahman-Poso/142338522501540?sk=info"> " MASJID AGUNG BAITURRAHMAN POSO"</a> </span></b><span style="background-color: transparent;"> </span><br />
<span style="background-color: transparent;"><br /></span><br />
<span style="background-color: transparent;"> Jl.Pulau Timur Kec.Poso Kota Kab.Poso </span><br />
<span style="background-color: transparent;"><b><span style="font-size: large;"><u><strike>-------------------------------------------------------------------</strike></u></span></b></span><br />
<span style="background-color: transparent;"> </span><br />
<span style="background-color: transparent;"> <b>Membuka Pendaftaran Santri baru Periode 1 Tahun 2012</b></span><br />
<span style="background-color: transparent;"><br /></span><br />
<span style="background-color: transparent;"> </span><b><span style="background-color: transparent;">Program </span><span style="background-color: lime;">" Tahsinul Qiroah"</span><span style="background-color: transparent;"> dan</span><span style="background-color: lime;"> " Tahfizhul Qur'an"</span></b><br />
<span style="background-color: transparent;"><b><br /></b></span><br />
<span style="background-color: transparent;"><u><b>Syarat</b> <b>Penerimaan:</b></u></span><br />
1.Muslim laki-laki usia Lulusan (SMP/SMA/Sederajat)<br />
2.Bisa Membaca Al Qur'an<br />
3.Memiliki 'azam belajar yang tinggi<br />
<br />
<b><u>Syarat Pendaftaran:</u></b><br />
1.Mengisi formulir Pendaftaran<br />
2.Menyerahkan foto copy KTP/SIM<br />
<br />
<b><u>Tempat Pendaftaran:</u></b><br />
1.Ust.Arman ( 081245218595)<br />
2.Ust.Ahmad Suhardi (085241359441)<br />
3.Ust.Muhamadin (085256516770)<br />
4.Bpk.Abdi (082190495025)<br />
Bisa daftar Via SMS tulis (Nama,Alamat)<br />
<br />
<b><u>Waktu Pendaftaran:</u></b><br />
1.Pendaftaran dimulai tanggal: 30 Desember 2011-5 Januari 2012<br />
2.Mulai belajar tanggal: 6 Januari 2012<br />
<br />
<b><u>Waktu Belajar:</u></b><br />
Waktu belajar tiap Ba'da Maghrib Setiap hari ( Senin - Rabu - Jum'at)<br />
<br />
<b><u>Tempat Belajar:</u></b><br />
<a href="https://www.facebook.com/pages/Masjid-Agung-Baiturrahman-Poso/142338522501540?sk=info">Masjid Agung Baiturrahman Poso</a><br />
<br />
<b>"Sesungguhnya orang yang didalam dadanya tidak terdetik </b><b style="background-color: transparent;">sedikitpun rasa cinta kepada Al Qur'an maka dia bagaikan rumah yang bobrok" (HR.Tirmidzi)</b>Havermuthttp://www.blogger.com/profile/05410375570349972921noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4529154529399524282.post-77994256578194977752011-12-18T19:11:00.002+08:002012-02-10T20:22:20.800+08:00Prison And Paradise<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="http://www.youtube.com/embed/bXn6faHBsIE" width="450"></iframe>
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="http://www.youtube.com/embed/iCxthCpixk0" width="450"></iframe><br />
<span style="background-color: transparent;"><br /></span><br />
<span style="background-color: transparent;">Sebuah film dokumenter yang mengangkat sisi kemanusiaan para keluarga tersangka teroris dan keluarga korban Bom Bali I kembali dibedah untuk kesekian kali. Senin (15/12) Di Gedung Graha IAIN Solo film besutan Daniel Rudi Haryanto bekerja sama dengan Noor Huda Ismail dibedah di hadapan ratusan mahasiswa. Tampil sebagai pembicara saat itu Drs Abdullah Faishol M.Hum dan Noor Huda Ismail (Ketua Yayasan Prasasti Perdamaian).</span><br />
<br />
<span style="background-color: transparent;">Dalam keterangannya Noor Huda Ismail memberi penjelasan bahwa dibuatnya film ini bukan sebagai ajakan untuk melakukan aksi terorisme namun mencoba mengangkat sisi kemanusiaan yang hak-haknya mulai dibungkam dan dikubur oleh pemerintah. “Coba kita lihat anak-anak kecil tadi mereka tak tahu apa yang dilakukan oleh bapaknya.” Ujar pria mantan wartawan Washington Post ini.</span><br />
<div>
<br />
<a name='more'></a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Film "Prison and Paradise" (Penjara dan Surga) masuk dalam 41 film 'World Premiere' yang pernah diputar di Dubai International Film Festival, 12-19 Desember 2010, di Dubai. Film yang proses pembuatannya memakan waktu 7 tahun dari 2003 sampai 2010 juga pernah diputar di Cinema Digital Seoul Film Festival, Vibgyor Film Festival India, Yamagata Film Festival Jepang.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Namun dalam perjalannnya film ini juga dilarang oleh LSF (Lembaga Sensor Film) karena konten materinya diindikasikan menjadi propaganda pembenaran atas kejadian Bom Bali I. Saat ditanya model investigasi apa kok bisa dengan leluasa mudah mewancarai di ruang tahanan Polda Metro Jaya terhadap para pelaku teroris Bom Bali I, Noor Huda hanya tersenyum lantas menjawab “Saya dulu kan wartawan.” Ujarnya.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Dalam acara tersebut juga hadir seorang peserta dari Jerman, dosen Antropologi di Universitas Jerman yang bernama Suzana. Dalam memberikan pendapat ia berfikir bahwa, “Salah satu sebab adanya kasus terorisme karena adanya sebuah ketidakadilan, maka muncul sebuah perlawanan.” Banyaknya korupsi juga menjadi penyebab dari aksi tersebut.” Ujar Suzana dengan bahasa Indonesia yang cukup lancar.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Senada dengan Suzana, Noor Huda juga berpendapat ketidakadilan dalam sisi hukum juga menjadi pemicu dalam kasus radikal. “Sebagai contoh kasus Ambon dan Poso, umat Islam banyak yang dijerat dengan pasal teroris, namun umat Kristen hanya dengan pidana biasa, ini yang menyebabkan mereka tak terima.” Ujar pria yang concern pada kesejahteraan keluarga terorisme ini.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Ketidaksiapan panitia dalam menyiapkan segala peralatan membuat penayangan film tidak berjalan optimal seperti kerusakan pada LCD yang mengakibatkan film yang dilihat terdapat lingkaran hijau, begitu pula sound system. Padahal melihat film ini membutuhkan konsentrasi yang cukup, tidak hanya sekedar melihat sebagai hiburan namun harus membaca dan memahami. </div>Havermuthttp://www.blogger.com/profile/05410375570349972921noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4529154529399524282.post-48466101311416084532011-12-14T20:26:00.002+08:002011-12-30T14:12:26.297+08:00Yesus Adalah Seorang Muslim<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgI4Ud6t3sMm-LgcuYqUOq9s1xBfHyoYxTzUhVZJRzjmU28LWob-wmXe2NbGGQuHTXJ6aca53yYsYmMqyadxrZ0cETvoof0eWuFx8Ns4Ok9BJHwbKYzRwZyW4POgHrtIGrCFym8Jp_lvZCk/s1600/Yesus_Adalah_Seorang_Muslim.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="252" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgI4Ud6t3sMm-LgcuYqUOq9s1xBfHyoYxTzUhVZJRzjmU28LWob-wmXe2NbGGQuHTXJ6aca53yYsYmMqyadxrZ0cETvoof0eWuFx8Ns4Ok9BJHwbKYzRwZyW4POgHrtIGrCFym8Jp_lvZCk/s400/Yesus_Adalah_Seorang_Muslim.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Yesus (Isa dalam bahasa Arab) adalah Rasul kedua terakhir dan para Nabiullah yang telah dikirimkan kepada seluruh Ummat manusia. Dia dipercaya oleh lebih dari 1,5 miliyar ummat Muslim di seluruh dunia terutama di negeri Timur. Yesus seperti banyak Nabi sebelumnya, menyerukan kepada kaumnya untuk tidak hanya mengatakan bahwa mereka beriman pada Tuhan tetapi juga menaati dan menerima hukum Sang Pencipta. Dia memerintahkan kebaikan dan mencegah kemungkaran semua saat menerima wahyu dari Tuhannya. Dia menunjuki kaumnya untuk mencari ridha sang Pencipta (dan tidak hnya mengejar manfaat dan ego masing-masing) menjadi sebuah model bagi mereka untuk diikuti sebagaimana sebuah contoh bagi mereka yang datang setelahnya, sampai datangnya utusan terakhir yaitu Nabi Muhammad SAW.<br />
<br />
<br />
Yesus berjuang melawan kerusakan masyarakat pada masa hidupnya. Kekejaman hukum buatan manusia, perzinahan, eksploitasi dan lain-lain sebagaimana Ummat Islam pada hari ini berjuang melawan kemunduran masyarakat dimana kita hidup sekarang. Sebagaimana juga alkohol, obat-obatan terlarang, perjudian, dan pornografi telah menyeret masyarakat saat ini ke jurang tindak kejahatan yang dalam, sama halnya pada masa Yesus yang masyarakatnya cenderung pada semua jenis kejahatan di bawah hegemoni kerajaan Roma. Akhirnya, Yesus dan pengikutnya menjadi subjek tindak kekerasan dan tiran sampai dia diangkat oleh Allah untuk dikembalikan kepada umat manusia pada akhir zaman.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<br />
Kita bisa membayangkan bahwa jika kehidupan sekarang ini, Yesus akan secara tidak diragukan lagi akan mendukung Jihad di Afghanistan dan Iraq sebagai lawan terhadap kungkungan kapitalis yang dipimpin oleh AS dan para sekutu-sekutunya, dia juga akan mendukung orang-orang Palestina sebagaimana mereka berjuang dan melawan penjajah harian, yakni bangsa terlaknat Israel dan sekutu mereka, dan dia juga akan mendukung jutaan Muslim Iraq yang telah dibunuh sebagai lawan dari AS dan UK yang bengis meneriakkan pembomam keji mereka dengan kampanye melawan Muslim di Iraq dan Afghanistan.<br />
<br />
<br />
Dengan demikian, Yesus juga (jika hidup pada saat ini) akan menjadi pengungsi Syiria dan Palestina di UK, dia juga akan begitu, tidak diragukan lagi, telah menjadi subjek pada sebuah ujian loyalitas dan kesetiaan untuk meyakinkan bahwa dia meletakkan Ratu dan Perdana Menteri di bawah hukum Tuhan.<br />
<br />
<br />
Bisa juga pada saat ini, dia (Yesus) telah diasingkan di bawah Rumah Sekretaris Mr Reid (pejabat Inggris) dengan undang-undang baru tentang terorisme, dengan demikian menderita dalam penjara Belmarsh di Inggris. Bisa juga pada saat ini dia telah diculik oleh agen CIA dan terbang pada salah satu penerbangan terkenal mereka untuk ditangkap dan disiksa seperti banyak Muslim lainnya di teluk Guantanamo.<br />
<br />
Mengapa demikian ? Karena Yesus sungguh seorang Muslim dan seperti Muslim lainnya (yang sadar) bahwa sekarang ini haruslah menyeru seluruh manusia kepada hukum buatan Tuhan (Al Qur'an) sebagai lawan dari hukum buatan manusia dan karena dia telah dilabeli sebagai fundamentalis radikal dan menantang, mengekspos dan berbicara melawan ide buatan manusia seperti kebebasan, demokrasi dan sekulerisme, pemerintahan pada saat itu, karena mereka membenci risalahnya dan telah memperkenalkan hukum anti terornya sendiri dan mengasingkannya tanpa pengadilan dalam sebuah usaha untuk menindas kebenaran kalimat Tuhan.<br />
<br />
Satu kekuatan membantah bahwa ini adalah masyarakat sekuler dan bahwa dalam milenium baru kita sudah demikian maju sehingga 'dahulu memang demikian tetapi ini adalah sekarang'. Namun sifat alami wahyu adalah bahwa itu menembus waktu sehingga itu masih relevan untuk hari ini sebagaimana pada masa Nabi Muhammad SAW. Tuhan telah mengirimkan utusanNya kepada seluruh manusia untuk membimbing mereka, untuk menunjukkan kepada mereka bagaimana cara hidup untuk mencukupi naluri, perasaan, dan emosi mereka dengan cara yang memberinya ketenangan dan kepuasan dalam hidup ini, dan kebahagian abadi di akhirat.<br />
<br />
Satu yang mungkin membantah bahwa natal, atau paskah, atau apapun itu namanya, itu tidak ada pada masa Yesus dan bahwa pada hari ini lebih banyak festival pagan (syirik) pada saat orang-orang hanya mendapatkan kesenangan pada diri mereka dan berpesta.<br />
<br />
Meskipun demikian itu masih berkaitan, tentang seseorang pada waktu yang lampau dimana tahun tersebut sebagian orang yang sedikit memikirkan Yesus, untuk merenungkan apa yang dia wakili dan pesan yang dia bawa dalam apa yang setelah itu semua dianggap sebagai 'negeri kristen'. Hanya sebagai Muslim di UK bersikeras pada sumpah mereka adalah pada Allah semata, sebagaimana Yesus meminta kaumnya untuk menaati Tuhannya sebagai lawan dari manusia yang lemah seperti Blair dan Bush, serta Obama, yang tidak lain hanya mengikuti keinginannya semata dan hawa nafsu.<br />
<br />
Ummat Muslim di UK dan dimanapun, selanjutnya mengajak orang-orang Inggris dan di Eropa, serta orang non muslim dimanapun mereka berada, untuk memeluk kesaksian terakhir kepada ummat manusia, agama terakhir dan satu-satunya yang diridhoi Allah Swt., yaitu Islam. Sebagai sebuah kepercayaan spiritual dan politik. Kami mengajak orang-orang non muslim untuk menemukan bagaimana, tidak seperti utusan yang sebelumnya yang datang kepada kaumnya sendiri, Rasul Muhammad SAW datang kepada seluruh Ummat manusia. Dan mengajarkan cara, pada saat Syari'at Islam yang telah diimplementasikan sebagai sebuah hukum dan undang-undang, jauh dari menyebabkan penderitaan sebagaimana yang saat ini dialami oleh umat manusia.<br />
<br />
Sistem Khilafah, sistem yang berasal dari syariat Islam, memberikan jawaban dan solusi pada semua permasalahan yang kita hadapai saat ini seperti kelaparan, kemiskinan, peperangan, penyiksaan, pembunuhan dan penindasan. Kita menyampaikan kepada kalian pada hari ini sebuah ajakan untuk memeluk kepercayaan yang tumbuh paling cepat di dunia ini, yakni Islam.<br />
<br />
Allahu Akbar!Havermuthttp://www.blogger.com/profile/05410375570349972921noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4529154529399524282.post-43656039504654180192011-12-14T20:11:00.001+08:002011-12-14T20:19:31.193+08:00Kemukjizatan Hitungan Kata Dalam Al-Qur'an<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuY_nVz88-dt9xK9o0hzLprxkCQtGsJBpr9AQ_xG8B-TzocdyFZmyS9iINgRv9tWQ7b2qaLi6UwG0aTrm-KSv0Q3rITauNB-XE8BJNMy1zC_29ew44MfSPG0pL5BPR2DF0vzHnqpWe9aW5/s1600/KelebihanAl-Quran.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuY_nVz88-dt9xK9o0hzLprxkCQtGsJBpr9AQ_xG8B-TzocdyFZmyS9iINgRv9tWQ7b2qaLi6UwG0aTrm-KSv0Q3rITauNB-XE8BJNMy1zC_29ew44MfSPG0pL5BPR2DF0vzHnqpWe9aW5/s1600/KelebihanAl-Quran.jpg" /></a></div>
<b style="background-color: transparent;">Dari Ali bin Abi Tholib diriwayatkan bahwa ia menceritakan,aku pernah mendengar Rosulullah bersabda :</b><br />
<b>" Nanti akan terjadi bencana demi bencana ibarat bagian dalam malam yang gelap gulita." Aku bertanya," Apa jalan keluar dari dari semua bencana itu wahai Rosulullah ?" Beliau menjawab," Kitabullah,Didalamnya terkandung berita yang terjadi sebelummu dan akan terjadi sesudahmu,serta keputusan diantaramu.Al-qur'an adalah pemutus perkara,bukan sekedar basa-basi.Barang siapa meninggalkan ajaran Al-Qur'an maka ia akan terbantai oleh siksa Allah Al-Jabbar.Dan barang siapa mencari petunjuk selain dari Al-Qur'an maka ia akan disesatkan oleh Allah.Al-Qur'an adalah tali Allah yang kuat,peringatan yang bijaksana,jalan yang lurus.Hawa nafsu tidak akan menyeleweng dengan ajaran Al-Qur'an,lidah seorang tidak akan kesulitan menghafalnya,para Ulama tidak akan pernah puas mempelajarinya.Al-Qur'an tidak pernah membosankan meski dibaca berulang-ulang,<span class="Apple-style-span" style="background-color: lime;">keajaiban Al-Qur'an juga tidak akan pernah habis</span>.Itulah Al-Qur'an yang saat kaum Jin mendengarnya,dengar segera mereka berkata,<i>" Sesungguhnya kami telah mendengar Al-Qur'an yang menakjubkan,(yang) memberi petunjuk kejalan yang benar,lalu kami beriman kepadanya.dan kami sekali tidak akan mempersekutukan seorangpun dengan Rabb kami." ( Al-Jin : 1-2)</i>.</b><br />
<b></b><br />
<b>Siapa saja yang bekata-kata dengan Al-Qur'an,ia pasti benar,ia pasti akan diberi pahala.Siapa saja yang mengamalkannya,ia pasti adil.dan siapa saja yang berdakwah mengajak kepada ajarannya,pasti akan terbimbing kejalan yang lurus.</b><br />
<b>(HR.Tirmidzi).</b><br />
<a name='more'></a><br />
<b></b><br />
<b></b><br />
<b></b><br />
<b><br />
</b><br />
Inilah kemukjizatan hitungan kata dalam Al-Qur'an : <br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">*</span> Kata <span class="Apple-style-span" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 24px;">الشدة</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 24px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="background-color: lime;">(Kekerasan)</span> beserta turunan<span class="short_text" id="result_box" lang="ar"><span class="hps" title="Click for alternate translations"> (derivatifnya) nya dalam Al-Qur'an disebutkan sebanyak <b>114</b> kali,kata</span></span> <span class="Apple-style-span" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 24px;">الصبر </span><span class="Apple-style-span" style="background-color: lime;">(Kesabaran)</span> beserta turunannya juga disebutkan Al-Qur'an sebanyak <b>114</b> kali.<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 24px;"></span><br />
<span class="short_text" id="result_box" lang="ar"><span class="hps" title="Click for alternate translations"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">*</span> Kata </span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 24px;">رجل</span> <span class="Apple-style-span" style="background-color: lime;">( Lelaki)</span> beserta turunannya dalam Al-Qur'an disebutkan sebanyak <b>24</b> kali.Kata <span class="Apple-style-span" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 24px;">امرأة</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 24px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="background-color: lime;">(Wanita) </span>beserta turunnanya pun disebutkan dalam Al-Qur'an sebanyak <b>24</b> kali.<br />
<span class="short_text" id="result_box" lang="ar"><span class="hps" title="Click for alternate translations"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">* </span>Kata </span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 24px;">شهر</span><span class="short_text" id="result_box" lang="ar"><span class="hps" title="Click for alternate translations"> </span></span><span class="Apple-style-span" style="background-color: lime;">(Bulan)</span> beserta turunanya disebutkan dalam Al-Qur'an sebanyak <b>12</b> kali,sedangkan kata <span class="Apple-style-span" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 24px;">يوم</span> <span class="Apple-style-span" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 24px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="background-color: lime;">(Hari) </span>disebutkan sebnayak <b>365</b> kali.<br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">*</span> Kata <span class="Apple-style-span" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 24px;">إبليس</span> <span class="Apple-style-span" style="background-color: lime;">(Iblis)</span> disebutkan dalam Al-Qur'an sebanyak <b>11</b> kali,ungkapan untuk Isti'adah <span class="Apple-style-span" style="background-color: lime;">(meminta perlindungan dari setan)</span> juga disebutkan sebanyak <b>11</b> kali.<br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">*</span> Kata <span class="Apple-style-span" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 24px;">زكة </span><span class="Apple-style-span" style="background-color: lime;">(Zakat</span>) dalam Al-Qur'an disebutkan sebanyak <b>32</b> kali,sedangkan kata <span class="Apple-style-span" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 24px;">بركة </span><span class="Apple-style-span" style="background-color: lime;">(Keberkahan)</span> beserta turunannya juga disebutkan Al-Qur'an sebanyak <b>32</b> kali.<br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">*</span> Kata <span class="Apple-style-span" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 24px;">العقل</span> <span class="Apple-style-span" style="background-color: lime;">(Akal)</span> beserta turunannya dalam Al-Qur'an disebutkan sebanyak <b>49</b> kali,sementara kata <b> </b><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 24px;">النور </span><span class="Apple-style-span" style="background-color: lime;">(Cahaya)</span> beserta turunannya juga disebutkan sebanyak <b>49</b> kali.<br />
<b></b>Havermuthttp://www.blogger.com/profile/05410375570349972921noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4529154529399524282.post-10217323218143031792011-12-14T19:52:00.003+08:002011-12-14T19:59:35.292+08:00Pacaran Yang Islami<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvYMhAQNx8RVUMDYP_TU7moyoPJWGASZWeLBuf3eM4ik9iTgfZhimjpvONuuInO9YlhC_oNmNvjaLqdm401os57lbYFk_SJJXo5iHcsYwWQyapxC5C3AAz4ID37MkBBCfmy0m9YSDOgKsS/s1600/pacaran.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="228" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvYMhAQNx8RVUMDYP_TU7moyoPJWGASZWeLBuf3eM4ik9iTgfZhimjpvONuuInO9YlhC_oNmNvjaLqdm401os57lbYFk_SJJXo5iHcsYwWQyapxC5C3AAz4ID37MkBBCfmy0m9YSDOgKsS/s320/pacaran.jpg" width="320" /></a></div>
<b><br /></b><br />
<b>Salah seorang dai terkemuka pernah ditanya," ngomong-ngomong dulu bapak dan ibu,maksudnya sebelum menikah,apa sempat berpacaran?"</b><br />
<b>Dengan Diplomatis,si Dai menjawab," Pacaran seperti apa dulu? Kami dulu juga pacaran,tapi berpacaran secara Islami.<i>Lho</i>,gimana caranya? Kami juga sering berjalan-jalan ketempat rekreasi,tapi tidak pernah <i>Ngumpet</i> berduaan.Kami juga gak pernah melakukan yang enggak-enggak,ciuman,pelukan apalagi -wal 'iyadzu billah- Berzina.....?</b><br />
<b>Nuansa berfikir seperti itu,tampaknya bukan hanya milik si Dai.Banyak kalangan kaum Muslimin yang masih berpandangan bahwa berpacaran itu syah-syah saja,asal tetap menjaga diri masing-masing.Ungkapan itu ibarat kalimat " Mandi boleh,asal jangan basah." Ungkapan yang hakikatnya tidak terwujud.</b><br />
<b>Karena,berpacaran itu sendiri,dalam makna apapun yang dipahami orang-orang sekarang ini,tidaklah dibenarkan dalam Islam.Kecuali,kalau sekedar melakukan Nazhar ( Melihat calon istri sebelum dinikahi,dengan didampingi mahramnya),itu dianggap sebagai pacaran atau setidaknya diistilahkan demikian.</b><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjrN_xB0hIEMYkZUoPyBckog81kyEuEtdMd2QXQHhR1noyaLkMAzkD8RPluAKvYv6jTWtbhFURnMDrDUOflgRzfh0xCnTI0OAcBn5ggpnSqA5ceHmggJG8YdwosJHzzC6ZUT5n-kgLr2X2/s1600/575795369l.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjrN_xB0hIEMYkZUoPyBckog81kyEuEtdMd2QXQHhR1noyaLkMAzkD8RPluAKvYv6jTWtbhFURnMDrDUOflgRzfh0xCnTI0OAcBn5ggpnSqA5ceHmggJG8YdwosJHzzC6ZUT5n-kgLr2X2/s320/575795369l.jpg" width="320" /></a></div>
<b>Namun itu sungguh perancauan istilah.Istilah pacaran sudah kadong dipahami sebagai hubungan lebih intim antara sepasang kekasih yang Diaplikasikan dengan makan bareng,jalan-jalan,dan berbagai hal lain,yang jelas-jelas disisipi oleh banyak hal-hal Haram,seperti Pandangan Haram,bayangan Haram dan banyak hal-hal lain yang bertentangan dengan Syariat.</b><br />
<b>Bila kemudian ada istilah pacaran yang Islami,sama saja dengan memaksakan adanya istilah.Meneggak minuman keras yang Islami,mungkin karena minuman keras itu ditenggak didalam Masjid atau Zina yang Islami,judi yang Islami dan sejenisnya.Kalau ada Aktivitas tertentu yang Halal,kemudian <i>dilabeli </i>nama-nama perbuatan Haram tersebut,jelas terlalu dipaksakan dan sama sekali tidak bermanfaat.</b>Havermuthttp://www.blogger.com/profile/05410375570349972921noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4529154529399524282.post-40449044763755636052011-12-14T19:31:00.002+08:002011-12-14T19:43:26.655+08:00Al-Ghamidiyyah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioh2G_vdYKj1bqYHvHrgmrLaSCSwml__QB7zrbjvnAHkVrkKiayL4CU-H1EfCjvOvClofMDUo5urBz6yH3wb64KsObxei976i3GaohdnrULi1I5KA25Ro-C2X7RzZ6oX2WuLa5405B0529/s1600/al.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="222" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioh2G_vdYKj1bqYHvHrgmrLaSCSwml__QB7zrbjvnAHkVrkKiayL4CU-H1EfCjvOvClofMDUo5urBz6yH3wb64KsObxei976i3GaohdnrULi1I5KA25Ro-C2X7RzZ6oX2WuLa5405B0529/s320/al.jpg" width="320" /></a></div>
<strong><br /></strong><br />
<strong>Al-ghamid</strong><strong>iyyah ialah wanita sahabat yang hidup dimadinah dan bersuami dengan laki-laki sahabat.Ia berZina,tetapi ia punya keinginan bertaubat,maka ia pergi pada Rasul seraya berkata," <em>Wahai Rasulullah,aku telah berZina,dan kini aku sedang Hamil.Sucikanlah aku,ya Rasulullah.'"</em> Rasulullah bersabda,"<em>Pergilah sampai anakmu lahir,lalu datanglah padaku!" </em>Setelah sembilan bulan ia datang membawa anak kecil seraya berkata,"<em>Sucikanlah aku,ya Rasulullah."</em> Rasulullah bersabda,"<em>Pergilah hingga kau menyapihnya."</em> Setelah 2 tahun,ia melihat anaknya sudah mau memegang roti,maka ia segera mengerti kalau anaknya sudah bisa disapih,ia pun datang pada Rasulullah seraya berkata,"<em>Bunuh dan sucikanlah aku," </em>Rasulullah bersabda,"<em>Berikan anak itu."</em> </strong><br />
<strong> Rasulullah mengangkat anak itu,lalu berkata,"<em>Siapa yang mau menjamin anak ini,ia akan menjadi pendampingku diSurga!" Anak itu pun diambil dan Al-Ghamidiyyah pun diRAJAM. </em>Al-Ghamidiyyah pun dibelenggu hingga Mati.Lalu Nabi berdiri untuk melakukan Shalat ,maka Umar pun berkata,"<em>wahai Rasulullah ,apakah anda akan menShalatkan dia,sementara dia Itu PeZina?" </em>Nabi bersabda sambil Marah," <em>Celaka kau wahai Umar,ia telah bertaubat dengan taubat yang kalau dibagi-bagi pada 70 orang penduduk Madinah tentu akan mencukupi mereka.Apakah pernah melihat Taubat yang lebih Baik dari menDermakan Jiwanya pada Allah."</em></strong>Havermuthttp://www.blogger.com/profile/05410375570349972921noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4529154529399524282.post-51256567299450734112011-12-01T22:02:00.000+08:002012-02-10T20:15:01.360+08:00Terorist Kristen<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="344" src="http://www.youtube.com/embed/WVjbwZtHJjk?fs=1" width="459"></iframe><br />
<span style="background-color: white; font-family: arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;"><br /></span><br />
<span style="background-color: white; font-family: arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Ini adalah Bukti Makar Yang dilakukan oleh Orang-orang Kristen,Pelatihan Perang dan Senjata mereka Perlu dipertanyakan.Tapi Mengapa Pemerintah Negara Indonesia,BNPT dan Densus 88 tidak menindak tegas Mereka.........?</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Malah mereka selalu mengkambing hitamkan Orang-orang Islam Sebagai Terorist.Lihat-lah Bukti nyata yang ada pada Video itu.Sudah saatnya Semua orang yang merasa dirinya mengaku beragama Islam Membuka mata hati agar jangan selalu menjadikan orang-orang Islam yang Berjuang dijalan Allah adalah terorist.Dan sudah menjadi kewajiban bagi BNPT dan Densus 88 menindak tegas,memburu,dan menangkap Terorist sesungguhnya yaitu Pasukan Kristen yang Selalu Mendzolimi Orang-orang Islam.<b>Keadilan itu harus ditegak-kan !!!!!!</b></span>Havermuthttp://www.blogger.com/profile/05410375570349972921noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4529154529399524282.post-35706219940549625932011-11-27T20:29:00.001+08:002011-11-27T20:59:30.220+08:00BNPT MATI LANGKAH DI “Workshop Deradikalisasi” Melawan Para Pengusung Ideologi Di Makasar<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhx4qVLIZH2IH1qXO2TirqSYoUI2pND1mMmZPCFItA-iqAxX6Cu2LkO68rnDhpJN7q54z2IpH6mQb8-jdJjqCzVUac1DbxlTVQayGV_JKYUhL9fw-lagqmmB3vZbjrqhi9AqqTfOnoIuWlN/s1600/hj.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhx4qVLIZH2IH1qXO2TirqSYoUI2pND1mMmZPCFItA-iqAxX6Cu2LkO68rnDhpJN7q54z2IpH6mQb8-jdJjqCzVUac1DbxlTVQayGV_JKYUhL9fw-lagqmmB3vZbjrqhi9AqqTfOnoIuWlN/s1600/hj.jpg" /></a></div>
<br />
<i>“Penanganan
kelompok yang digolongkan teroris karena ideologinya, harus dilakukan
dengan sangat hati-hati.Menghakimi mereka sebagai kelompok “radikal”
yang memiliki dan menebarkan paham keagamaan yang “keliru” akan mereka
sikapi sebagai terror intelektual, sehingga berpotensi memperluas
“wilayah” konflik atauy menimbulkan kelompok perlawanan baru. Sikap
kalangan yang mengklaim diri sebagai kelompok “moderat” lalau
mengkafirkan kelompok “radikal” dan sebaliknya, mungkin berujuang pada
Vis a Vis:Islam moderat vs Islam radikal. Sebuah situasi yang tidak
kondusif terhadap program deradikalisasi yang sangat serius dilakukan
pemerintah.” (Ansyaad Mbai dalam buku, : Teroris & Jihad Dalam
Perspektif Hukum Islam, Kasjim Salemba, Okt 2011)</i><br />
<br />
<a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=4529154529399524282" name="more"></a><br />
Paragraf
diatas saya kutipkan dari sebuah buku yang dibagikan gratis pada saat
seminar Deradikalisasi di Makasar Kamis 24 November 2011. BNPT
mengandeng komponen lembaga-lembaga riset dan penilitian termasuk juga
ormas dan organ ormas di bawahnya. Kali ini di Makasar dengan LPPU. BNPT
hendak mengenalkan dan mensiarkan konsep “Islam Rahmatan
Lil’alamin”…Namun kali ini langkahnya kembali terantuk, karena para
peserta workshop dan seminar alam pikiran, perasaan dan sikap mereka
berdiri diametrikal bersebrangan dengan tawaran-tawaran aneh BNPT. Dan
ini yang membuat pusing BNPT, karena dengan membuat medan laga bagi para
akademisi dan intelektual di Makasar yang “moderat” untuk bisa
mengkampanyekan “Islam Rahmatan lil’alamin” versi BNPT mendapatkan
tanggapan dan sorotan tajam hingga tampak kelemahan dan cacat secara
intelektual konsep-konsep mereka. Para pengusung Islam Ideologi juga
dengan lantang mengkritisi konsep-konsep kabur BNPT, dan menjadikan
suasana seminar/workshop tidak berpihak kepada keinginan BNPT. Berikut
gambaran lengkap proyek BNPT tersebut, di catat dengan baik agen Islam
ideologi yang melakukan penetrasi pada acara tersebut, sekalipun belum
tuntas mendedah apa yang di mau dengan syiar <i>“Islam Rahmatan lil Alamin”</i>…apakah ini konsep ini ada pijakan teologi dan normatifnya atau ini hanya sekedar latah dan upaya<i> tadlil</i>(penyesatan)
kepada umat Islam untuk meneguhkan pemikiran Liberal, pluralism dan
moderat yang jelas-jelas sudah di haramkan oleh MUI melalui fatwanya,
silahkan baca dan sebarkan:<br />
<br />
<br />
Kamis tgl 24 November 2011,
Lembaga Pengkajian dan Pemberdayaan Umat (LPPU) bekerjasama dengan BNPT
mengadakan Workshop Strategi Deradikalisasi dengan Tema “Strategi
Pembinaan Umat yang <i>Rahmatan Lil ‘Alamin</i> dalam Masyarakat Plural”. Acara yang dijadwalkan mulai pukul 08.30 Wita harus <i>molor </i>lebih
dari 45 menit menanti datangnya peserta undangan yang kabarnya oleh
ketua panitia mengundang sedikitnya 100 orang dari berbagai ormas Islam.
Dari pengamatan dilapangan lebih dari 50 % yang hadir adalah peserta
yang tidak diundang secara resmi oleh panitia, mereka diantaranya adalah
perwakilan dari mahasiswa LDK, Gema Pembebasan serta Aktivis HTI Kampus
UIN.<br />
<br />
Adapun peserta yang hadir di acara tersebut adalah
perwakilan dari HTI Sulsel diwakili oleh Ust. Muh. Kemal Idris (Humas
HTI sulsel) dan Surahman, dari FPI yang diwakili oleh Abu Thoriq dan Ust
Abdullah, dari Wahdah Islamiyah yang diwakili oleh Ust. Zaid Samad, Lc
dan Ust. Ikhwan Abd Jalil, Lc, dari PITI (Persaudaraan Islam Tionghoa
Indonesia) yang diwakili oleh ketuanya sendiri Ust. Sulaiman Gosalam,
dari IJABI (Ikatan Jamaah Ahlul Bait), dari KAMMI, dari IPPNU (Ikatan
Pelajar Putri Nahdatul Ulama), LDK, Gema Pembebasan, serta Akademisi.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Workshop
dibuka oleh Mayjen TNI Agus Surya Bakti selaku Deputi bidang
pencegahan, perlindungan dan deradikalisasi BNPT, Inti pidato
pembukaannya adalah workshop deradikalisasi ini dapat melahirkan
kerjasama berbagai elemen ormas islam dalam mengarahkan dan membina umat
memahami islam sebagai <i>rahmatan lil ‘alamin</i> yang tentunya jauh
dari tindakan radikal yang mengarah pada terorisme. Kemudian
menjelaskan berbagai tujuan dibentuknya BNPT yang merujuk pada beberapa
negara maju seperti AS, yang saat ini berupaya meminimalisir adanya
tindakan terorisme dengan pendekatan <i>soft</i> (<i>soft approach</i>), karena dianggap tindakan keras (<i>hard power</i>)
yang digunakan seperti perang di Afghanistan dan Iraq dianggap tidak
berhasil menanggulangi aktivitas terorisme, bahkan memicu tindakan
terorisme-terorisme baru. Begitu pula Deputi menjelaskan bahwa tindakan
keras densus 88 tidak berhasil mengurangi aksi-aksi terorisme, dari 100
lebih pelaku tindakan terorisme yang berada di dalam penjara, justru
merekalah yang mempengaruhi para napi-napi yang lain untuk melawan <i>thogut </i>bahkan
mereka tidak mau sholat jum’at di masjid2 lapas karena dianggap
khotibnya khotib thogut. Berangkat dari sini maka yang dianggap tepat
dan yang ditempuh oleh Negara-negara maju saat ini adalah melakukan
upaya <i>soft approach</i> untuk meminimalisir aktivitas terorisme.<br />
<br />
Tibalah
saatnya acara inti workshop sesi pertama berlangsung dengan dipandu
oleh Prof. Dr. Darussalam, menghadirkan 2 pembicara liberal yakni Prof.
Dr. Qosim Mathar dan Prof. Dr. Irfan Idris pada sesi pertama.
Sebagaimana tema powerpoin Radikalisme, Demokrasi, Nasionalisme, dan
Kebebasan Beragama pada Masyarakat Multikulturalisme, Qosim Mathar
meramu materi dan menyuguhkannya dengan pemahaman pluralisme yang
menghunjam dalam pada diri Qasim Mathar, beliau membagi peta Islam masa
kini pada 3 yakni Islam Sunni, Islam Syiah dan Islam Ahmadiyah.
Radikalisme menurut beliau dapat terjadi karena ketidakmampuan memahami
perbedaan-perbedaan yang terdapat pada cabang dan ranting aqidah, bukan
pada pokok-pokoknya. Ketidakmampuan tersebut telah mendorong sebagian
umat islam memandang sesat dan mengkafirkan sebagian umat islam lainnya,
seperti sunni yang menyesatkan syiah ataupun ahmadiyah. Tidak lupa
beliau membagi Radikal itu ada dua yakni Liberal dan Fundamental. Dan
menyebutkan gerakan-gerakan yang dipandang oleh Qosim Mathar sebagai
Radikal adalah FPI, Hizbut-Tahrir, Wahdah Islamiyah, MMI, Jamaah
Tabligh, dan lain lain.<br />
<br />
Yang menjadikan pemahaman Deradikalisasi
menjadi semakin bias karena beliau mengatakan bahwa ada radikal yang
positif dan ada radikal yang negatif, Qasim Mathar mengarahkan penolakan
radikalisme hanya pada gerakan islam yang menggunakan tindakan
anarkisme untuk melakukan <i>amar ma’ruf</i> seperti FPI.<br />
<br />
Pandangan
Qasim Mathar islam itu laksana pohon yag lebat daunnya, maka islam
sunni, syiah, ahmadiyah, hizbut-tahrir, wahdah islamiyah, jamaah tabligh
dan lain sebagainya adalah daun yang lebat yang menjadi ranting cabang
dari pohon, sehingga kita harus menerima pluralitas tersebut. Begitu
pula agama-agama yang ada.<br />
<br />
Sementara Prof Irfan Idris menggiring
opini pada upaya deradikalisasi dengan mengajak untuk menetapkan suatu
gagasan sehingga pembinaan umat mesti mengarah pada <i>rahmatan lil ‘alamin</i>
(dengan konsep Irfan idris, penj). Untuk itulah maka diperlukan
sosialisasi menurut irfan kepada seluruh komponen umat tentang upaya
deradikalisasi baik dari kalangan ulama, cendikiawan, mahasiswa dan
bahkan ditingkat siswa karena mahasiswa dan siswa sangat berpotensi
dijaring dalam jaringan radikal. Irfan juga memberikan gambaran umum
bahwa mahasiswa yang biasanya direkrut adalah mahasiswa-mahasiswa dari
fakultas umum yang tidak memiliki pemahaman islam yang dalam. Sehingga
semangat ada tapi tidak tahu agama secara dalam maka terjerumuslah
mereka. Sasaran yang ditujukan sebagai gerakan radikal menurut irfan
adalah pada para pelaku terorisme dan anarkisme. Juga mengkategorikan
gerakan yang mengusung ide khilafah, syariah islam dengan melakukan
perubahan secara anarkis sebagai gerakan radikal. Sayangnya Irfan tidak
menjelaskan apa itu radikal sehingga menjadi jelas apa yang dikehendaki
olehnya. Irfan hanya cenderung bermain kata rahmat dan anarkisme yang
mengarah pada terorisme untuk menggiring opini pentingnya pembinaan umat
yang berorientasi pada rahmat yang sesuai dgn keinginan dia.<br />
<br />
Pada
sesi diskusi di sesi pertama, Ust, Zaid Samad, Lc yang memulai
berkomentar, menangkap materi seolah Qasim Mathar mengarahkan upaya
deradikalisasi ini untuk mengakui ahmadiyah dengan syiah sebagai islam
padahal menurut ust. Zaid Samad baik ahmadiyah maupun syiah telah di
fatwakan sesat oleh MUI, serta menyoroti Jalaluddin Rahmat sebagai tokoh
syiah yang tidak boleh diberikan gelar Doktor di UIN alauddin karena
dalam tulisan disertasinya mencela-cela shahabat.<br />
<br />
Selanjutnya dari FPI memberikan komentar seputar tindakan kekerasan yang dilakukan merupakan langkah <i>amar ma’ruf nahi munkar</i> yang secara syar’i juga dilakukan oleh Rasulullah dengan dalil bahwa Rasulullah pernah memerintahkan membakar sebuah masjid.<br />
<br />
Sementara
Arif dari Gema Pembebasan mempertanyakan deradikalisasi untuk siapa?
Mengapa seolah yang ditembak sebagai gerakan radikal, anarkis, teroris
hanya islam saja, kemudian beliau mengungkapkan fakta-fakta anarkisme
yang dilakukan oleh Bonek, para supporter bola, bahkan istri petinggi
BNPT yang menggerakkan massa membakar gedung dan fasilitas Negara atas
motif politik karena tidak menang dalam pemilihan di buton utara mengapa
itu tidak dikategorikan radikal dan aktivitas teroris?<br />
<br />
Juga ada 3
penanya dari kaum hawa, penanya pertama mempersoalkan mengapa kita
hanya membahas radikalisme saja, harusnya kita juga membahas
liberalisme, karena menurut dia bahwa adanya radikalisme itu merupakan
perlawanan dari adanya liberalisme yang juga tumbuh subur. Tumbuhnya
Radikalisme seiring sejalan dengan tumbuhnya liberalisme. Menurut hemat
penanya tersebut bahwa liberalisme dan radikalisme adalah paham di dua
ujung yang berbeda dan bertolak belakang, sehingga mustahil untuk
disatukan. Penanyapun memunculkan wacana islam moderat yang tidak ke
liberal dan tidak ke radikal.<br />
<br />
Sementara penanya ke dua ayu
perwakilan mahasiswa, diawal pernyataannya telah menegaskan bahwa upaya
deradikalisasi adalah sama dengan deislamisasi. Dengan komentar yang
begitu panjang mengkritisi deradikalisasi sebagimana dalam tulisan ust.
Harits Abu Ulya di majalah Al Wa’ie edisi November 2011 sub bahasan
Deradikalisasi=Deislamisasi, kemudian mempertanyakan berapa besar dana
yang anda dapat untuk mengadakan seminar deradikalisasi seperti ini?!<br />
<br />
Sementara
penanya yang ke 3, mirna dari IPPNU menggiring opini yang menunjukkan
sikap pro-nya terhadap upaya deradikalisasi dengan mengarahkan
pertanyaan pada pengkajian yang harus dilakukan sehingga gerakan-gerakan
radikal ini muncul, misalnya karena faktor ekonomi yakni kemiskinan,
pengangguran dan seterusnya. maka, aktivis IPPNU ini menawarkan konsep
yakni melalui jalan perbaikan ekonomi yang diupayakan agar mereka tidak
melakukan tindakan radikalisme dan terorisme. Sehingga dia
mempertanyakan juga ada tidak lowongan pekerjaan dalam arti menyiapkan
mereka dengan upaya membina agar mereka memiliki skill bekerja, serta
menyiapkan fasilitas untuk bekerjanya mereka.<br />
<br />
Semuanya
pertanyaan dijawab secara general oleh pemateri, Qosim Mathar menanggapi
pertanyaan ust. Zaid Samad yang akhirnya sedikit banyak melencengkan
sasaran workshop deradikalisasi ini. Untuk pertanyaan tentang jalaluddin
Rahmat yang akan diberi gelar Dr. Oleh UIN itu adalah urusan akademik
yang apabila memenuhi persyaratan maka bagaimana hal itu bisa ditolak.
Tentang ahmadiyah juga dijawab, Qosim Mathar bahkan ingin “menasehati”
MUI untuk mencabut fatwanya karena ini dapat memicu terjadinya konflik
antar umat islam. Hanya saja, beliau menambahkan hal itu jika diterima
oleh MUI, jika tidak mau dicabut fatwa tersebut, yah tidak apa-apa juga,
katanya. Kemudian pertanyaan FPI ditanggapi oleh Qosim Mathar tentang
dalil aktivitas kekerasan dengan tindakan Rasulullah membongkar masjid
adalah karena informasi malaikat bahwa masjid itu adalah masjid “dhirar”
yang dibangun orang-arang munafiq. Dan mengarahkan argumentasi pada
berbagai dalil yang menunjukkan sikap Rasulullah tidak menggunakan
kekerasan misalnya pada saat ada seorang yang kencing di masjid kemudian
Rasulullah tidak memukul atau mengusirnya, yang terjadi justru
Rasulullah meminta kepada shahabat untuk membiarkan kemudian setelah
orang itu berlalu pergi maka Rasulullah meminta untuk dibersihkan masjid
tersebut. Qasim Mathar menekankan gerakan islam radikal itu tidak
masalah yang penting tidak anarkis. Qasim Mathar menekankan bahwa
Radikal itu bisa negatif dan bisa positif, yah negatif, klo organisasi
islam melakukan tindakan anarkis, beliau mencontohkan wahdah islamiyah
itu radikal tapi radikal yang positif karena beliau tidak pernah melihat
wahdah islamiyah melakukan tindakan anarkis, begitu pula hizbut tahrir
jg radikal tapi radikal yang positif, misalnya sekalipun HTI mengadakan
demo mengumpulkan banyak orang di Jakarta dengan kritikan keras tapi
mereka bisa mengontrol anggotanya demo tidak anarkis, beda dengan FPI
biar 5 orang juga klo sudah turun pasti anarkis. Semua
kelompok yang melakukan tindakan anarkis itu dikategorikan radikal dan
teroris. Maka pembakaran kantor seperti itu adalah tindakan terorisme.
Menurut Qasim Mathar menanggapi pertanyaan Arif (gema Pembebasan)<br />
<br />
Untuk
jawaban Irfan idris, menanggapi pertanyaan Mirna dari IPPNU
mencontohkan BNPT bekerja sama dengan koperasi-koperasi usaha untuk
membuat program-program penangulangan terorisme dibidang ekonomi.<br />
<br />
Setelah Ishoma acara dilanjutkan pada sesi ke-2, oleh pemateri Dr. Fuad Rumi dan Dr. Rauf Amin.<br />
<br />
Dr.
Fuad Rumi diberikan tema oleh panitia Membangun Gerakan Umat Berbasis
Rahmatan Lil ‘Alamin. Fuad Rumi menjelaskan makalah yang dibawakannya
dengan merujuk bagaimana Nabi Muhammad melakukan gerakan. Yang menjadi
unik, Fuad Rumi mengatakan bahwa dalam workshop deradikalisasi ini,
justru beliau memulai dengan sesuatu yang paling radikal, kalau radikal
dalam hal ini berasal dari kata radix yang berarti akar, maka menurut
Rumi memulainya dengan perkara yang paling radikal dalam Islam yakni Al
Qur’an sebagai dasar, kemudian beliau mengangkat surah al Mudatsir ayat
1-7. Semua dijelaskan persis apa yang dituangkan dalam makalah beliau.<br />
<br />
Sementara
Rauf Amin memaparkan materinya banyak menggugat
intrepretasi-intrepretasi terhadap nash yang dapat melahirkan anarkisme
seperti intrepretasi menegakkan amar ma’ruf dengan kekerasan begitu
pula dengan jihad. Sehingga Rauf Amin menyampaikan untuk menyelesaikan
persoalan tersebut maka mesti melakukan reintrepretasi terhadap
nash-nash agar sesuai dengan rasionalitas, moralitas, dan
kebijaksanaan. Rauf Amin mengeluarkan fakta-fakta Siroh yang menjadi
acuannya agar nash dan syariah mesti rasional dan nampak kerahmatannya.
Misalnya Rasulullah pernah mengatakan kepada shahabat bahwa siapa saja
yang diakhir hayatnya dia mengucapkan syahadat maka mereka masuk surga.
Kemudian dua orang sahabat mendengar khabar ini kembali dan
diperjalanan bertemu dengan Umar bin Khattab kemudian Umar menanyakan
berita apa yang mereka peroleh dari Rasulullah kemudian mereka
menyampaikan perkara tersebut kemudian Umar mengatakan itu tidak benar
hingga mereka kembali kepada Rasulullah dan bertanya tentang kebenaran
khabar itu, kemudian Rasulullah mengatakan betul, maka umar mengatakan
bahwa hal ini mesti “dipending” yaa Rasulullah, umat akan fatalis
apabila mendengarkan kabar ini, kemudian Rasulullah menyetujui saran
umar. Jadi inti pembahasan Rauf Amin ingin merekonstruksi intrepretasi
dari nash untuk mewujudkan ke<i>rahmat</i>an. Maenstream ajaran
kerahmatan menurut dia mengharuskan sosialisasi sosialisasi segitiga
sumber keberagamaan yang harus berjalan paralel sebagai syarat utama
mengawal pembinaan yakni Nash (teks), maqoshid (ide Moral dari teks),
dan Waqi (realitas).<br />
<br />
Pertanyaan sesi kedua:<br />
<br />
<ol>
<li>Ust. Zaid Samad banyak menyoroti pemikiran Rauf Amin yang mau melakukan reintrepretasi nash-nash.</li>
<li>Abu Thoriq (…..)</li>
<li>Nasrun
dari BKLDK lebih banyak mengutarakan fakta-fakta siroh dakwah
Rasululllah untuk menegakkan Islam tanpa kekerasan begitu pula
menanggapi tentang Jihad yang mau di reintrepretasikan maknanya.
Sehingga beliau menunjukkan beberapa fakta sejarah kekhilafahan jihad
itu bertujuan untuk menyebarluaskan Islam yang sebelumnya dilakukan
beberapa langkah dakwah. Dan juga mengungkapkan bahwa untuk menegakkan
syariah mesti ada institusi khilafah Islamiyah dan Khilafah ditegakkan
dengan jalan dakwah tanpa anarkisme. </li>
<li>Surahman (HTI Sulsel) 1.
Menggugat ketidak konsistenan seminar deradikalisasi, dengan merujuk
pernyataan Prof. Qasim Mathar. Radikal itu bisa positif dan bisa
negatif.. kalo memang demikian untuk apa ada deradikalisasi? Bukankah
seharusnya yang diluruskan itu adalah gerakan radikal yang negative
yakni yang dianggap melakukan tindakan anarkisme? Yang menjadi persoalan
kita belum bersepakat apa itu Radikal dan apa itu deradikalisasi… dan
inilah yang menjadikan kita tidak dapat menyimpulkan apa-apa.. apanya
yang mau direradikalisasi Hizbut Tahrir yang mau menegakkan syariah dan
Khilafah?? Mau dirubah strategi-strategi dan pemikirannya?? Kalau
demikian adanya maka saya juga mengatakan bahwa bapak-bapak pemateri
tidak konsisten dengan pandangan pluralisme dan menghargai perbedaan,
kalau HTI ingin menegakkan syariah dan khilafah sebagai pemikiran dan
dakwahnya sementara bapak-bapak tidak setuju maka silahkan saja tidak
setuju tapi jangan menghalangi dakwah tersebut. Kemudian surahman
menegaskan bahwa HT mau menegakkan syari’ah dan khilafah tetapi tidak
setuju dengan tindakan kekerasan untuk menegakkannya 2. Mempertegas apa
yang disampaikan saudara Arif pada sesi pertama, dengan jawaban Prof.
Qasim Mathar yang menganggap prilaku pembakaran kantor dan mobil adalah
prilaku terorisme maka surahman katakan bahwa yang seharusnya di
deradikalisasi itu adalah Ketua BNPT Ansyad Mbay dan Istrinya yang telah
menggalang Massa karena tidak menang dalam pemilu bupati buton utara
yang berangkat dari rumah Ansyad Mbay menuju kantor Dispenda dan
membakarnya, kemudian ke kantor DPRD dan membakarnya serta membakar 2
mobil dinas. 3. Surahman melanjutkan; Sebagaimana tanggapan ust Zaid
Samad tentang reintrepretasi kemudian surahman menjelaskan yang
melakukan pengkajian terhadap perkara tersebut adalah orang-orang yang
memiliki kapabilitas dalam hal tersebut dia adalah seorang mujtahid yang
memahami betul ilmu tersebut.. bukan serampangan kita
mereintrepretasikan.. ada sesuatu yang telah menjadi consensus secara
bersama oleh para ulama tentang hal-hal tertentu misalnya tentang jihad,
kita mengetahui ada jihad dalam makna bahasa tapi ada pula jihad dalam
makna syar’I sehingga kita harus menempatkannya sesuai dengan
penggunaannya.. kalau yang dimaksudkan jihad dalam makna syar’I maka
tidak ada yang berbeda pandangan itulah perang.. dengan berbagai
catatannya perang yang syar’i. Kemudian mencontohkan zakat dalam makna
bahasa bersih, suci dan makna syar’inya yakni mengeluaraka sebagian
harta yang ditunjuk secara syar’I untuk dikeluarkan apabila telah sampai
nishab dan haulnya.. jika demikian makna syar’inya maka membersikan
masjid atau lantai ini tidak bisa dikatakan zakat karena tidak sesuai
makna syar’inya (hingga Surahman, dipotong oleh moderator karena lamanya
menanggapi)..</li>
<li>Kemudian penanya dari masjidil haram dan 3 orang
aktifis muslimah HTI semuanya melengkapi tanggapan dari apa yang dibahas
oleh Rauf Amin yakni menggugat cara berfikir yang mau merekontrusi
intrepretasi jihad dan lain-lain. Serta menegaskan perjuangan menegakkan
syariah dan khilafah adalah wajib serta mengingatkan kepada pemateri
akan dosa besar yang mereka akan dapatkan kalau mereka menyampaikan
kebatilan dan diterima oleh orang serta dijalankan oleh orang-orang yang
mendengarkannya.</li>
</ol>
Tanggapan :<br />
Prof. Qasim Mathar
menyempatkan menanggapi karena merasa disebut-sebut namanya… dia
mengatakan Radikal itu netral dia bisa negatif dan bisa positif. Dan dia
tidak pernah mengatakan bahwa mesti ada upaya radikalisasi.<br />
<br />
Fuad
Rumi menjelaskan sedikit makalahnya bagaimana dakwah Rasul yang
menciptakan Rahmatan lil ‘alamin sesuai al mudatsir kemudian menyatakan
bahwa kalau anda memahami bahwa syariah tidak bisa diterapkan secara
sempurna tanpa institusi khilafah, maka silahkan anda mendakwahkan
pemikiran tersebut terus menerus kepada semua masyarakat sehingga
masyarakat sadar dan mau menegakkannya. Tapi dengan catatan tidak
melakukan tindakan anarkis… dan bersabar hingga khilafah itu tegak
mungkin butuh 10 tahun, 20 tahun, 50 tahun 100 tahun..<br />
<br />
Sementara
Rauf Amin lebih menanggapi bahwa yang dia maksudkan bahwa teks itu telah
final tapi intrepretasi terhadap teks-teks tidak bisa dihindari karena
adanya ruang untuk bisa mengintrepretasikan teks-teks tersebut, yang dia
stressing adalah rasionalitas dan moral yang ada pada nash yang mesti
menghasilkan kerahmatan.<br />
<br />
Penutup oleh deputi mayjen TNI Agus Surya
Bakti.. Sebelum menutup beliau menanggapi bahwa dia juga mempertanyakan
sebelumnya kepada Prof. Irfan bahwa rasanya tidak cocok dikatakan
seminar deradikalisasi karena bisa jadi saya mengatakan anda radikal dan
anda juga mengatakan saya radikal… Dan beliau sepakat dengan pernyataan
perlunya didefenisikan deradikalisasi itu apa, sehingga jelas
sasarannya. Menurut Agus, kami mengumpulkan pada ustadz dan perwakilan
dari ormas-ormas Islam bukan mau dideradikalisasikan, kita hanya mau
menggalang kebersamaan kita dari menghilangkan tindakan anarkisme dan
terorisme. Silahkan saja kita mendakwahkan pemikiran-pemikiran Islam
tentunya tidak dengan melakukan tindakan anarkis dan teroris. Sekaligus
agus surya bakti akan menjadikan semua kajian dan diskusi sebagai
catatan dan masukan.<br />
<br />
Setelah sesi kedua berakhir dan acara di
tutup, kemudian setiap peserta di sodorin blangko tanda tangan untuk
MENERIMA FULUS (DUIT) DALAM AMPLOP YANG NOMINALNYA Rp 100.000,-…Dan
utusan HTI (Humas & Surahman) menolak menerima uang “PROYEK”
tersbut, “Mohon maaf, HTI tidak boleh menerima uang-uang seperti ini”….<br />
<br />
Wahai
umat Islam…Proyek Deradikalisasi BNPT menjadikan sebagian Akademisi,
Intelektual, dan aktifis dari ormas-ormas tertentu seperti orang-orang
“BUSUNG LAPAR” kemudian tanpa rasa malu “melacurkan diri” berburu
proyek untuk perbaikan gizi…..<br />
<br />
Wahai penjaga Ideologi yang bersih nan suci ini…<br />
<br />
proyek berikutnya akan di laga dan perlu di “kawal”: Dialog Keagamaan, dengan tema: “<b>Peran Generasi Muda dalam Penguatan Nilai Islam Rahmatan LilAlamin untuk Menangkal Radikalisme Mengatasnamakan Agama</b>”
Hari/Tanggal: Selasa, 29 November 2011; 10.00-12.00 Wita, Tempat;
Lantai dasar Masjid Kampus UMI, Jalan Urip Sumoharjo Makasar, di
laksanakan oleh: Solidarity of Intelektual Law Study Club, Fakultas
Hukum UMI-Makasar.<br />
<i>(Harits Abu Ulya.Kota Angin Mamiri, 25 Nov 2011)</i><br />
<br />
<i>Disalin dari :<a href="http://www.al-khilafah.org/2011/11/bnpt-mati-langkah-di-workshop.html#.TtHpynKOnO0.facebook"> <b>Al-Khilafah </b></a></i>Havermuthttp://www.blogger.com/profile/05410375570349972921noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4529154529399524282.post-65836111752789138472011-11-23T19:14:00.001+08:002011-12-01T22:05:54.455+08:00Proyek Pembangunan Rumah Tinggal dan Pondok Kreatif Keluarga Mujahid<div style="text-align: -webkit-center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_BwAmmoAyli8xeGoRVTEASakl8oiosw4OltfY9R5rShGJny4rwZLPqRg09LhDL5Xjj2HoJDRX-5yDu0elZk8dmOwWBLEZ6ZAcv1sSkd10sOnDMuD7FWgXwJMThlwwin3VnlYvNFlAx0ej/s1600/rumput_kecil.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="260" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_BwAmmoAyli8xeGoRVTEASakl8oiosw4OltfY9R5rShGJny4rwZLPqRg09LhDL5Xjj2HoJDRX-5yDu0elZk8dmOwWBLEZ6ZAcv1sSkd10sOnDMuD7FWgXwJMThlwwin3VnlYvNFlAx0ej/s320/rumput_kecil.jpg" width="320" /></a></div>
</div>
<div>
<b>PROPOSAL </b></div>
<div style="text-align: -webkit-center;">
<b></b><b>RUMAH SINGGAH DAN PESANTREN ANAK</b></div>
<div style="text-align: -webkit-center;">
<b></b><b>PENGADAAN TEMPAT TINGGAL UMMAHAT KORBAN TINDAK KEKERASAN</b></div>
<div style="text-align: -webkit-center;">
<b></b><b>DAN PESANTREN TAHFIDZUL QUR’AN ANAK GENERASI MUJAHID</b></div>
<div>
</div>
<b>I. MUKADIMAH</b><br />
<span style="color: black;">Segala puji hanyalah milik Allah yang
tiada sesembahan yang haq melainkan hanya Dia, Yang layak dipuji dan Dia
Maha Kuasa atas segala sesuatu. Kita memohon kapada-Nya agar
melimpahkan sholawat dan salam kapada hamba pilihan dan Rasul-Nya,
Muhammad SAW, beserta keluarga, Sahabat, dan orang-orang yang
mengikutinya dengan benar. Amma ba’du</span><br />
<span style="color: black;">Sesungguhnya Allah Ta’ala mengutus
Muhammad SAW dengan petunjuk dan agama yang haq untuk mengungguli semua
agama. Cukuplah Allah sebagai saksi.</span><br />
<span style="color: black;">Rumah sebagai tempat
berteduh,beristirahat, dan berlindung dari cuacamaupun hal-hal buruk
lainnya, hari ini masih menjadi sesuatu yang sulit dimiliki walaupun
sebagian orangada yang memiliki dalam jumlah dan ukuran yang berlebih.
Dari sebagian yang belum memiliki rumah itu, terdapat para ummahat yang
hari ini suaminya sedang mengalami ujian <b><i>musibah fii sabilillah.</i></b>Para
ummahat itu harus berpindah dari satu tempat ke tempat lain, dari satu
kontrakan ke kontrakan lainnya. Hal itu karena terbatasnya dana yang
dimiliki atau lingkungan yang tidak bersahabat.</span><br />
<br />
<span style="color: black;">Alangkah indahnya melihat para ummahat
ini bisa membesarkan, mendidik, dan mengurusi anak-anak dan keluarganya
tanpa harus terintimidasi dan terbebani dengan pertanyaan klise ‘ Apakah
tahun depan dirinya masih bisa tinggal di tempat sekarang ? jawaban
dari pertanyaan itu dulunya adalah tanggung jawab sang suami.</span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="color: black;">Fakta bahwa hari ini lebih dari <b>15</b> ummahat dan anak-anaknya yang harus kontrak rumah setiap tahun. Kalau dana kontrakan per tahun <b>4 juta</b>, selama <b>10</b> tahun, berarti butuh dana <b>600 juta</b>.
Kalau dana sekian diwujudkan menjadi Rumah Singgah, maka akan banyak
manfaat yang diperoleh. Berdasarkan hal itu kami mencoba mengetuk hati
para muhsinin kiranya dapat membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan
papan yang layak.</span><br />
<br />
<br />
<span style="color: black;"><b>II. LANDASAN KEGIATAN</b></span><br />
<ul>
<li><span style="color: black;"><b>Qur’an Surah Ali Imran : (3) : 133-134 </b></span></li>
</ul>
<div style="margin-left: 30px;">
<span style="color: black;">“Dan
bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang
luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang
bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu
lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan
memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat
kebajikan”.</span></div>
<ul>
<li><span style="color: black;"><b> </b><b>Qur’an Surah Al Hadiid : (57) :18</b></span></li>
</ul>
<div style="margin-left: 30px;">
<span style="color: black;">“Sesungguhnya
orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan
meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat
gandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang
banyak”.</span></div>
<ul>
<li><span style="color: black;"><b>Qur’an Surah Al baqarah : (2) : 272</b></span></li>
</ul>
<div style="margin-left: 30px;">
<span style="color: black;">“Bukanlah
kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allah-lah
yang memberi petunjuk (memberi taufik) siapa yang dikehendaki-Nya. Dan
apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka
pahalanya itu untuk kamu sendiri. Dan janganlah kamu membelanjakan
sesuatu melainkan karena mencari keridaan Allah. Dan apa saja harta yang
baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya dengan
cukup sedang kamu sedikit pun tidak akan dianiaya (dirugikan)”.</span></div>
<ul>
<li><span style="color: black;"><b>Qur’an Surah Al Baqarah : (2) : 273</b> </span></li>
</ul>
<div style="margin-left: 30px;">
<span style="color: black;">“(Berinfaklah)
kepada orang-orang fakir yang terikat (oleh jihad) di jalan Allah;
mereka tidak dapat (berusaha) di muka bumi; orang yang tidak tahu
menyangka mereka orang kaya karena memelihara diri dari minta-minta.
Kamu kenal mereka dengan melihat sifat-sifatnya, mereka tidak meminta
kepada orang secara mendesak. Dan apa saja harta yang baik yang kamu
nafkahkan (di jalan Allah), maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui ”.</span></div>
<ul>
<li><span style="color: black;"><b>Qur’an Surah Al Munaafiquun : (63) : 10</b></span></li>
</ul>
<div style="margin-left: 30px;">
<span style="color: black;">“Dan
belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum
datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata:
"Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian) ku sampai
waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk
orang-orang yang shaleh?"</span></div>
<ul>
<li><span style="color: black;"><b>Qur’an Surah Al Maaidah : (5) : 2</b></span></li>
</ul>
<div style="margin-left: 30px;">
<span style="color: black;">“ ..Dan
tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan
jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan
bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya”.</span></div>
<span style="color: black;"><b>III. MAKSUD DAN TUJUAN</b></span><br />
<span style="color: black;">Maksud dan tujuan program ini adalah
membantu ummahat korban tindak kekerasan mendapat tempat tinggal yang
layak dan memadai supaya mereka dapat hidup dengan baik.</span><br />
<span style="color: black;"><b>IV. NAMA PROGRAM</b></span><br />
<span style="color: black;">Program ini bernama <b>‘KASTA BARU‘</b> kepanjangan dari <b>Gerakan Satu Juta Bangun Rumah</b>.Dengan
mengajak Saudara-saudara kita baik perorangan maupun atas nama
instansi/ lembaga/ perusahaan di seluruh Indonesia, kita berharap ada<b>1000 </b>muhsinin peduli yang masing-masing memberikan dana minimal <b>1 juta</b>, maka diharapkan terkumpul sekian dana yang dapat digunakan untuk mewujudkan Rumah Singgah dan Pesantren Anak.</span><br />
<span style="color: black;"><b>V. PELAKSANA PROGRAM</b></span><br />
<span style="color: black;">Program ini dilaksanakan oleh <b>Yayasan RUMAH PUTIH (RUMPUT), </b>Ruang Ummahat untuk Perjuangan Tegaknya Izzah, yang berkantor di Komplek Masjid Salamah <b>RT 06/14</b> Tipes, Solo, <b>57191,</b> Telp. <b>0271 9125012</b>, Media Partner : <b><a href="http://www.muslimdaily.net/"><span style="color: black;">www.muslimdaily.net</span></a></b></span><br />
<span style="color: black;"><b>VI. PANITIA PELAKSANA</b></span><br />
<span style="color: black;"> (Terlampir)</span><br />
<span style="color: black;"><b>VII.TAHAPAN PROGRAM</b></span><br />
<div style="margin-left: 30px;">
<span style="color: black;">Program ini dibagi menjadi tiga tahap:</span></div>
<div style="margin-left: 30px;">
<span style="color: black;"><b>Tahap I : Sosialisasi</b></span></div>
<div style="margin-left: 30px;">
<span style="color: black;">Memberikan informasi secukupnya mengenai program yang akan dilaksanakan</span></div>
<div style="margin-left: 30px;">
<span style="color: black;"><b>Tahap II : Pengumpulan Dana</b></span></div>
<div style="margin-left: 30px;">
<span style="color: black;">Metode Pengumpulan dana dilakukan dengan 2 cara</span></div>
<ol>
<li style="list-style-type: none;"><ol>
<li><span style="color: black;">Metode Langsung, yakni kita mendatangi orang-orang yang kita kenal dan langsung mengajak bergabung dalam program ini.</span></li>
<li><span style="color: black;">Metode Tak Langsung, yakni melalui internet. Dengan memanfaatkan media partner: <a href="http://www.muslimdaily.net/"><span style="color: black;"><b>www.muslimdaily.net</b></span></a>kita
memberikan informasi sekaligus mengajak para muhsinin untuk bergabung
dalam program ini. Adapun donasi bisa langsung ditransfer melalui <b>Rek BNI Syariah 0206 108 626 an. Muhammad Ridwan Fauzan/ Rek BCA 7850 437 500 an. Muhammad Hendi Kurniawan</b> dan diharapkan ada konfirmasi melalui telp atau sms sebelum atau sesudah mentransfer dana ke no <b>HP 085 867 30 22 98 an. Ahmad Sigid</b> (Penanggung jawab Program/Ketua Pembina Yayasan RUMPUT). Untuk perkembangan program akan terus diupdate melalui media partner</span></li>
</ol>
</li>
</ol>
<div style="margin-left: 30px;">
<span style="color: black;"><b>Tahap III : Pembangunan</b></span></div>
<div style="margin-left: 30px;">
<span style="color: black;">Tahap ini
akan dimulai ketika proses pembebasan tanah selesai dan dana yang
terkumpul memadai untuk kegiatan pembangunan. Pembangunan bertahap
disesuaikan dana yang terkumpul sampai selesai </span></div>
<span style="color: black;"><b>VIII.WAKTUPELAKSANAAN PROGRAM</b></span><br />
<div style="margin-left: 30px;">
<span style="color: black;"><b></b>Waktu Pelaksanaan program sebagai berikut :</span></div>
<div style="margin-left: 30px;">
<span style="color: black;"><b>Tahap I</b> : Sosialisasi, dimulai bulan Syawal<b>1432 H</b></span></div>
<div style="margin-left: 30px;">
<span style="color: black;"><b>Tahap II</b> :Pengumpulan Dana, dimulai bulan Dzulhijah <b>1432 H (November 2011)</b> setelah Hari Raya Qurban sampai bulan Dzulhijah <b>1433 H ( satu tahun)</b></span></div>
<div style="margin-left: 30px;">
<span style="color: black;"><b>Tahap III</b> : Pembangunan, direncanakan mulai bulan Dzulhijah 1433 H</span></div>
<span style="color: black;"><b>IX. KESEPAKATAN PROGRAM</b></span><br />
<span style="color: black;"><b> </b>Program ini dijalankan dengan beberapa kesepakatan, yakni :</span><br />
<ol>
<li style="list-style-type: none;"><ol>
<li><span style="color: black;">Peserta Program atau para donatur beragama Islam;</span></li>
<li><span style="color: black;">Dana yang diberikan halal, tidak mengandung subhat (meragukan kehalalannya);</span></li>
<li><span style="color: black;">Apabila setelah <b>6 bulan</b> pengumpulan dana tepatnya bulan <b>Mei 2012</b> dana yang terkumpul kurang dari <b>300 jt</b>
maka program dinilai gagal dan tidak dilanjutkan. Dana akan
dikembalikan utuh kepada donatur (muhsinin) sesuai pemberian, kecuali
ada kerelaan dari muhsinin supaya dimanfaatkan untuk keluarga para
UMMAHAT;</span></li>
</ol>
</li>
</ol>
<span style="color: black;"><b>X. RENCANA ANGGARAN</b></span><br />
<div style="margin-left: 30px;">
<span style="color: black;">Anggaran program ini dibuat secara global agar mudah dipahami, adapun detail RAB (Rencana Anggaran Biaya) terlampir</span></div>
<ol>
<li style="list-style-type: none;"><ol>
<li><span style="color: black;">Untuk pembebasan tanah <b>200 juta;</b></span></li>
<li><span style="color: black;">Untuk pembangunan dan perlengkapan lain-lain <b>800 juta;</b></span></li>
</ol>
</li>
</ol>
<span style="color: black;"><b>XI. RENCANA LOKASI DAN DENAH BANGUNAN</b></span><br />
<span style="color: black;">Lokasi direncanakan di daerah Solo Raya dengan luas tanah <b>± 2000 m²</b> dengan mempertimbangkan beberapa aspek, yakni :</span><br />
<ol>
<li><span style="color: black;">Aspek Ekonomis, harga murah;</span></li>
<li><span style="color: black;">Aspek Strategis, akses jalan dan fasilitas yang dibutuhkan mudah dijangkau;</span></li>
<li><span style="color: black;">Aspek Politis, keamanan dan keadaan sekitar mendukung adanya rumah singgah;</span></li>
</ol>
<span style="color: black;">Adapun denah bangunan terlampir</span><br />
<span style="color: black;"><b>XII. PENUTUP</b></span><br />
<span style="color: black;">Demikian Program ini, semoga menjadi Amal Sholeh dan Sedekah Jariyah kita, Amin.</span><br />
<span style="color: black;"><b>Surakarta, Dzulhijah 1432 H</b></span>Havermuthttp://www.blogger.com/profile/05410375570349972921noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4529154529399524282.post-72568140529548621322011-11-20T21:31:00.001+08:002011-11-20T22:03:04.550+08:00LAZISH AMANATUL UMMAH<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFvt-0apCexChVPJixnzcyflL225Uw0kZcFKpQmgb0YCiJcnx98_OgjrRrUfVVDTL-6DZ5qRr6oBj95WtwooAXEBafOq-4qta1dyuslGOAIJP8FaBArkYAQEKJTvyUuY5P3c4pnuQdFtu7/s1600/banner+Lazish+AU2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="128" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFvt-0apCexChVPJixnzcyflL225Uw0kZcFKpQmgb0YCiJcnx98_OgjrRrUfVVDTL-6DZ5qRr6oBj95WtwooAXEBafOq-4qta1dyuslGOAIJP8FaBArkYAQEKJTvyUuY5P3c4pnuQdFtu7/s320/banner+Lazish+AU2.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<span style="font-size: large;">LAZISH AMANATUL UMMAH Poso</span><br />
<br />
Lembaga Amil Zakat,Infaq,Shodaqoh dan Hibah.<br />
<span style="color: #3366ff; font-weight: bold;">Program Dasar :</span><br />
<span style="font-weight: bold;">Santunan Anak Yatim</span><br />
<span style="font-weight: bold;">Santunan Fakir Miskin</span><br />
<span style="font-weight: bold;">Dakwah dan Pendidikan</span><br />
<span style="font-weight: bold;">Pelayanan Kesehatan</span><br />
<span style="font-weight: bold;">Tanggap Bencana</span><br />
<div style="color: lime;">
<span style="font-weight: bold;">semoga bermanfaat dan bisa menjadi media rujukan anda dalam menyalurkan Zakat, Infaq, Shodaqoh dan Hibah anda.<span style="color: black;"> </span></span></div>
<div style="color: lime;">
<span style="font-weight: bold;"><span style="color: black;">Blog : <a href="http://lazishamanatulummahposo.blogspot.com/">LAZISH AMANATUL UMMAH</a></span></span></div>
<div style="color: lime;">
<span style="font-weight: bold;"><span style="color: black;">Facebook : <a href="https://www.facebook.com/profile.php?id=100002907295640">Lazish Amanatul Ummah</a></span> </span></div>Havermuthttp://www.blogger.com/profile/05410375570349972921noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4529154529399524282.post-61167206087861019432011-11-12T15:25:00.001+08:002011-11-23T19:20:42.948+08:00Injil Markus & Injil Matius Mengajarkan Ulang Tahun<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh18Q0j08ZbpWBId-8DxHriSJEYxNgHBzEwDEHxneDz9RyW00qOxAMOxp8OzRf2ucjl2rFkBSIBRWrqwd8XRrzqANjyDcVcHCpss11JyzjKd5QI5-RTyruacvnw-ueKDAJiHm4S6G40p9Hr/s1600/67708_165013940192816_100000526346382_404992_353360_a.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh18Q0j08ZbpWBId-8DxHriSJEYxNgHBzEwDEHxneDz9RyW00qOxAMOxp8OzRf2ucjl2rFkBSIBRWrqwd8XRrzqANjyDcVcHCpss11JyzjKd5QI5-RTyruacvnw-ueKDAJiHm4S6G40p9Hr/s320/67708_165013940192816_100000526346382_404992_353360_a.jpg" width="256" /></a></div>
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><b><br />
</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Mungkin kurangnya pengetahuan mengenai "ke-Aqidah-an", masih banyak ummat Islam yang mengikuti ritual paganisme ini. Bahkan tidak menutup kemungkinan para</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><b>ustadz</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">dan</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><b> ustadzah</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">serta para</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><b>aktivis dakwah yang mengaku ingin menegakkan syariat Islam</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">pun ikut merayakannya dan terjebak di dalamnya. Apalagi gencarnya media televisi dan media massa lainnya mempublikasikan seremonialnya yang terkadang dilakukan oleh beberapa da'i muda atau yang bergelar ustadz [</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><i>setengah artis, katanya sih !</i></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">].</span><br />
<br />
<span style="background-color: transparent; color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Ditambah lagi kebiasaan ini sudah jamak dan menjadi hal yang seakan-akan wajib apabila ada anggota keluarga, rekan atau sahabat yang memperingati hari lahirnya. Dan tak kurang kelirunya sejak di Taman Kanak-kanak dan SD sudah diajarkan secara praktek langsung bahkan ada termaktub dalam buku-buku kurikulum mereka . Wallahu a'lam. Semoga Allah memberikan hidayah kepada mereka.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Pada masa-masa awal Nasrani generasi pertama (Ahlul Kitab / kaum hawariyyun / pengikut nabi Isa) mereka tidak merayakan Upacara UlangTahun, karena mereka menganggap bahwa pesta ulang tahun itu adalah pesta yang</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><b>mungkar</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">dan hanya pekerjaan orang</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><b>kafir Paganisme</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Pada masa Herodeslah acara ulang tahun dimeriahkan sebagaimana tertulis dalam</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><b>Injil Matius 14:6;</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><b>Tetapi pada HARI ULANG TAHUN Herodes, menarilah anak Herodes yang perempuan, Herodiaz, ditengah-tengah meraka akan menyukakan hati Herodes. [Injil Matius14 : 6]</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><b>Dalam Injil Markus 6:21</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><b>Akhirnya tiba juga kesempatan yang baik bagi Herodias, ketika Herodes pada </b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><b>HARI ULANG TAHUNNYA</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><b> mengadakan perjamuan untuk pembesar-pembesarnya, perwira-perwiranya dan orang-orang terkemuka di Galilea. [Injil Markus 6:21]</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">-------------------------------------------------------------</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><img alt="" border="0" src="http://photos-a.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs833.snc4/69336_163295733697970_100000526346382_396557_1655105_a.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; max-width: 800px;" /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Look at the Bible, Matthew 14 : 6 and Mark 6:21;celebrating of birthday is Paganism, and Jesus (Isa, peace be upon him) doesn't to do it, but Herod.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><b>Matthew 14:6 :</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><b>"But when Herod's birthday was kept, the daughter of Herodias danced before them, and pleased Herod".</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><b>Mark 6:21 :</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><b>And when a convenient day was come, that Herod on his birthday made a supper to his lords, and the high captains, and the chief men of Galilee.</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"></span><br />
<a name='more'></a><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Orang Nasrani yang pertama kali mengadakan pesta ulang tahun adalah orang</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><b>Nasrani Romawi</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">. Beberapa batang lilin dinyalakan sesuai dengan usia orang yang berulang tahun. Sebuah kue ulang tahun dibuatnya dan dalam pesta itu, kue besar dipotong dan lilinpun ditiup. (Baca buku :</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><b>Parasit Aqidah. A.D. El. Marzdedeq, Penerbit Syaamil, hal. 298</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">)</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Sudah menjadi kebiasaan kita mengucapkan selamat ulang tahun kepada keluarga maupun teman, sahabat pada hari ULTAHnya. Bahkan tidak sedikit yang</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><b>aktif dakwah</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">(</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><i>ustadz dan ustadzah</i></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">) pun turut larut dalam tradisi jahiliyah ini.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Sedangkan kita sama-sama tahu bahwa tradisi ini tidak pernah diajarkan oleh Nabi kita yang mulia MUHAMMAD Shalallah Alaihi Wasallam, dan kita ketahui</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><b>~ Rasulullah adalah orang yang paling mengerti cara bermasyarakat, bersosialisasi, </b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><b>~ Rasulullah paling tahu bagaimana cara menggembirakan para sahabat-sahabatnya. </b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><b>~ Rasulullah paling mengerti bagaimana cara mensyukuri hidup dan kenikmatannya. </b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><b>~ Rasulullah paling mengerti bagaimana cara menghibur orang yang sedang bersedih. </b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><b>~ Rasulullah adalah orang yang paling mengerti CARA BERSYUKUR dalam setiap hal yang di dalamnya ada rasa kegembiraan.</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Adapun tradisi ULANG TAHUN ini merupakan tradisi orang-orang Yahudi, Nasrani dan kaum paganism, maka Rasulullah memerintahkan untuk menyelisihinya.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">~ Apakah Rasulullah pernah melakukannya ?</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">~ Apakah para sahabat Rasululah pernah melakukannya ?</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">~ Apakah para Tabi'in dan Tabiut tabi'in pernah melakukannya ?</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">>> Padahal Herodes sudah hidup pada zaman Nabi Isa</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Apakah Rasulullah mengikuti tradisi ini ? Apakah</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><b>3 generasi terbaik dalam Islam</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">melakukan ritual paganisme ini ?</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><b>“Sebaik-baik umat manusia adalah generasiku (sahabat), kemudian orang-orang yang mengikuti mereka (tabi’in) dan kemudian orang-orang yang mengikuti mereka lagi (tabi’ut tabi’in).” (Muttafaq ‘alaih)</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><br />
<blockquote style="color: #333333; font-family: Verdana, Arial, Tahoma, Calibri, Geneva, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; margin-right: 1em; margin-top: 1em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<b>“Janganlah kalian mencela seorang pun di antara para sahabatku. Karena sesungguhnya apabila seandainya ada salah satu di antara kalian yang bisa berinfak emas sebesar Gunung Uhud maka itu tidak akan bisa menyaingi infak salah seorang di antara mereka; yang hanya sebesar genggaman tangan atau bahkan setengahnya saja.” [Muttafaq ‘alaih]</b></blockquote>
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Rasulullah pernah bersabda:</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><b>"Kamu akan mengkuti cara hidup orang-orang sebelum kamu, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta. Sehingga jika mereka masuk kedalam lobang biawak kamu pasti akan memasukinya juga". Para sahabat bertanya,"Apakah yang engkau maksud adalah kaum Yahudi dan Nasrani wahai Rasulullah?" Rasulullah menjawab: "(ya) Siapa lagi jika bukan mereka?!".</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Rasulullah bersabda:</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><br />
<blockquote style="color: #333333; font-family: Verdana, Arial, Tahoma, Calibri, Geneva, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; margin-right: 1em; margin-top: 1em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<b>“Barang siapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka."</b> [HR. Ahmad dan Abu Daud dari Ibnu Umar]</blockquote>
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Allah berfirman;</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><br />
<blockquote style="color: #333333; font-family: Verdana, Arial, Tahoma, Calibri, Geneva, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; margin-right: 1em; margin-top: 1em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<b>Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. [QS. Al Baqarah : 120]</b></blockquote>
<blockquote style="color: #333333; font-family: Verdana, Arial, Tahoma, Calibri, Geneva, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; margin-right: 1em; margin-top: 1em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<b>Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran , pengelihatan, dan hati, semuannya itu akan diminta pertanggungjawabannya. (QS. Al-Isra’:36)</b></blockquote>
<blockquote style="color: #333333; font-family: Verdana, Arial, Tahoma, Calibri, Geneva, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; margin-right: 1em; margin-top: 1em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<b>"... dan kamu mengatakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikitpun juga, dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja. Padahal dia pada sisi Allah adalah besar." [QS. an-Nuur: 15]</b></blockquote>
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Janganlah kita ikut-ikutan, karena tidak mengerti tentang sesuatu perkara. Latah ikut-ikutan memperingati Ulang Tahun, tanpa mengerti darimana asal perayaan tersebut.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Ini penjelasan Nabi tentang sebagian umatnya yang akan meninggalkan tuntunan beliau dan lebih memilih tuntunan dan cara hidup diluar Islam. Termasuk juga diantaranya adalah peringatan perayaan</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><b>ULTAH</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">, meskipun ditutupi dengan label</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><b>SYUKURAN </b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">atau ucapan</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><b> selamat MILAD </b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">atau</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><b> Met MILAD</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">seakan-akan</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><b> kelihatan lebih Islami</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">.----------------------------------------------------------------</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Wahai kau yang mengaku Aktivis Islam....</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Wahai kau yang mengaku ingin menegakkan Syariat Islam...</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Tinggalkanlah ritual paganisme ini...!!</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Syariat belum berhasil kau tegakkan, NAMUN sudah kau kotori dan kau rusak duluan dengan perkataan</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><b>Med Milad Akhiy</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">...,</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><b>Milad Organisasi Islam XXX..., Milad Partai XXX....</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">, dsb</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">merenunglah...!!</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><br />
<blockquote style="color: #333333; font-family: Verdana, Arial, Tahoma, Calibri, Geneva, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; margin-right: 1em; margin-top: 1em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<b>Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. [QS. Al Baqarah : 120]</b></blockquote>
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Rasulullah pernah bersabda:</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><br />
<blockquote style="color: #333333; font-family: Verdana, Arial, Tahoma, Calibri, Geneva, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; margin-right: 1em; margin-top: 1em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<b>"Kamu akan mengkuti cara hidup orang-orang sebelum kamu, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta. Sehingga jika mereka masuk kedalam lobang biawak kamu pasti akan memasukinya juga". Para sahabat bertanya,"Apakah yang engkau maksud adalah kaum Yahudi dan Nasrani wahai Rasulullah?" Rasulullah menjawab: "(ya) Siapa lagi jika bukan mereka?!".</b></blockquote>
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">----------------------------------------------------------------------------------</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Jika kita mau merenung apa yang harus dirayakan atau disyukuri BERKURANGNYA usia kita?</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">semakin dekatnya kita dengan KUBUR? SUDAH SIAPKAH kita untuk itu? Akankah kita bisa merayakannya tahun depan?</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Seorang muslim dia dituntut untuk</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><b>MUHASABAH</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">setiap hari, karena setiap detik yang dilaluinya TIDAK akan pernah kembali lagi sampai nanti dipertemukan oleh ALLAH pada hari penghisaban , yang tidak ada yang bermanfaat pada hari itu baik anak maupun harta kecuali orang yang menghadap ALLAH dengan membawa hati yang ikhlas dan amal yang soleh.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Jadi, alangkah baiknya jika tradisi jahiliyah ini kita buang jauh-jauh dari diri kita, keluarga dan anak-anak kita dan menggantinya dengan tuntunan yg mulia yang diajarkan oleh Rasulullah.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">=========</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><b>SOLUSI*</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">===========</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><b>Mencegah lebih baik daripada mengobati; </b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><b>Sesuatu yg lebih baik daripada ucapan “happy b’day or wish U all the best"</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><b>Atau mengucapkan SELAMAT HARI ULANG TAHUN</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Diantara bentuk kebaikan/perhatian yg kita ungkapkan kepada orang lain adalah</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">memberinya ucapan selamat di hari ulang tahunnya.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Sebagai seorang muslim sebaiknya kita tinggalkan, kebiasaan ini,</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">karena mengucapkan “selamat ulang tahun (dan sejenisnya)” bukanlah tradisi islam.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Islam hadir dengan solusi mu’amalah (interaksi sosial) yang jauh lebih baik...</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">yakni…</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><b>DO'A</b></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Ya, mendoakan kebaikan bagi kawan atau siapapun orang yang kita sayangi,</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">sebagai bentuk perhatian kita pada orang tersebut.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Namun, JANGANLAH kita mendoakan orang lain HANYA pada saat di hari ultahnya saja</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">atau jangan kita mengkhususkan hari tersebut.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Hendaknya kita mendoakan orang lain kapan saja.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Nah…kali ini akan saya coba angkat sebuah tuntunan agung dalam mendoakan orang lain…</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Al-Imam Muslim rohimahulloh meletakkan beberapa hadits dalam kitab Shohih-nya,</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">yang kemudian diberi judul oleh Al-Imam An-Nawawi Asy-Syafi’i rohimahulloh :</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><br />
<blockquote style="color: #333333; font-family: Verdana, Arial, Tahoma, Calibri, Geneva, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; margin-right: 1em; margin-top: 1em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
“Keutamaan doa untuk kaum muslimin dengan tanpa sepengetahuan dan kehadiran mereka.”</blockquote>
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Rosululloh shollallohu ‘alayhi wa sallam bersabda dalam hadits dari shahabiyah</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Ummud Darda`rodhiyallohu ‘anha :</span><br />
<blockquote style="color: #333333; font-family: Verdana, Arial, Tahoma, Calibri, Geneva, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; margin-right: 1em; margin-top: 1em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<br />
دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ<br />
عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ كُلَّمَا دَعَا لِأَخِيهِ بِخَيْرٍ قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ آمِينَ وَلَكَ بِمِثْلٍ<br />
<br />
“Doa seorang muslim kepada saudaranya secara rahasia dan tidak hadir di hadapannya adalah sangat dikabulkan. Di sisinya ada seorang malaikat yang ditunjuk oleh Alloh. Setiap kali ia berdoa untuk saudaranya dengan kebaikan, malaikat tersebut berkata (kepadanya): “Ya Alloh, kabulkanlah, dan (semoga) bagimu juga (mendapatkan balasan) yang semisalnya.” (HR. Muslim)</blockquote>
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Al-Imam An-Nawawi rohimahulloh menjelaskan hadits diatas dalam kitabnya, Al-Minhaj, dengan mengatakan :</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><br />
<blockquote style="color: #333333; font-family: Verdana, Arial, Tahoma, Calibri, Geneva, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; margin-right: 1em; margin-top: 1em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
“Makna بظهر الغيب adalah tanpa kehadiran orang yang didoakan di hadapannya dan tanpa sepengetahuannya. Amalan yang seperti ini benar-benar menunjukkan di dalam keikhlasannya.</blockquote>
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Dan dahulu sebagian para salaf jika menginginkan suatu doa bagi dirinya sendiri, maka iapun akan berdoa dengan doa tersebut bagi saudaranya sesama muslim dikarenakan amalan tersebut sangat dikabulkan dan ia akan mendapatkan balasan yang semisalnya.”</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Asy-Syaikh Muhammad bin Sholih Al-Utsaimin rohimahulloh menjelaskan :</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><br />
<blockquote style="color: #333333; font-family: Verdana, Arial, Tahoma, Calibri, Geneva, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; margin-right: 1em; margin-top: 1em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
“Bahwasanya jika seseorang mendoakan saudaranya (sesama muslim) dengan tanpa sepengetahuan dan kehadiran saudaranya di hadapannya. Seorang malaikat berkata, ‘Amin (Ya Alloh, kabulkanlah), dan bagimu juga (mendapatkan balasan) yang semisalnya.’ Maka malaikat akan mengaminkan atas doamu jika engkau mendoakan bagi saudaramu tanpa sepengetahuan dan kehadirannya.”</blockquote>
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">============================================</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Subhanalloh…</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Demikianlah salah satu dari sekian banyak keindahan islam, keagungan sunnah…</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">ketika kita mendoakan orang lain TANPA SEPENGETAHUAN orang tersebut…</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">maka malaikat akan meng-amin-kan doa kita...</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">ditambah mendoakan kebaikan yang serupa pula untuk diri kita.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Ya Ayyuhal ikhwah</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Telah berlalu beberapa “birthday reminder” kalian di facebook saya…</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Dan dibulan September ini akan muncul pula “birthday reminder” saya di facebook kalian…</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Namun kali ini indahnya persahabatan kita…</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">tidaklah diukur dari siapa yang lebih dulu mengetik ucapan-ucapan selamat di wall saat ulang tahun…</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">akan tetapi yang jauh lebih penting dari hal itu adalah…</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">siapa yang paling tulus mendoakan…</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">semoga Alloh memberi kita hati yang tulus dan ikhlas untuk berdoa...</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><br />
<blockquote style="color: #333333; font-family: Verdana, Arial, Tahoma, Calibri, Geneva, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; margin-right: 1em; margin-top: 1em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<b>Mungkin saya tidak selalu ada saat kalian bahagia…</b><br />
<b>Dan saya pun sering tidak ada saat kalian berduka…</b><br />
<b>Namun ketidakhadiran itu tidaklah berarti ketidakpedulian…</b><br />
<b>Yakinlah kawan…insya Alloh, doa saya bersama kalian…</b></blockquote>
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Kemudian…</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Saya tidaklah sebaik ‘Umar ibn Khoththob…bahkan sangat jauh…</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Namun, saya harap bisa mempunyai kawan yang mewariskan keutamaan Uwais Al-Qorni…</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Ya…Uwais Al-Qorni…seorang yg tidak terkenal di dunia…</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Tetapi...namanya, suaranya, doanya sangat dikenal oleh penduduk langit sana…</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Ya Ayyuhal ikhwah</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Doakan saya…</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Semoga malaikat-Nya mendoakan kalian juga…</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">Dan semoga Alloh ‘Azza wa Jalla…mengabulkan doa kita semua…</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;">=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: 13px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif;"></span><b><span style="color: #333333; font-family: Verdana,Arial,Tahoma,Calibri,Geneva,sans-serif; font-size: x-small;"><br /></span></b>Havermuthttp://www.blogger.com/profile/05410375570349972921noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4529154529399524282.post-36712066217254881342011-11-10T21:05:00.000+08:002012-02-10T20:24:56.968+08:00Obama fans Dewi Persik ( Versi Jawa)<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="344" src="http://www.youtube.com/embed/G1o9_HWwoKQ?fs=1" width="459"></iframe><br />
Hak Cipta : <a href="https://www.facebook.com/GUNFATHER">Bang Gun</a>Havermuthttp://www.blogger.com/profile/05410375570349972921noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4529154529399524282.post-80156499252830024122011-11-01T11:07:00.000+08:002012-02-10T20:24:08.614+08:00Ajaran Yesus (Kristen) Membuat Gila<br />
<br />
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="344" src="http://www.youtube.com/embed/3k3cDTxUKG4?fs=1" width="459">&amp;lt;p&amp;gt;&amp;amp;amp;amp;amp;lt;p&amp;amp;amp;amp;amp;gt;&amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;lt;p&amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;gt;&amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;lt;p&amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;gt;&amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;lt;br&amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;gt;&amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;lt;br&amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;gt;Ke&amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;lt;/p&amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;gt;&amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;lt;/p&amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;gt;&amp;amp;amp;amp;amp;lt;/p&amp;amp;amp;amp;amp;gt;&amp;lt;/p&amp;gt;</iframe><br />
<br />
Kejadian ini terjadi DiRSUD Poso,ini adalah salah satu keluarga pasien yang menganut agama kristen.Karena salah satu pasien Sudah sembuh dan mau diajak pulang tapi salah satu cucu dari pasien tersebut tidak memperbolehkan untuk dibawa pulang.Entah kenapa,.......tiba-tiba cucu tersebut mengamuk-mengamuk seperti orang kesurupan dan memanggil-manggil Tuhannya yaitu Yesus.Bahkan Orang disekitarnya yang berusaha untuk memberi penjelasan bahwa neneknya sudah sembuh dan mau dibawa pulang malah dicaci maki dan dimarahi sama cucu tersebut.Yang Paling Aneh lagi adalah Cucu tersebut menghina dan mencaci maki Orang Muslim yang ada ditempat itu dengan cacian yang tidak bisa dinalar oleh akal.Tapi karena orang muslim yang ada ditempat itu mempunyai Akal dan mempunyai kesabaran jadi tidak terProvokasi oleh Hinaan dan caci makian orang tersebut.Itulah salah satu bukti nyata kedzoliman yang dilakukan orang-orang kristen terhadap kaum muslimin diPoso,dan itulah salah satu bukti Pula ajaran Yesus(Kristen) bisa membuat penganutnya Menjadi setengah Normal alias Gila ????Havermuthttp://www.blogger.com/profile/05410375570349972921noreply@blogger.com