Nama lengkapnya Ashim bin Muhamad Tharir Al-Burgawi.lebih dikenal dengan panggilan Abu Muhamad Al-Maqdisi.Dikaruniai seorang putri dan tiga orang putra,Muhamad,Umar dan Ibrahim yang salah satunya diberitakan Gugur di Iraq.Oleh banyak pergerakan Jihad ,sosok Al-Maqdisi dianggap sebagai salah seorang ideolog Jihad Kontemporer paling berpengaruh.Melalaui didikannya pula tampil sosok Abu Mush'ab Az-Zarqawi,yang dikenal sebagai pemimpin Al-Qa'idah,iraq.
Lahir didesa Burqa,Provinsi Nablus (Palestina),pada tahun 1378 (1959).Tinggal ditempat kelahirannya hanya selama 3-4 tahun,kemudian pindah keKuwait dan menyelesaikan studi disana hingga tingkat SMA (Tsanawiyah).Sempat bercita-cita untuk belajar di Fakultas Syariah Universitas Islam Madinah.Namun,Karena ingin memenuhi harapan orang tuanya,ia melanjutkan studi ke Universitas Mosul,Irak utara,wilayah Kurdi.
Al-Maqdisi kemudian pergi kePakistan dan medan Jihad Afghanistan.Disana Ia berinteraksi dengan banyak aktivis dan jamaah Islam dari berbagai penjuru Dunia.Disana pulalah tepatnya di Peshawar terbit karya perdananya,Millah Ibrahim (Ajaran Ibrahim),yang ditulis disela-sela kesibukannya.
Setelah berakhirnya perang Afghanistan melawan Uni Soviet (1992),penulis bermukim di Yordania.Kemudian terlibat pergesekan pemikiran dengan kelompok Mukafirah,Murji'ah,Pengusung paham Demokrasi,dan Kelompok Pro Penguasa,sebagaimana yang terdokumentasi dalam sejumlah karyanya.
Terakhir,Al-Maqdisi dipenjarakan oleh Pemerintah Yordania karena aktivitas Dakwahnya.Penulis ditangkap dengan alasan terlibat kegiatan terorisme dan terkait dengan Tanzhim Al-Qa'idah.Alasan lainnya,ia dituduh mengeluarkan fatwa yang membolehkan para Mujahidin melintasi sungai Yordan untuk menggunakan bahan peledaknya dalam Operasi Jihad di Palestina.Ia juga dianggap "merestui" serangan WTC 11 September 2001.
Menurut Info terkini,Al-Maqdisi diminta untuk menarik berbagai tulisan dan Fatwanya.DiPenjara ia mendapatkan tekanan Fisik dan Psikis,sampai-sampai dilarang Sholat dan berjumpa dengan Keluarganya.