22 Jan 2012

Deklarasi Malino Untuk Poso Keadilan Bukan untuk Islam Poso


Sepuluh tahun lebih Deklarasi Malino sudah Dijalani tapi penuh dengan ketidak pastian dan ketidak Adilan bagi umat muslim di Poso.Hasil dari deklarasi malino tersebut sangat merugikan umat Islam,yang diselesaikan adalah urusan terorist dan korupsi.Yang dituduh terorist adalah umat Islam.Indikasinya para pejuang muslim ditangkap dengan tuduhan terorisme dan pelaku kerusuhan Poso.

Terjadi ketidak Adilan hukum di Poso dalam penanganan " Tragedi Kemanusiaan " berupa " konflik Agama/Konflik Horisontal "yang pernah terjadi di Poso kurun waktu 1998 sampai dengan 2001 ( Deklarasi malino 20 Desember 2001) dan pasca deklarasi malino sampai sekarang yang menjadi sasaran penangkapan dan penganiayaan adalah Umat Islam Poso yang Minoritas.Mengapa bukan para pembantai ummat Islam yang ditangkap dan diproses secara hukum sebagai mana butir 2 Deklarasi Malino? Malah pembantai itu bebas berkeliaran,bahkan ada yang menjadi pejabat.Bahkan ke-16 nama yang disebutkan terpidana mati Tibo CS sampai sekarang tidak diproses tuntas.

perlu dipahami,ada 3 ( tiga) hal yang terbengkalai padahal ini sangat subtansial yang diamanatkan Deklama (Deklarasi Malino) yang belum maksimal dilaksanakan yaitu:
1. Penegakan supermasi Hukum ( Amanat Deklama Poin 2 )
2. pendataan dan pengembalian hak-hak keperdataan masyarakat Poso dari dua komunitas ( Amanat Deklama poin 7)
3. Pengembalian pengungsi ketempat asalnya ( Amanat Deklama poin 8 )


Deklarasi Malino untuk Poso

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa,kami yang mewakili masyarakat Muslim dan Kristiani Poso serta kelompok-kelompok yang ada,setelah mengalami dan menyadari bahwa konflik dan perselisihan yang berlangsung selama tiga tahun terakhir ini di kabupaten poso dan kabupaten morowali,telah membawa penderitaan dan kesengsaraan berkepanjangan bagi rakyat,maka dengan hati yang lapang serta hati yang terbuka,sepakat :



1. Menghentikan semua bentuk konflik dan perselisihan.

2. Menaati semua bentuk dan upaya penegakan hukum dan mendukung pemberian
sanksi hukum bagi siapa saja yang melanggar.

3. Meminta aparat negara bertindak tegas dan adil untuk menjaga keamanan.

4. Untuk menjaga terciptanya suasana damai menolak memberlakukan keadaan
darurat sipil serta campur tangan pihak asing.

5. Menghilangkan seluruh fitnah dan ketidakjujuran terhadap semua pihak dan
menegakkan sikap saling menghormati dan memaafkan satu sama lain demi
terciptanya kerukunan hidup bersama.

6. Tanah Poso adalah bagian integral dari Indonesia. Karena itu, setiap
warga negara memiliki hak untuk hidup, datang dan tinggal secara damai dan
menghormati adat istiadat setempat.

7. Semua hak-hak dan kepemilikan harus dikembalikan ke pemiliknya yang sah
sebagaimana adanya sebelum konflik dan perselisihan berlangsung.

8. Mengembalikan seluruh pengungsi ke tempat asal masing-masing.

9. Bersama pemerintah melakukan rehabilitasi sarana dan prasarana ekonomi
secara menyeluruh.

10. Menjalankan syariat agama masing-masing dengan cara dan prinsip saling
menghormati dan menaati segala aturan yang telah disetujui baik dalam bentuk
UU maupun dalam peraturan pemerintah dan ketentuan lainnya.

Pernyataan kesepakatan ini kami buat dengan ikhlas dan itikad baik untuk menjalankannya.
Realisasi dari pernyataan ini,akan dilaksanakan dengan agenda serta rencana sebagai berikut:
1. Komisi Keamanan dan Penegakan hukum (Lampiran 1)
2. Komisi sosial Ekonomi ( Lampiran 2)

Pemantauan pelaksanakan rencana tersebut,dilakukan oleh Tim Pemantau Nasional dan Kelompok kerja (Pokja) yang dibentuk daerah,

Dibuat di       : Malino
Pada tanggal : 20 Desember 2001


Kami hanya mengingatkan pada masyarakat Poso khususnya dan pada bangsa indonesia pada umumnya,bahwa tragedi kerusuhan poso tidak akan terlupakan bagi umat islam yang dibantai habis hampir 200 lebih umat islam dibantai oleh orang-orang kristen pada tahun 2000.Dan ketikdak adilan itu terus berlanjut, para aparat dari TNI/Polri selalu memomojokkan umat islam.

Semoga dunia tahu,semoga Pemerintah mengerti jerit tangis,rintihan hati,deraian air mata terus menitis dan tidak akan pernah berhenti sebelum keadilan ditegakkan.

Semoga Allah SWT yang Maha Mengetahui segala sesuatunya membongkar kebiadaban pelaku pembataian poso dimasa lalu yang sampai sekarang masih dirasakan.Dan Semoga ALLah SWT meng-Adzab orang-orang yang selalu men-Dzolimi umat Islam dan berlaku tidak adil kepada Umat Islam