16 Jan 2012

Fenomena Penampakan Jin/Hantu


SegalaPuji bagi Allah Rabubul'aalamiin,yang telah menciptakan dan telah membaguskan ciptaan-Nya,yang menetapkan ukuran untuk segala sesuatu dan yang memberi petunjuk,yang telah menciptakan langit dan bumi serta apa yang ada diantara keduanya.Dialah yang menciptakan Jin,Manusia,malaikat,hewan,pepohonan,daratan,lautan dan segala makhluk hidup,wa ba'd.
Agar kita dapat berpikir dengan sesuatu pemikiran yang lempang,tidak menyimpang dan tidak tersesat,maka pertama-tama kita harus merujuk kesumber syariat dan undang-undang kita,yaitu Al-Qur'an Al-Azhim.Kita harus mengkaji berbagai masalah itu menurut batasan ayat-ayatNya,kita harus meletakkan tangan kita  diatas hakikat-hakikat yang tidak menerima kontradiksi.

Setelah itu kita harus mencari sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam dan penafsiran yang beliau samaikan kepada kita tentang penampakan ini,yaitu berupa sabda beliau yang shahih.Setelah itu kita harus mengambil perkataan dari para sahabat dan orang-orang salaf yang shalih.
Setelah itu kita harus berdiri pada beberapa hakikat yang kongkrit,yaitu;


1. Tidak tempat untuk mendustakan keberadaan Jin,sebab Allah telah berfirman,
    " Dan tidaklah Aku ciptakan seluruh jin dan seluruh manusia melainkan untuk beribadah kepadaKu." (QS.Adz-Dzariyat:56).
2. Jin diciptakan sebelum penciptaan manusiasebagai mana firmanNya;
     " Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Dan Kami telah menciptakan jin sebelumnya (sebelum menciptakan manusia) dari api yang sangat panas".(QS. Al-Hijr: 26-27).
3. Jin menikah dengan sesamanya dan beranak-pinak,sebagai firman Allah,
    " Tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin." (Ar-Rahman: 56)
Zhahir makna ayat ini,bahwa jin tidak pernah menyentuh para bidadari penghuni surga.
4. Jin dapat meninggal seperti manusia,sebagaimana firman Allah,
   " Semua yang ada dibumi itu akan binasa." (QS.Ar-Rahman:26).
5. Jin Biasa menetap direruntuhan,kuburan,tempat-tempat sampah,tempat najis dan kotor,karena memang itulah tempat tinggal mereka yang paling prioritas.

6. Jin tidak berada ditempat-tempat yang didalamnya biasa disebut nama Allah dan dibacakan Al-Qur'an.Karena itu Rasullullah Shallallahu Alaihi wa Sallam memerintahkan kita membaca Basmalah dalam segala perbuatan,yang gunanya untuk mengusir Setan.
7. Jin memiliki kemampuan untuk membentuk dirinya dalam berbagai bentuk.Sewaktu perang badar,syetan menampakan dirinya dalam bentuk Suraqah bin Malik ditengah-tengah orang-orang musyrik,dan  dia memjanjikan kemenangan kepada mereka.Firman Allah,


 "Dan, ketika setan menjadikan mereka memandang baik pekerjaan mereka dan mengatakan, 'Tidak ada seorang manus ia pun yang dapat menang terhadap kamu pada hari ini, dan sesungguhnya saya ini adalah pelindungmu." ( QS.Al-Anfal:48)

.
8. Sebenarnya jin (Syetan) merupakan makhluk yang lemah,sebagaimana firman-Nya,
  "Sesungguhnya tipu daya setan itu lemah." (QS.An-Nisa':76)
   Jin tidak mampu memaksa manusia dalam perkara apapun,tapi dia menampakan keburukan sebagai kebaikan.Jika manusia mengikuti Syetan dan mengerjakan apa yang diperintahkannya,maka barulah syetan dapat berkuasa terhadap manusia.Firman Allah,
  " Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka, kecuali orang-orang yang mengikut kamu, yaitu orang-orang yang sesat." ( Al-Hijr:42)
   Setan sendiri sudah menyatakan,
   " Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: "Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamupun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu." Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih." ( QS. Ibrahim: 22).
 Syetan lari dari orang yang mengguyuri hatinya dengan iman,sebagaimana sabda Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam yang diriwayatkan Al-Imam Ahmad,
  " Sesungguhnya orang mukmin itu menguasai jambul Syetannya sebagaimana salah seorang diantara kalian yang menguasai jambul untanya dalam perjalanan."
9. Jin dibebani kewajiban (mukallaf) seperti manusia,dan bahwa Rasullullahu Alaihi wa Sallam diutus kepada Jin dan Manusia.Firman Allah,
  " Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Al Quran, maka tatkala mereka menghadiri pembacaan(nya) lalu mereka berkata: "Diamlah kamu (untuk mendengarkannya)". Ketika pembacaan telah selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peringatan.Mereka berkata: "Hai kaum kami, sesungguhnya kami telah mendengarkan kitab (Al Quran) yang telah diturunkan sesudah Musa yang membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya lagi memimpin kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus.Hai kaum kami, terimalah (seruan) orang yang menyeru kepada Allah dan berimanlah kepada-Nya, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa kamu dan melepaskan kamu dari azab yang pedih.Dan orang yang tidak menerima (seruan) orang yang menyeru kepada Allah maka dia tidak akan melepaskan diri dari azab Allah di muka bumi dan tidak ada baginya pelindung selain Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata"
10.Setiap manusia memiliki pendamping dari golongan Jin,sebagaimana sabda Nabi Shalllallahu Alaihi wa Sallam,
 " Tidaklah ada seseorang diantara kalian melainkan telah diserahkan bersamanya pendampingnya dari jenis Jin dan Pendampingnya dari jenis malaikat".Mereka bertanya,"Termasuk pula engkau wahai Rasullullah?" Beliau menjawab,"Termasuk pula aku,tapi Allah telah menolongku untuk mengalahkannya sehingga diapun tunduk,maka dia tidak menyuruhku kecuali kepada kebaikan." ( Ditakhrij Muslim dan Ahmad).
11. Tujuan syetan ialah menjerumuskan manusia dalam kemusyrikan.Firman Allah :
   "Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya,kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka" ( QS.Al-Hijr: 39-40).

Ibnu Abid-Dunya meriwayatkan didalam Makaa'id Asy-Syaithaan,dari Umar,bahwa didekatnya disebutkan masalah hantu,lalu dia berkata," Sesungguhnya tak seorangpun dapat beralih dari bentuk yang diciptakan Allah baginya.tapi mereka memiliki ilmu sihir seperti sihir yang kalian miliki.Jika kalian melihat sebagian darinya,Ucapkanlah Adzan Tiga kali."
Dia juga meriwayatkan dari Ubaid bin Umair,dia berkata,"Rasullullah Shallallahu Alaihi wa Sallam pernah ditanya tentang hantu.Maka beliau menjawab,"Mereka adalah tukang sihir dari kalangan jin."
Dia juga mentakhrij dari Sa,ad bin Abi Waqqash,dia berkata,"Kami diperintahkan jika melihat hantu,agar kami mengumandangkan adzan seperti adzan untuk shalat."

Semoga Allah Mengampuni dosa-dosa kami,dan semoga Allah mendatangkan manfaat kepada manusia dengan ilmunya,dimana pun dan kapan pun.

Segala puji bagi Allah Rabbul-'aalamiin.